Sampit (ANTARA) - Penghargaan Keterbukaan Informasi yang diterima Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah dari Komisi Informasi menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja, khususnya dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.
"Ini menjadi amunisi dan jadi motivasi bagi kami untuk bagaimana ke depan berinovasi untuk meningkatkan lagi karena memang sudah eranya keterbukaan informasi publik," kata Bupati Halikinnor usai menerima penghargaan tersebut di Palangka Raya, Kamis.
Penghargaan Keterbukaan Informasi diserahkan oleh Wakil Gubernur Edy Pratowo. Halikinnor hadir didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur Multazam.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menerima penghargaan peringkat dua untuk kategori Menuju Informatif. Peringkat pertama diraih Pulang Pisau, peringkat ketiga diraih Katingan dan peringkat keempat diraih Murung Raya.
Sementara itu untuk PPID Utama kabupaten dan kota, kategori Informatif peringkat pertama diraih Kota Palangka Raya, peringkat kedua Kabupaten Kotawaringin Barat dan peringkat ketiga Kabupaten Kapuas.
Halikinnor mengatakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus berbenah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam hal keterbukaan informasi publik.
Pemerintah daerah menyadari bahwa keterbukaan sudah menjadi hal mutlak dalam pemerintahan. Keterbukaan tersebut tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana kontrol sosial bagi pemerintah.
Baca juga: Bupati Kotim imbau ASN bantu cegah lonjakan COVID-19
Keterbukaan informasi juga menjadi salah satu perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Ini sejalan dengan tekad pemerintah daerah ini mewujudkan Smart City atau Kota Cerdas.
Saat ini berbagai program dan kerja sama dijalankan pemerintah daerah untuk mewujudkan Smart City, khususnya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai ujung tombak pelaksana di lapangan dengan didukung perangkat daerah lainnya.
Halikinnor optimistis Kotawaringin Timur mampu menjadi lebih baik dalam hal keterbukaan informasi publik, sekaligus mewujudkan Smart City untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat.
"Kami terus melakukan berbagai inovasi dalam mewujudkan Smart City, tentu di dalamnya terkait keterbukaan informasi sebagai bagian utamanya. Kami yakin ini bisa segera kita wujudkan bersama," demikian Halikinnor.
Baca juga: KPP Kotim diminta bantu edukasi masyarakat untuk ikut vaksinasi
"Ini menjadi amunisi dan jadi motivasi bagi kami untuk bagaimana ke depan berinovasi untuk meningkatkan lagi karena memang sudah eranya keterbukaan informasi publik," kata Bupati Halikinnor usai menerima penghargaan tersebut di Palangka Raya, Kamis.
Penghargaan Keterbukaan Informasi diserahkan oleh Wakil Gubernur Edy Pratowo. Halikinnor hadir didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur Multazam.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menerima penghargaan peringkat dua untuk kategori Menuju Informatif. Peringkat pertama diraih Pulang Pisau, peringkat ketiga diraih Katingan dan peringkat keempat diraih Murung Raya.
Sementara itu untuk PPID Utama kabupaten dan kota, kategori Informatif peringkat pertama diraih Kota Palangka Raya, peringkat kedua Kabupaten Kotawaringin Barat dan peringkat ketiga Kabupaten Kapuas.
Halikinnor mengatakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus berbenah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam hal keterbukaan informasi publik.
Pemerintah daerah menyadari bahwa keterbukaan sudah menjadi hal mutlak dalam pemerintahan. Keterbukaan tersebut tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana kontrol sosial bagi pemerintah.
Baca juga: Bupati Kotim imbau ASN bantu cegah lonjakan COVID-19
Keterbukaan informasi juga menjadi salah satu perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Ini sejalan dengan tekad pemerintah daerah ini mewujudkan Smart City atau Kota Cerdas.
Saat ini berbagai program dan kerja sama dijalankan pemerintah daerah untuk mewujudkan Smart City, khususnya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai ujung tombak pelaksana di lapangan dengan didukung perangkat daerah lainnya.
Halikinnor optimistis Kotawaringin Timur mampu menjadi lebih baik dalam hal keterbukaan informasi publik, sekaligus mewujudkan Smart City untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat.
"Kami terus melakukan berbagai inovasi dalam mewujudkan Smart City, tentu di dalamnya terkait keterbukaan informasi sebagai bagian utamanya. Kami yakin ini bisa segera kita wujudkan bersama," demikian Halikinnor.
Baca juga: KPP Kotim diminta bantu edukasi masyarakat untuk ikut vaksinasi