Palangka Raya (ANTARA) - Kantor notaris dan alfamart yang berada di Jalan Piere Tendean Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dibobol kawanan pencuri, yang terjadi pada hari Kamis (16/12) dini hari hingga mengakibatkan kerugian ratusan juta.
"Kasus ini sudah dilaporkan ke Polresta Palangka Raya dan dalam penyelidikan. Kuat dugaan dalam peristiwa tersebut para pelakunya lebih dari satu orang," kata Kabag Ops Polresta Palangka Raya Kompol Aris Setiyono, Jumat.
Dia menuturkan, kepolisian juga masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata yang mengetahui persis peristiwa tersebut.
Baca juga: Polisi bekuk residivis pencuri rolling door di Palangka Raya
Karena dengan melakukan pengumpulan sejumlah keterangan, pihak penyidik nantinya juga bisa mendapatkan petunjuk. Sehingga pelaku dari tindak pencurian dengan pemberatan tersebut dapat terungkap.
"Semoga saja dalam waktu dekat kasus tersebut bisa terungkap dan pelakunya juga bisa ditangkap,' ucapnya.
Akibat dari kejadian itu para pelaku yang berhasil membobol kantor Notaris berhasil membongkar brangkas dan mengambil uang sebesar Rp203 juta lebih.
Baca juga: Tersangka pemilik sabu 3,47 gram di Palangka Raya terancam 20 tahun penjara
Sedangkan di toko Alfamart pelaku kejahatan tersebut berhasil menggondol uang sebesar Rp13 juta lebih dari dalam toko, saat kondisi toko sedang tidak beroperasi.
Bahkan polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, guna mengetahui bagaimana cara pelaku beraksi, hingga berhasil membongkar dua lokasi yang diduga sudah menjadi incaran para pelaku.
"Polisi sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan memintai keterangan terhadap sejumlah pelapor yang mengetahui kejadian itu," bebernya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, anggota jajaran Polresta Palangka Raya jelang perayaan Natal dan malam pergantian tahun 2022, terus menggencarkan patroli di wilayah hukumnya.
Hal itu dilakukan, guna mengurangi terjadinya aksi pencurian yang dalam beberapa hari ini kembali marak terjadi dan menimpa warga Kota Palangka Raya.
Baca juga: Polisi tangkap tersangka penggelapan sepeda motor milik warga Palangka Raya
Baca juga: Pencuri uang puluhan juta rupiah di Palangka Raya akhirnya ditangkap
"Kasus ini sudah dilaporkan ke Polresta Palangka Raya dan dalam penyelidikan. Kuat dugaan dalam peristiwa tersebut para pelakunya lebih dari satu orang," kata Kabag Ops Polresta Palangka Raya Kompol Aris Setiyono, Jumat.
Dia menuturkan, kepolisian juga masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata yang mengetahui persis peristiwa tersebut.
Baca juga: Polisi bekuk residivis pencuri rolling door di Palangka Raya
Karena dengan melakukan pengumpulan sejumlah keterangan, pihak penyidik nantinya juga bisa mendapatkan petunjuk. Sehingga pelaku dari tindak pencurian dengan pemberatan tersebut dapat terungkap.
"Semoga saja dalam waktu dekat kasus tersebut bisa terungkap dan pelakunya juga bisa ditangkap,' ucapnya.
Akibat dari kejadian itu para pelaku yang berhasil membobol kantor Notaris berhasil membongkar brangkas dan mengambil uang sebesar Rp203 juta lebih.
Baca juga: Tersangka pemilik sabu 3,47 gram di Palangka Raya terancam 20 tahun penjara
Sedangkan di toko Alfamart pelaku kejahatan tersebut berhasil menggondol uang sebesar Rp13 juta lebih dari dalam toko, saat kondisi toko sedang tidak beroperasi.
Bahkan polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, guna mengetahui bagaimana cara pelaku beraksi, hingga berhasil membongkar dua lokasi yang diduga sudah menjadi incaran para pelaku.
"Polisi sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan memintai keterangan terhadap sejumlah pelapor yang mengetahui kejadian itu," bebernya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, anggota jajaran Polresta Palangka Raya jelang perayaan Natal dan malam pergantian tahun 2022, terus menggencarkan patroli di wilayah hukumnya.
Hal itu dilakukan, guna mengurangi terjadinya aksi pencurian yang dalam beberapa hari ini kembali marak terjadi dan menimpa warga Kota Palangka Raya.
Baca juga: Polisi tangkap tersangka penggelapan sepeda motor milik warga Palangka Raya
Baca juga: Pencuri uang puluhan juta rupiah di Palangka Raya akhirnya ditangkap