Sembunyikan narkotika di celana dalam, suami istri ini diamankan polisi

Senin, 29 November 2021 17:08 WIB

Pontianak (ANTARA) - Satuan Reserse dan Narkoba Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak, Polda Kalimantan Barat menangkap suami istri warga Kabupaten Sanggau, karena menjual sabu-sabu dan ekstasi.

Kasat Reserse Narkoba Polresta Pontianak AKP Joko Sutriayatno, di Pontianak, Senin, mengatakan AW (24) dan HG (30) yang merupakan sepasang suami istri, warga Dusun Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Sanggau tersebut, ditangkap di Jalan Tanjung Raya II, Kompleks Swadiri Permata, Kecamatan Pontianak Timur, karena kedapatan membawa barang yang diduga narkotika jenis sabu-sabu dan ekstasi.

"Keduanya kami amankan berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada pasangan suami istri diduga sedang membawa narkotika, dengan ciri-ciri istrinya menggunakan jilbab warna abu-abu dan baju putih sedang naik taksi online di sekitar Jalan Tanjung Raya II, Kompleks Permata Swadiri, Kecamatan Pontianak Timur," ujarnya pula.

Baca juga: Seorang oknum polisi terjaring operasi sergap narkoba

Joko menambahkan saat penggeledahan yang disaksikan warga sekitar, ditemukan tiga plastik klip transparan yang berisikan serbuk diduga narkotika jenis sabu-sabu, dan tiga butir narkotika jenis ekstasi yang disimpan dalam celana dalam tersangka HG.

"Saat penggeledahan yang dilakukan oleh personel Polwan Satuan Resnarkoba Polresta Pontianak, tersangka HG kedapatan menyimpan barang yang diduga narkotika jenis sabu-sabu tersebut di dalam celana dalam yang dikenakannya saat itu, dan mengakui bahwa barang bukti narkotika tersebut adalah miliknya untuk dijual lagi di Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau," katanya pula.

Selain mengamankan para tersangka, personel Satuan Narkoba Polresta Pontianak Kota juga menyita barang bukti tiga plastik klip transparan yang berisikan narkotika jenis sabu-sabu dengan berat 7,66 gram, dan tiga butir narkotika jenis ekstasi dengan berat 1,45 gram, kemudian dua buah alat isap sabu-sabu (bong), dan dua unit handphone android ke Polresta Pontianak Kota untuk penyidikan lebih lanjut, katanya lagi.

Kasat Reserse Narkoba Polresta Pontianak mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan bila melihat atau mengetahui ada aktivitas yang mencurigakan kepada pihak kepolisian ataupun aparat hukum lainnya, agar bisa dicegah atau ditindak secara hukum.

Baca juga: Ikut edarkan sabu, istri susul suami ke penjara

Baca juga: Tangkap tiga tersangka, peredaran narkoba di Kalteng digagalkan

Baca juga: Polisi ringkus dua IRT edarkan 200 gram sabu di Banjarmsin

Pewarta : Andilala
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Polisi amankan pengedar sabu setengah kilogram

08 May 2024 13:00 Wib

Selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia, polisi tangkap 5 tersangka

17 April 2024 12:52 Wib

BNNP Kalteng tangkap dua pemuda pemilik sabu dari Sampang Madura

26 March 2024 15:40 Wib

Benarkah salak berisi sabu dari China beredar di Indonesia? Ini faktanya!

19 March 2024 8:50 Wib

Penyelundupan 70 kilogram sabu di Lampung digagalkan

12 March 2024 14:55 Wib
Terpopuler

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

Mainz lolos dari zona degradasi usai kandaskan Dortmund

Olahraga - 5 jam lalu

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

Kinerja wasit dan Witan mendominasi pemberitaan media massa

Olahraga - 11 May 2024 8:14 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib