Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Festival Literasi tahun 2021 dengan tujuan meningkatkan kegemaran membaca dan mengenalkan perpustakaan untuk masyarakat, sebagai sarana belajar serta memacu kreativitas.
"Dalam upaya meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa, perlu ditumbuhkan budaya gemar membaca," kata Pelaksana Tugas Kadisperpusip Kalteng Luqman Alhakim di Palangka Raya, Sabtu.
Upaya tersebut, dijelaskannya, dilakukan melalui pengembangan serta pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas serta berdaya saing.
Luqman saat membuka Festival Literasi menyampaikan, masyarakat perlu memahami, ada lima tingkatan dalam kata literasi, pertama baca, tulis, sains dan pembentukan karakter anak bangsa.
Kedua, akses bahan bacaan terjangkau, akurat, terkini, terlengkap dan terpercaya, ketiga memahami makna tersurat maupun tersirat, dan keempat memiliki mental kuat inovatif serta kreatif sebagai antisipasi perkembangan teknologi informasi maupun perubahan yang cepat.
"Kelima, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat diimplementasikan menciptakan barang maupun jasa," terangnya.
Menurutnya semua itu menjadi makna literasi saat ini, sehingga dengan peningkatan literasi masyarakat khususnya di Kalteng, diharapkan menjadi modal untuk bisa bersaing dengan daerah lain.
Lebih lanjut Luqman mendorong semua pihak khususnya generasi muda yang ada di Kalteng, agar terus meningkatkan literasi, baik dengan mengakses berbagai sarana yang disediakan di perpustakaan, hingga memaksimalkan kemajuan teknologi untuk mendapat berbagai informasi atau hal lain yang diperlukan.
Sementara itu, dalam Festival Literasi 2021 yang disambut antusias oleh masyarakat ada sekitar enam kegiatan yang terlaksana, meliputi resensi buku, webinar berbasis inklusi sosial, pelatihan, webinar internasional cross culture, webinar virtual study tour perpustakaan sekolah, serta berbagai lomba seperti foto, video reels Instagram, menggambar dan mewarnai.
"Kami berterima kasih kepada semua yang terlibat, dan berharap agar tahun mendatang kegiatan serupa kembali terlaksana dan lebih semarak untuk mewadahi masyarakat dalam berkarya dan berinovasi menuju Kalteng semakin Berkah," terangnya.
"Dalam upaya meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa, perlu ditumbuhkan budaya gemar membaca," kata Pelaksana Tugas Kadisperpusip Kalteng Luqman Alhakim di Palangka Raya, Sabtu.
Upaya tersebut, dijelaskannya, dilakukan melalui pengembangan serta pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas serta berdaya saing.
Luqman saat membuka Festival Literasi menyampaikan, masyarakat perlu memahami, ada lima tingkatan dalam kata literasi, pertama baca, tulis, sains dan pembentukan karakter anak bangsa.
Kedua, akses bahan bacaan terjangkau, akurat, terkini, terlengkap dan terpercaya, ketiga memahami makna tersurat maupun tersirat, dan keempat memiliki mental kuat inovatif serta kreatif sebagai antisipasi perkembangan teknologi informasi maupun perubahan yang cepat.
"Kelima, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat diimplementasikan menciptakan barang maupun jasa," terangnya.
Menurutnya semua itu menjadi makna literasi saat ini, sehingga dengan peningkatan literasi masyarakat khususnya di Kalteng, diharapkan menjadi modal untuk bisa bersaing dengan daerah lain.
Lebih lanjut Luqman mendorong semua pihak khususnya generasi muda yang ada di Kalteng, agar terus meningkatkan literasi, baik dengan mengakses berbagai sarana yang disediakan di perpustakaan, hingga memaksimalkan kemajuan teknologi untuk mendapat berbagai informasi atau hal lain yang diperlukan.
Sementara itu, dalam Festival Literasi 2021 yang disambut antusias oleh masyarakat ada sekitar enam kegiatan yang terlaksana, meliputi resensi buku, webinar berbasis inklusi sosial, pelatihan, webinar internasional cross culture, webinar virtual study tour perpustakaan sekolah, serta berbagai lomba seperti foto, video reels Instagram, menggambar dan mewarnai.
"Kami berterima kasih kepada semua yang terlibat, dan berharap agar tahun mendatang kegiatan serupa kembali terlaksana dan lebih semarak untuk mewadahi masyarakat dalam berkarya dan berinovasi menuju Kalteng semakin Berkah," terangnya.