Jakarta (ANTARA) - Goodyear Indonesia pada Rabu meluncurkan Assurance MaxGuard SUV yang memberikan perlindungan "2-in-1" melalui cengkeraman dan keawetan yang lebih unggul dibanding para pendahulunya.
Sales Executive and Sales Product Trainer Goodyear Indonesia Andreas Sendie menjelaskan, Assurance MaxGuard SUV dilengkapi dengan teknologi ActiveGrip untuk daya cengkeram yang kuat dan jarak pengereman yang lebih pendek bahkan ketika digunakan di jalan basah.
Selain itu, lanjut dia, terdapat pula teknologi DuraGuard yang membuat Assurance MaxGuard SUV lebih kuat dan tangguh untuk menahan benturan.
Baca juga: Hyundai Motors Indonesia tawarkan program asuransi bagi pemilik SUV Creta
Andreas juga mengatakan bahwa Assurance MaxGuard SUV memiliki desain sudut blok yang miring dan tiga rib yang dapat mengurangi kebisingan baik di dalam maupun di luar kendaraan.
"Celah atau alur ban Assurance MaxGuard lebih tertutup jadi dapat menahan aliran udara supaya tidak berisik, karena sebenarnya suara yang keluar dari ban itu berasal dari udara yang terperangkap di alur ban," jelas Andreas saat jumpa pers virtual, Rabu.
Fitur tersebut juga memperpanjang jarak tempuh lebih lama dengan kedalaman tapak ban yang ditingkatkan sehingga distribusi menjadi lebih optimal, sedangkan bentuk rongga memaksimalkan kinerja jarak tempuh.
"Tingkat keausan ban memang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi jalan dan sikap pengemudi. Tapi MaxGuard ini kita prediksi mampu menempuh jarak 60 hingga 70 ribu kilometer," ujar Andreas.
SUV Assurance MaxGuard tersedia dalam 35 versi ukuran dengan diameter pelek 15 hingga 20 inci. Target kendaraannya adalah tipe SUV menengah termasuk Volkswagen Tiguan, Honda CR-V dan HR-V, Ford Kuga, Toyota Fortuner dan RAV4, dan model SUV menengah populer lainnya di pasar AP.
Presiden Direktur Goodyear Indonesia & GM Commercial PBU Asean Hugh Yun mengatakan pihaknya bersemangat untuk memperkenalkan Assurance MaxGuard SUV kepada pengemudi SUV menengah di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Dia mengatakan, tren peningkatan permintaan kendaraan SUV berbagai tipe di Indonesia cukup signifikan dengan menyumbang sekitar 30 persen dari penjualan mobil baru pada 2021.
"Secara khusus, permintaan untuk segmen SUV menengah tumbuh 10 persen setiap tahun. Ini menghadirkan peluang yang signifikan bagi industri karena hampir 85 persen dari ban berukuran 17 inci ke atas adalah ban SUV," tutur Hugh Yun.
Consumer Product, Trade Marketing, and Sales Operational Manager Goodyear Indonesia Arfianti Puspitarini menambahkan, pasar Indonesia sangat menarik bagi Assurance MaxGuard SUV, terutama melihat kondisi saat ini yang perlahan membaik dilihat dari Indeks Kepercayaan Konsumen yang meningkat dari Juli hingga Agustus.
"Kami yakin melalui peluncuran Assurance MaxGuard SUV, dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang terus berkembang,” tutup Arfianti.
Baca juga: Qoala hadirkan ragam asuransi perlindungan mobil
Baca juga: Berikut tips agar klaim asuransi lebih mudah diterima
Baca juga: Bisakah klaim asuransi kaca mobil pecah akibat tindak kejahatan?
Sales Executive and Sales Product Trainer Goodyear Indonesia Andreas Sendie menjelaskan, Assurance MaxGuard SUV dilengkapi dengan teknologi ActiveGrip untuk daya cengkeram yang kuat dan jarak pengereman yang lebih pendek bahkan ketika digunakan di jalan basah.
Selain itu, lanjut dia, terdapat pula teknologi DuraGuard yang membuat Assurance MaxGuard SUV lebih kuat dan tangguh untuk menahan benturan.
Baca juga: Hyundai Motors Indonesia tawarkan program asuransi bagi pemilik SUV Creta
Andreas juga mengatakan bahwa Assurance MaxGuard SUV memiliki desain sudut blok yang miring dan tiga rib yang dapat mengurangi kebisingan baik di dalam maupun di luar kendaraan.
"Celah atau alur ban Assurance MaxGuard lebih tertutup jadi dapat menahan aliran udara supaya tidak berisik, karena sebenarnya suara yang keluar dari ban itu berasal dari udara yang terperangkap di alur ban," jelas Andreas saat jumpa pers virtual, Rabu.
Fitur tersebut juga memperpanjang jarak tempuh lebih lama dengan kedalaman tapak ban yang ditingkatkan sehingga distribusi menjadi lebih optimal, sedangkan bentuk rongga memaksimalkan kinerja jarak tempuh.
"Tingkat keausan ban memang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi jalan dan sikap pengemudi. Tapi MaxGuard ini kita prediksi mampu menempuh jarak 60 hingga 70 ribu kilometer," ujar Andreas.
SUV Assurance MaxGuard tersedia dalam 35 versi ukuran dengan diameter pelek 15 hingga 20 inci. Target kendaraannya adalah tipe SUV menengah termasuk Volkswagen Tiguan, Honda CR-V dan HR-V, Ford Kuga, Toyota Fortuner dan RAV4, dan model SUV menengah populer lainnya di pasar AP.
Presiden Direktur Goodyear Indonesia & GM Commercial PBU Asean Hugh Yun mengatakan pihaknya bersemangat untuk memperkenalkan Assurance MaxGuard SUV kepada pengemudi SUV menengah di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Dia mengatakan, tren peningkatan permintaan kendaraan SUV berbagai tipe di Indonesia cukup signifikan dengan menyumbang sekitar 30 persen dari penjualan mobil baru pada 2021.
"Secara khusus, permintaan untuk segmen SUV menengah tumbuh 10 persen setiap tahun. Ini menghadirkan peluang yang signifikan bagi industri karena hampir 85 persen dari ban berukuran 17 inci ke atas adalah ban SUV," tutur Hugh Yun.
Consumer Product, Trade Marketing, and Sales Operational Manager Goodyear Indonesia Arfianti Puspitarini menambahkan, pasar Indonesia sangat menarik bagi Assurance MaxGuard SUV, terutama melihat kondisi saat ini yang perlahan membaik dilihat dari Indeks Kepercayaan Konsumen yang meningkat dari Juli hingga Agustus.
"Kami yakin melalui peluncuran Assurance MaxGuard SUV, dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang terus berkembang,” tutup Arfianti.
Baca juga: Qoala hadirkan ragam asuransi perlindungan mobil
Baca juga: Berikut tips agar klaim asuransi lebih mudah diterima
Baca juga: Bisakah klaim asuransi kaca mobil pecah akibat tindak kejahatan?