Palangka Raya (ANTARA) - Tim pengabdian dosen dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Kalimantan Tengah mendampingi dan melatih guru Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Palangkaraya menyusun e-modul.
"Pendampingan ini dilakukan melalui program pelatihan pembuatan e-modul, memanfaatkan flip book maker dengan flip PDF. Peserta berjumlah 26 guru," kata Ketua Tim Pengabdian Dosen UMPR Dr Rita Rahmaniati di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, pelatihan dan pendampingan ini dilakukan juga sebagai upaya mengikuti aturan pemerintah tentang penerapan protokol kesehatan COVID-19. Terutama terkait proses belajar mengajar selama pandemi.
"Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan aktivitas sosial kemasyarakatan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Seperti yang kami lakukan, ini sebagai pelaksanaan catur darma perguruan tinggi," terangnya.
Melalui pelatihan tersebut, dia berharap kemampuan dan variasi mengajar para guru SD Muhammadiyah di tengah pandemi COVID-19 meningkat. Para guru juga diharapkan mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi.
E-Modul sendiri merupakan pengembangan penyusunan modul konvensional memanfaatkan teknologi informasi. Melalui e-modul, diharapkan siswa semakin tertarik dan interaktif mengikuti proses pembelajaran.
Hal itu karena, melalui metode tersebut proses pembelajaran dipadukan dengan pemanfaatan multimedia baik berupa gambar, animasi, audio maupun video.
"Melalui pelatihan, kami ingin para guru semakin mampu menjawab tantangan kemajuan teknologi dan informasi di dunia pendidikan yang terus berkembang," harapnya.
Pada pelatihan yang digelar November lalu itu, Rita turut disampingi Doddy Teguh Yuwono dan Siti Juhairiah selaku anggota. Turut serta dalam kegiatan itu Bahrul Hilmi Annajih, Heru Andi Prabowo dan M Dendra Priatamadari selaku mahasiswa Prodi Ilmu Komputer, UMPR.
Kegiatan pengabdian masyarakat dari Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya itu, diakhiri penyerahan sertifikat kepada para peserta dan kenang-kenangan untuk sekolah setempat.
"Pendampingan ini dilakukan melalui program pelatihan pembuatan e-modul, memanfaatkan flip book maker dengan flip PDF. Peserta berjumlah 26 guru," kata Ketua Tim Pengabdian Dosen UMPR Dr Rita Rahmaniati di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, pelatihan dan pendampingan ini dilakukan juga sebagai upaya mengikuti aturan pemerintah tentang penerapan protokol kesehatan COVID-19. Terutama terkait proses belajar mengajar selama pandemi.
"Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan aktivitas sosial kemasyarakatan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Seperti yang kami lakukan, ini sebagai pelaksanaan catur darma perguruan tinggi," terangnya.
Melalui pelatihan tersebut, dia berharap kemampuan dan variasi mengajar para guru SD Muhammadiyah di tengah pandemi COVID-19 meningkat. Para guru juga diharapkan mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi.
E-Modul sendiri merupakan pengembangan penyusunan modul konvensional memanfaatkan teknologi informasi. Melalui e-modul, diharapkan siswa semakin tertarik dan interaktif mengikuti proses pembelajaran.
Hal itu karena, melalui metode tersebut proses pembelajaran dipadukan dengan pemanfaatan multimedia baik berupa gambar, animasi, audio maupun video.
"Melalui pelatihan, kami ingin para guru semakin mampu menjawab tantangan kemajuan teknologi dan informasi di dunia pendidikan yang terus berkembang," harapnya.
Pada pelatihan yang digelar November lalu itu, Rita turut disampingi Doddy Teguh Yuwono dan Siti Juhairiah selaku anggota. Turut serta dalam kegiatan itu Bahrul Hilmi Annajih, Heru Andi Prabowo dan M Dendra Priatamadari selaku mahasiswa Prodi Ilmu Komputer, UMPR.
Kegiatan pengabdian masyarakat dari Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya itu, diakhiri penyerahan sertifikat kepada para peserta dan kenang-kenangan untuk sekolah setempat.