Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, bakal membenahi ruas jalan Kelurahan Sepang Simin Kecamatan Sepang menuju Desa Pilang Munduk Kecamatan Kurun pada tahun 2022 mendatang.
“Ini kan jalan kabupaten. Jika masyarakat ingin ke Palangka Raya mereka bisa memilih melewati jalan provinsi atau jalan kabupaten,” ucapnya saat meninjau penanganan dan pengerjaan infrastruktur di Kelurahan Sepang Simin, Senin.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini mengatakan, pemkab akan melakukan perbaikan, perawatan, serta pengaspalan di beberapa titik di ruas jalan Sepang Simin-Pilang Munduk.
Saat ini jalan kabupaten yakni dari Kuala Kurun Kecamatan Kurun hingga Sepang Simin baru sebagian yang mulus beraspal. Yang sudah mulus beraspal yakni di wilayah Kuala Kurun-Pilang Munduk.
Baca juga: Angka stunting di Gumas turun jadi 20,16 persen
Sedangkan dari Pilang Munduk-Sepang Simin belum beraspal dan ada beberapa titik yang harus dibenahi, supaya masyarakat dalam hal ini pengendara kendaraan bermotor bisa melintas dengan aman dan nyaman.
Lebih lanjut, saat ini pemkab juga sedang menjalankan proyek tahun jamak atau multiyears pembangunan pile slab menuju oprit jembatan yang menghubungkan Desa Sepang Kota menuju Kelurahan Sepang Simin.
Bupati didampingi Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gumas Baryen, dan lainnya meninjau langsung pembangunan pile slab serta peningkatan atau rekonstruksi jalan Sepang Simin-Kilometer 20.
"Dari peninjauan tersebut, untuk peningkatan atau rekonstruksi jalan Sepang Simin-Kilometer 20 sudah selesai diaspal. Sedangkan pembangunan pile slab menuju oprit Jembatan Sei Kahayan masih terus dikerjakan," paparnya.
Baca juga: Masyarakat Gumas diimbau tidak perlu takut beribadah saat Natal
Selain itu, Bupati dan rombongan juga meninjau bangunan sekolah maupun laboratorium SD dan SMP, serta beberapa program yang sudah dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Gumas.
Kepala DPU Gumas Baryen mengatakan, pembangunan pile slab menuju oprit jembatan ditargetkan selesai pada pertengahan 2022 mendatang. Untuk rentang jembatan rencananya akan didukung oleh pemerintah pusat.
Dia menjelaskan bahwa rekonstruksi jalan Sepang Simin-Kilometer 20 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2021 sekitar Rp14 Miliar dan saat ini telah selesai dilaksanakan.
Kemudian, salah satu program peningkatan atau rekonstruksi jalan yang telah teranggarkan pada tahun 2022, yakni ruas jalan Sepang Simin menuju Desa Tumbang Empas Kecamatan Mihing Raya dan Pilang Munduk, dengan DAK sekitar Rp8,5 miliar.
“Selanjutnya ada sekitar Rp10 miliar untuk rekonstruksi jalan dari Desa Batu Nyiwuh menuju Desa Sei Riang di Kecamatan Tewah,” demikian Baryen.
Baca juga: Upaya Gunung Mas wujudkan Kabupaten Sehat
Baca juga: Sebanyak 99 Unit RTLH di Gumas berhasil ditangani pada 2021
Baca juga: Para ibu di Gumas diharap turut berperan dalam pembangunan daerah
“Ini kan jalan kabupaten. Jika masyarakat ingin ke Palangka Raya mereka bisa memilih melewati jalan provinsi atau jalan kabupaten,” ucapnya saat meninjau penanganan dan pengerjaan infrastruktur di Kelurahan Sepang Simin, Senin.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini mengatakan, pemkab akan melakukan perbaikan, perawatan, serta pengaspalan di beberapa titik di ruas jalan Sepang Simin-Pilang Munduk.
Saat ini jalan kabupaten yakni dari Kuala Kurun Kecamatan Kurun hingga Sepang Simin baru sebagian yang mulus beraspal. Yang sudah mulus beraspal yakni di wilayah Kuala Kurun-Pilang Munduk.
Baca juga: Angka stunting di Gumas turun jadi 20,16 persen
Sedangkan dari Pilang Munduk-Sepang Simin belum beraspal dan ada beberapa titik yang harus dibenahi, supaya masyarakat dalam hal ini pengendara kendaraan bermotor bisa melintas dengan aman dan nyaman.
Lebih lanjut, saat ini pemkab juga sedang menjalankan proyek tahun jamak atau multiyears pembangunan pile slab menuju oprit jembatan yang menghubungkan Desa Sepang Kota menuju Kelurahan Sepang Simin.
Bupati didampingi Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gumas Baryen, dan lainnya meninjau langsung pembangunan pile slab serta peningkatan atau rekonstruksi jalan Sepang Simin-Kilometer 20.
"Dari peninjauan tersebut, untuk peningkatan atau rekonstruksi jalan Sepang Simin-Kilometer 20 sudah selesai diaspal. Sedangkan pembangunan pile slab menuju oprit Jembatan Sei Kahayan masih terus dikerjakan," paparnya.
Baca juga: Masyarakat Gumas diimbau tidak perlu takut beribadah saat Natal
Selain itu, Bupati dan rombongan juga meninjau bangunan sekolah maupun laboratorium SD dan SMP, serta beberapa program yang sudah dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Gumas.
Kepala DPU Gumas Baryen mengatakan, pembangunan pile slab menuju oprit jembatan ditargetkan selesai pada pertengahan 2022 mendatang. Untuk rentang jembatan rencananya akan didukung oleh pemerintah pusat.
Dia menjelaskan bahwa rekonstruksi jalan Sepang Simin-Kilometer 20 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2021 sekitar Rp14 Miliar dan saat ini telah selesai dilaksanakan.
Kemudian, salah satu program peningkatan atau rekonstruksi jalan yang telah teranggarkan pada tahun 2022, yakni ruas jalan Sepang Simin menuju Desa Tumbang Empas Kecamatan Mihing Raya dan Pilang Munduk, dengan DAK sekitar Rp8,5 miliar.
“Selanjutnya ada sekitar Rp10 miliar untuk rekonstruksi jalan dari Desa Batu Nyiwuh menuju Desa Sei Riang di Kecamatan Tewah,” demikian Baryen.
Baca juga: Upaya Gunung Mas wujudkan Kabupaten Sehat
Baca juga: Sebanyak 99 Unit RTLH di Gumas berhasil ditangani pada 2021
Baca juga: Para ibu di Gumas diharap turut berperan dalam pembangunan daerah