Nusa Dua (ANTARA) - Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu tak menemui kendala berat dalam usahanya mencapai babak perempat final Indonesia Masters 2021 pada pertandingan di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Dalam turnamen Super 750 ini, Greysia/Apriyani mendapat bye di babak pertama sehingga baru mulai berlaga di babak 16 besar melawan Clara Azurmendi/Beatriz Corrales dari Spanyol.
"Hari ini kami mulai pertandingan dan tadi masih ada sedikit penyesuaian di lapangan karena situasi berbeda dengan latihan. Tapi Puji Tuhan kami bisa memenangkan pertandingan dan tanpa ada cedera apapun," kata Greysia dalam konferensi pers pascapertandingan.
Pasangan unggulan kedua ini bermain dengan tempo agak lambat pada gim pertama karena harus beradaptasi dengan kondisi lapangan yang baru pertama dimainkan.
Baca juga: Marcus/Kevin melaju perempat final Indonesia Masters
Akibatnya Clara/Beatriz mampu mencuri peluang untuk menyusun serangan. Meski perolehan poin mereka bisa membayangi Greysia/Apriyani, namun beruntung keunggulan tetap diamankan wakil Indonesia hingga gim pertama usai.
Setelah nyaman dengan kondisi lapangan, Greysia/Apriyani tancap gas di gim kedua dan meninggalkan lawannya dengan skor akhir 21-17, 21-19.
Kemenangan hari ini membuat pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda putri Indonesia Masters 2021 dan menjadi salah satu dari empat anggota timnas yang tersisa.
Baca juga: Rhustavito tantang wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn yang mengalahkan Ginting
Greysia/Apriyani sempat terkejut saat mengetahu bahwa Indonesia hanya menyisakan empat wakilnya di turnamen ini. Meski begitu, hal tersebut tidak membuat mereka patah semangat dan tetap optimistis untuk tampil sebagai wakil tuan rumah.
"Ya sudah tidak apa-apa, tetap semangat saja. Kami lebih fokus saja ke pertandingan, selangkah demi selangkah. Untuk yang lainnya semoga kita mendapat hasil terbaik di sini," kata Apriyani.
Selanjutnya di babak delapan besar, Greysia/Apriyani akan menghadapi ganda putri asal Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.
Baca juga: Ginting gagal pertahankan gelar Indonesia Masters usai dikalahkan Kunlavut Vitidsarn
Baca juga: Tampil mengecewakan, Praveen/Melati disingkirkan wakil India di Indonesia Masters
Dalam turnamen Super 750 ini, Greysia/Apriyani mendapat bye di babak pertama sehingga baru mulai berlaga di babak 16 besar melawan Clara Azurmendi/Beatriz Corrales dari Spanyol.
"Hari ini kami mulai pertandingan dan tadi masih ada sedikit penyesuaian di lapangan karena situasi berbeda dengan latihan. Tapi Puji Tuhan kami bisa memenangkan pertandingan dan tanpa ada cedera apapun," kata Greysia dalam konferensi pers pascapertandingan.
Pasangan unggulan kedua ini bermain dengan tempo agak lambat pada gim pertama karena harus beradaptasi dengan kondisi lapangan yang baru pertama dimainkan.
Baca juga: Marcus/Kevin melaju perempat final Indonesia Masters
Akibatnya Clara/Beatriz mampu mencuri peluang untuk menyusun serangan. Meski perolehan poin mereka bisa membayangi Greysia/Apriyani, namun beruntung keunggulan tetap diamankan wakil Indonesia hingga gim pertama usai.
Setelah nyaman dengan kondisi lapangan, Greysia/Apriyani tancap gas di gim kedua dan meninggalkan lawannya dengan skor akhir 21-17, 21-19.
Kemenangan hari ini membuat pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda putri Indonesia Masters 2021 dan menjadi salah satu dari empat anggota timnas yang tersisa.
Baca juga: Rhustavito tantang wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn yang mengalahkan Ginting
Greysia/Apriyani sempat terkejut saat mengetahu bahwa Indonesia hanya menyisakan empat wakilnya di turnamen ini. Meski begitu, hal tersebut tidak membuat mereka patah semangat dan tetap optimistis untuk tampil sebagai wakil tuan rumah.
"Ya sudah tidak apa-apa, tetap semangat saja. Kami lebih fokus saja ke pertandingan, selangkah demi selangkah. Untuk yang lainnya semoga kita mendapat hasil terbaik di sini," kata Apriyani.
Selanjutnya di babak delapan besar, Greysia/Apriyani akan menghadapi ganda putri asal Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.
Baca juga: Ginting gagal pertahankan gelar Indonesia Masters usai dikalahkan Kunlavut Vitidsarn
Baca juga: Tampil mengecewakan, Praveen/Melati disingkirkan wakil India di Indonesia Masters