Gubernur: FBIM kian inovatif dukung pengembangan pariwisata di Kalteng

id fbim 2024, gubernur sugianto sabran, festival budaya isen mulang, kebudayaan dan pariwisata, kalteng, kalimantan tengah, ken 2024, kharisma event nusa

Gubernur: FBIM kian inovatif dukung pengembangan pariwisata di Kalteng

Tangkapan layar - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) -

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengatakan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) terus berkembang dengan penyelenggaraan yang kian inovatif dalam rangka mendukung sektor kebudayaan dan pariwisata.
"Dari tahun ke tahun FBIM terus berkembang dan semakin baik lagi. Terus bergerak dan melakukan perubahan, berinovasi serta kreatif, bukan hanya sebagai seremoni, tetapi juga menjadi kekuatan pariwisata daerah, nasional, bahkan mancanegara," kata Sugianto saat membuka FBIM 2024 di Palangka Raya, Sabtu malam.
Kian berkembang dan semaraknya penyelenggaraan FBIM sebagai salah satu agenda tahunan terbesar yang Kalimantan Tengah miliki, diharapkan mampu memberi manfaat maksimal bagi daerah dan masyarakat sebagai salah satu penggerak perekonomian.
FBIM 2024 digelar 18-24 Mei dan termasuk sebagai salah satu agenda Kharisma Event Nusantara (KEN). KEN merupakan strategi kolaborasi antara Kemenparekraf dengan pemerintah daerah melalui penyelenggaraan kegiatan yang berkualitas dalam membangkitkan geliat agenda daerah dengan mempromosikan destinasi wisata, meningkatkan kunjungan wisata, dan memberdayakan potensi lokal.
Adapun pada FBIM 2024 Kalimantan Tengah "The power of culture" diselenggarakan karnaval budaya, ragam olahraga tradisional, perahu hias, atraksi seni dan budaya, hingga konser musik.

Baca juga: KPU luncurkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024

Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Kurleni Ukar mengatakan, FBIM 2024 diharap dapat membantu mendongkrak kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, khususnya ke Kalimantan Tengah sebagai salah destinasi wisata unggulan yang sudah terkenal di mancanegara.
"FBIM ini juga menjadi wajah promosi ekonomi kreatif dan kuliner khas Kalteng sehingga lebih berkembang dan dikenal," ujarnya.
Kemenparekraf berharap agar kegiatan ini dapat memberi dampak sosial budaya, lingkungan, serta khususnya ekonomi bagi seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Adiah Chandra Sari menyampaikan, FBIM ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-67 Kalimantan Tengah dan sebagai upaya melestarikan nilai- nilai tradisi seni dan budaya.
"Kegiatan ini menjadi sarana yang baik untuk memperkenalkan potensi dan keunggulan pariwisata yang ada di Kalimantan Tengah," tuturnya.
Selain itu diharap mampu menggugah dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai seni, tradisi dan budaya yang ada di Kalimantan Tengah.

Baca juga: Kalteng juara umum Jambore Nasional PKK 2024

Baca juga: Gubernur Kalteng gelar pertemuan akbar untuk tangani bencana hingga stunting

Baca juga: Wagub Kalteng: Pembangunan Kantor Kejati dukungan terhadap peningkatan kinerja