Kuala Kurun (ANTARA) - Polres Gunung Mas, Kalimantan Tengah, telah menyiapkan dan menyiagakan personel untuk melakukan pengamanan saat perayaan malam tahun baru 2022 di wilayah setempat.
“Kami telah menyiapkan dan menyiagakan personel untuk melakukan pengamanan, dibantu TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” ucap Kapolres Gumas AKBP Irwansah, Rabu.
Personel, tutur dia, akan disiagakan di tempat keramaian, wisata, serta lokasi berkumpulnya orang banyak, demi mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada malam pergantian tahun.
Dalam pengamanan itu pihaknya juga akan memaksimalkan potensi yang ada, termasuk potensi masyarakat yang dengan kesadaran pribadi mau membantu aparat kepolisian dalam mengamankan perayaan tahun baru, pada 31 Desember 2021.
Dia menyebut, Polres Gumas tentunya membutuhkan dukungan dan saran dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah setempat, agar tetap aman dan kondusif.
Baca juga: Pemkab Gumas benahi ruas jalan Sepang Simin-Pilang Munduk pada 2022
“Dengan pengamanan yang dilakukan dengan didukung berbagai pihak, maka diharap nantinya masyarakat Gumas akan merasa aman dan nyaman untuk melaksanakan rangkaian malam pergantian tahun,” paparnya.
Lebih lanjut, guna mengantisipasi arus mudik pascapergantian tahun dengan kondisi jalan Kuala Kurun-Palangka Raya yang saat ini mengalami kerusakan yang parah di beberapa titik, Satlantas akan menyurati pihak ketiga bagian angkutan maupun Perusahaan Besar Swasta (PBS).
Dalam surat itu, sambung dia, pihaknya akan meminta kepada angkutan truk agar untuk sementara jangan beroperasi dulu apabila terjadi hujan, sehingga tidak menambah kerusakan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya.
Dia pun mengimbau kepada truk angkutan PBS yang melakukan perjalanan agar menyiapkan sarana prasarana untuk evakuasi kendaraan. Selain itu, mereka juga diminta menyiapkan batu kecil ukuran 3x5 sentimeter untuk menimbun jalan yang berlubang, sebelum nantinya dilewati.
”Jadi sebelum truk angkutan melintas, mereka harus menimbun jalan berlubang tersebut dengan batu yang dibawa tadi, sehingga para pengguna jalan lain tidak terganggu dalam melakukan aktivitas mudik dari Palangka Raya ke Kuala Kurun,” demikian Kapolres Gumas.
Baca juga: Angka stunting di Gumas turun jadi 20,16 persen
Baca juga: Masyarakat Gumas diimbau tidak perlu takut beribadah saat Natal
Baca juga: Upaya Gunung Mas wujudkan Kabupaten Sehat
“Kami telah menyiapkan dan menyiagakan personel untuk melakukan pengamanan, dibantu TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” ucap Kapolres Gumas AKBP Irwansah, Rabu.
Personel, tutur dia, akan disiagakan di tempat keramaian, wisata, serta lokasi berkumpulnya orang banyak, demi mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada malam pergantian tahun.
Dalam pengamanan itu pihaknya juga akan memaksimalkan potensi yang ada, termasuk potensi masyarakat yang dengan kesadaran pribadi mau membantu aparat kepolisian dalam mengamankan perayaan tahun baru, pada 31 Desember 2021.
Dia menyebut, Polres Gumas tentunya membutuhkan dukungan dan saran dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah setempat, agar tetap aman dan kondusif.
Baca juga: Pemkab Gumas benahi ruas jalan Sepang Simin-Pilang Munduk pada 2022
“Dengan pengamanan yang dilakukan dengan didukung berbagai pihak, maka diharap nantinya masyarakat Gumas akan merasa aman dan nyaman untuk melaksanakan rangkaian malam pergantian tahun,” paparnya.
Lebih lanjut, guna mengantisipasi arus mudik pascapergantian tahun dengan kondisi jalan Kuala Kurun-Palangka Raya yang saat ini mengalami kerusakan yang parah di beberapa titik, Satlantas akan menyurati pihak ketiga bagian angkutan maupun Perusahaan Besar Swasta (PBS).
Dalam surat itu, sambung dia, pihaknya akan meminta kepada angkutan truk agar untuk sementara jangan beroperasi dulu apabila terjadi hujan, sehingga tidak menambah kerusakan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya.
Dia pun mengimbau kepada truk angkutan PBS yang melakukan perjalanan agar menyiapkan sarana prasarana untuk evakuasi kendaraan. Selain itu, mereka juga diminta menyiapkan batu kecil ukuran 3x5 sentimeter untuk menimbun jalan yang berlubang, sebelum nantinya dilewati.
”Jadi sebelum truk angkutan melintas, mereka harus menimbun jalan berlubang tersebut dengan batu yang dibawa tadi, sehingga para pengguna jalan lain tidak terganggu dalam melakukan aktivitas mudik dari Palangka Raya ke Kuala Kurun,” demikian Kapolres Gumas.
Baca juga: Angka stunting di Gumas turun jadi 20,16 persen
Baca juga: Masyarakat Gumas diimbau tidak perlu takut beribadah saat Natal
Baca juga: Upaya Gunung Mas wujudkan Kabupaten Sehat