Jakarta (ANTARA) - Pemilik kendaraan yang ragu untuk mengganti oli, bisa melihat kondisi pelumas mobil mereka melalui dipstick.
Dipstick merupakan batang besi berbentuk pipih yang dicelupkan ke penyimpanan oli mesin. Hal itu berfungsi untuk memantau level oli, termasuk kekentalan pelumas.
Kepala Bengkel Auto2000 Indramayu, Jawa Barat, Dani Muhammad Sidik mengungkapkan bahwa terdapat waktu yang tepat untuk memantau oli melalui dipstick. Tidak perlu rutin setiap satu pekan atau sebulan sekali.
"Pengcekan level oli perlu dilakukan minimal dua atau tiga bulan sekali untuk melihat kondisinya, sebab pada dasarnya pengecekan oli mesin tersebut memiliki peran penting yang tak bisa diremehkan," ungkap Dani Muhammad Sidik dikutip dari laman resmi Auto2000, Jumat.
Dia juga melanjutkan bahwa pemilik mobil wajib dan rutin mengganti pelumas sesuai aturan yang berlaku. Sebagai bentuk perawatan, pemilik mobil juga dianjurkan untuk sesekali memeriksa kondisi oli.
"Hal ini penting untuk memastikan volume oli pada mesin harus tetap terjaga secara ideal. Pengecekan ini perlu dilakukan minimal dua atau tiga bulan sekali, atau saat ditemukan tetesan oli saat mobil terparkir dan bau menyengat ketika perjalanan," kata Dani.
Jika ditemukan masalah tersebut, segeralah lakukan pergantian oli di bengkel resmi terdekat.
Baca juga: Gulf Oil hadirkan dua produk untuk atasi masalah Low Speed Pre-Ignition
Baca juga: Oli XDEM lakukan uji coba pada kendaraan ojol hingga 6.000 km
Baca juga: Kenapa Suzuki tidak beri oli gratis pada servis pertama?
Dipstick merupakan batang besi berbentuk pipih yang dicelupkan ke penyimpanan oli mesin. Hal itu berfungsi untuk memantau level oli, termasuk kekentalan pelumas.
Kepala Bengkel Auto2000 Indramayu, Jawa Barat, Dani Muhammad Sidik mengungkapkan bahwa terdapat waktu yang tepat untuk memantau oli melalui dipstick. Tidak perlu rutin setiap satu pekan atau sebulan sekali.
"Pengcekan level oli perlu dilakukan minimal dua atau tiga bulan sekali untuk melihat kondisinya, sebab pada dasarnya pengecekan oli mesin tersebut memiliki peran penting yang tak bisa diremehkan," ungkap Dani Muhammad Sidik dikutip dari laman resmi Auto2000, Jumat.
Dia juga melanjutkan bahwa pemilik mobil wajib dan rutin mengganti pelumas sesuai aturan yang berlaku. Sebagai bentuk perawatan, pemilik mobil juga dianjurkan untuk sesekali memeriksa kondisi oli.
"Hal ini penting untuk memastikan volume oli pada mesin harus tetap terjaga secara ideal. Pengecekan ini perlu dilakukan minimal dua atau tiga bulan sekali, atau saat ditemukan tetesan oli saat mobil terparkir dan bau menyengat ketika perjalanan," kata Dani.
Jika ditemukan masalah tersebut, segeralah lakukan pergantian oli di bengkel resmi terdekat.
Baca juga: Gulf Oil hadirkan dua produk untuk atasi masalah Low Speed Pre-Ignition
Baca juga: Oli XDEM lakukan uji coba pada kendaraan ojol hingga 6.000 km
Baca juga: Kenapa Suzuki tidak beri oli gratis pada servis pertama?