Jakarta (ANTARA) - Ratu Elizabeth dikabarkan telah memutuskan untuk membatalkan rencana Natal tradisionalnya di perkebunan Sandringham di Inggris Timur karena kekhawatiran terkait varian Omicron meningkat.
Baca juga: Kabinet Inggris akan rapat saat seruan pembatasan baru COVID muncul
Dikutip dari Fox News, Selasa, ini merupakan tahun kedua Ratu Elizabeth membatalkan acara natalnya. Meskipun demikian, Ratu Elizabeth rencananya akan merayakan liburan di Kastil Windsor, London Barat dan bergabung dengan anggota keluarga kerajaan.
Sebelum pandemi, setiap tahun anggota keluarga kerajaan akan menghabiskan liburan bersama ratu di perkebunan dan membuka hadiah mereka pada Malam Natal. Kemudian di Hari Natal, mereka akan menghadiri kebaktian di Gereja Magdalena St. Mary. Setelah itu, mereka akan kembali ke Sandringham untuk makan siang dan perayaan lainnya.
Pekan lalu, Ratu Elizabeth pun diketahui telah membatalkan makan siang Natal tradisionalnya. Dia berharap untuk menjadi tuan rumah bagi keluarga besarnya untuk kumpul tahunan minggu depan setelah perayaan tahun lalu dibatalkan karena pembatasan COVID-19. Namun sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa acara tersebut juga dibatalkan.
"Keputusan itu adalah tindakan pencegahan karena dianggap membuat terlalu banyak orang yang merayakan Natal dalam bahaya jika diteruskan," ungkap sumber itu.
"Meskipun ada penyesalan bahwa itu dibatalkan, ada keyakinan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan untuk semua pihak," lanjutnya.
Baca juga: Kabinet Inggris akan rapat saat seruan pembatasan baru COVID muncul
Dikutip dari Fox News, Selasa, ini merupakan tahun kedua Ratu Elizabeth membatalkan acara natalnya. Meskipun demikian, Ratu Elizabeth rencananya akan merayakan liburan di Kastil Windsor, London Barat dan bergabung dengan anggota keluarga kerajaan.
Sebelum pandemi, setiap tahun anggota keluarga kerajaan akan menghabiskan liburan bersama ratu di perkebunan dan membuka hadiah mereka pada Malam Natal. Kemudian di Hari Natal, mereka akan menghadiri kebaktian di Gereja Magdalena St. Mary. Setelah itu, mereka akan kembali ke Sandringham untuk makan siang dan perayaan lainnya.
Pekan lalu, Ratu Elizabeth pun diketahui telah membatalkan makan siang Natal tradisionalnya. Dia berharap untuk menjadi tuan rumah bagi keluarga besarnya untuk kumpul tahunan minggu depan setelah perayaan tahun lalu dibatalkan karena pembatasan COVID-19. Namun sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa acara tersebut juga dibatalkan.
"Keputusan itu adalah tindakan pencegahan karena dianggap membuat terlalu banyak orang yang merayakan Natal dalam bahaya jika diteruskan," ungkap sumber itu.
"Meskipun ada penyesalan bahwa itu dibatalkan, ada keyakinan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan untuk semua pihak," lanjutnya.