Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Akerman Sahidar menyambut baik bakti sosial yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kabupaten di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kamis.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi bakti sosial tersebut. Semoga ke depan bakti sosial seperti ini rutin dilaksanakan,” ucapnya saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Jumat.
Dia menyebut, terjadinya pandemi COVID-19 berdampak terhadap perekonomian. Oleh sebab itu, bakti sosial seperti ini sangat membantu masyarakat, mengingat mereka tidak dipungut biaya selama mengikuti berbagai pelayanan kesehatan.
Terlebih, tutur pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini, bakti sosial tersebut menghadirkan dokter spesialis yakni spesialis anak, spesialis paru, dan spesialis penyakit dalam.
Baca juga: Upaya Gumas tangani HIV/AIDS di tengah pandemi
Wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini berharap ke depan bakti sosial bisa dilakukan di kecamatan-kecamatan lain.
“Saya mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan bakti sosial seperti ini, karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat kita, khususnya masyarakat kurang mampu,” papar politisi PDI Perjuangan ini.
Lebih lanjut, Akerman juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan bakti sosial, sehingga bakti sosial dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.
Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing yang juga selaku Ketua PMI, Ketua Harian KPA, dan Ketua GOW Gumas mengatakan baksos dilakukan dalam rangka HUT ke-76 PMI, Hari AIDS Sedunia, dan Hari Ibu.
Kegiatan baksos yang dilakukan di antaranya pemeriksaan dan pengobatan gratis yang dilayani tenaga dokter spesialis anak, spesialis penyakit dalam, dan spesialis paru, vaksinasi COVID-19, serta bazar.
“Baksos bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan langsung dari dokter spesialis, meningkatkan angka persentase vaksinasi, serta sosialisasi terkait kesehatan,” demikian Efrensia.
Baca juga: Bakti sosial diharap tingkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Tewah
Baca juga: Kadiskominfosantik Gumas sebut aplikasi Sidat atasi permasalah hilangnya data
Baca juga: Legislator Gumas optimis target 70 persen vaksinasi tercapai
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi bakti sosial tersebut. Semoga ke depan bakti sosial seperti ini rutin dilaksanakan,” ucapnya saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Jumat.
Dia menyebut, terjadinya pandemi COVID-19 berdampak terhadap perekonomian. Oleh sebab itu, bakti sosial seperti ini sangat membantu masyarakat, mengingat mereka tidak dipungut biaya selama mengikuti berbagai pelayanan kesehatan.
Terlebih, tutur pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini, bakti sosial tersebut menghadirkan dokter spesialis yakni spesialis anak, spesialis paru, dan spesialis penyakit dalam.
Baca juga: Upaya Gumas tangani HIV/AIDS di tengah pandemi
Wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini berharap ke depan bakti sosial bisa dilakukan di kecamatan-kecamatan lain.
“Saya mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan bakti sosial seperti ini, karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat kita, khususnya masyarakat kurang mampu,” papar politisi PDI Perjuangan ini.
Lebih lanjut, Akerman juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan bakti sosial, sehingga bakti sosial dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.
Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing yang juga selaku Ketua PMI, Ketua Harian KPA, dan Ketua GOW Gumas mengatakan baksos dilakukan dalam rangka HUT ke-76 PMI, Hari AIDS Sedunia, dan Hari Ibu.
Kegiatan baksos yang dilakukan di antaranya pemeriksaan dan pengobatan gratis yang dilayani tenaga dokter spesialis anak, spesialis penyakit dalam, dan spesialis paru, vaksinasi COVID-19, serta bazar.
“Baksos bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan langsung dari dokter spesialis, meningkatkan angka persentase vaksinasi, serta sosialisasi terkait kesehatan,” demikian Efrensia.
Baca juga: Bakti sosial diharap tingkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Tewah
Baca juga: Kadiskominfosantik Gumas sebut aplikasi Sidat atasi permasalah hilangnya data
Baca juga: Legislator Gumas optimis target 70 persen vaksinasi tercapai