Sampit (ANTARA) - Perhelatan mini soccer Bupati Kotim Cup I antar instansi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah disambut antusias, bahkan kecamatan terjauh pun mengirim tim untuk bertanding pada event perdana ini.
"Saya apresiasi ini karena menjadi ajang silaturahmi dan mempererat persahabatan antar ASN dan tenaga kontrak. Bahkan dari kecamatan terjauh yaitu Antang Kalang dan Bukit Santuai juga ikut. Kalau ASN dan tenaga kontraknya sehat maka semoga kinerjanya juga semakin baik," kata Bupati Halikinnor saat membuka event tersebut, Jumat.
Pertandingan sepak bola mini antar satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) ini diikuti 35 tim, terdiri dari 15 tim dari kecamatan dan 20 tim SOPD kabupaten. Dari 17 kecamatan yang ada di kabupaten ini, ada dua kecamatan yang bergabung dengan kecamatan lain karena panitia menetapkan aturan bahwa pemain terdiri dari 10 ASN dan 5 tenaga kontrak.
Halikinnor bersyukur pandemi COVID-19 terus menurun sehingga kegiatan olahraga juga mulai bisa dilaksanakan karena Kotawaringin Timur berstatus level I. Dia berharap pandemi ini segera berakhir sehingga kegiatan masyarakat kembali normal meski dengan tetap harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Meski digelar untuk SOPD, event ini diharapkan bisa turut menggairahkan kembali olahraga di Kotawaringin Timur secara keseluruhan, sehingga prestasi akan kembali tumbuh. Apalagi Sampit akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah pada 2023 nanti dengan harapan bisa meraih sukses ganda yakni sukses menjadi tuan rumah yang baik serta sukses meraih juara umum.
Baca juga: Bupati Kotim sebut ada 59 izin perusahaan di daerahnya turut dicabut
"Saya berharap kita bisa mengembalikan kejayaan Kotawaringin Timur ini dan prestasi olahraga di provinsi ini. Ini tentu perlu dukungan semua pihak. Kami berusaha melengkapi semua fasilitas olahraga kita. Saya berharap event Bupati Cup II pada 2023 nanti akan lebih besar dan meriah," harap Halikinnor.
Ketua Panitia Bupati Kotim Cup I, Raihansyah mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memeriahkan Hari Jadi ke-69 Kabupaten Kotawaringin Timur. Selain itu, ini juga untuk mempererat silaturahmi ASN dan tenaga kontrak, sekaligus menggaungkan Porprov Kalimantan Tengah di Sampit pada 2023 nanti.
"Kegiatan akan berlangsung selama 14 hari, mulai penyisihan hingga hasil akhir. Melalui kegiatan ini kami berharap ASN dan tenaga kontrak, khususnya di lingkup Pemkab Kotim akan semakin akrab dan kinerjanya semakin meningkat," harap Raihansyah yang merupakan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menyerahkan penghargaan untuk tiga tokoh sepak bola daerah ini yakni Sadariansyah atau Gurdan, Simson kiper dan Farhan yang eksis sejak tahun 1980-an, bahkan saat ini masih turut aktif dalam pembinaan sepak bola Kotawaringin Timur.
Baca juga: Rumah pejabat Kotim dua kali kemalingan oleh tetangga sendiri
Baca juga: DPRD Kotim siap tingkatkan sinergi dukung kemajuan daerah
Baca juga: Bupati Kotim umumkan keringanan pajak daerah percepat pemulihan ekonomi
"Saya apresiasi ini karena menjadi ajang silaturahmi dan mempererat persahabatan antar ASN dan tenaga kontrak. Bahkan dari kecamatan terjauh yaitu Antang Kalang dan Bukit Santuai juga ikut. Kalau ASN dan tenaga kontraknya sehat maka semoga kinerjanya juga semakin baik," kata Bupati Halikinnor saat membuka event tersebut, Jumat.
Pertandingan sepak bola mini antar satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) ini diikuti 35 tim, terdiri dari 15 tim dari kecamatan dan 20 tim SOPD kabupaten. Dari 17 kecamatan yang ada di kabupaten ini, ada dua kecamatan yang bergabung dengan kecamatan lain karena panitia menetapkan aturan bahwa pemain terdiri dari 10 ASN dan 5 tenaga kontrak.
Halikinnor bersyukur pandemi COVID-19 terus menurun sehingga kegiatan olahraga juga mulai bisa dilaksanakan karena Kotawaringin Timur berstatus level I. Dia berharap pandemi ini segera berakhir sehingga kegiatan masyarakat kembali normal meski dengan tetap harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Meski digelar untuk SOPD, event ini diharapkan bisa turut menggairahkan kembali olahraga di Kotawaringin Timur secara keseluruhan, sehingga prestasi akan kembali tumbuh. Apalagi Sampit akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah pada 2023 nanti dengan harapan bisa meraih sukses ganda yakni sukses menjadi tuan rumah yang baik serta sukses meraih juara umum.
Baca juga: Bupati Kotim sebut ada 59 izin perusahaan di daerahnya turut dicabut
"Saya berharap kita bisa mengembalikan kejayaan Kotawaringin Timur ini dan prestasi olahraga di provinsi ini. Ini tentu perlu dukungan semua pihak. Kami berusaha melengkapi semua fasilitas olahraga kita. Saya berharap event Bupati Cup II pada 2023 nanti akan lebih besar dan meriah," harap Halikinnor.
Ketua Panitia Bupati Kotim Cup I, Raihansyah mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memeriahkan Hari Jadi ke-69 Kabupaten Kotawaringin Timur. Selain itu, ini juga untuk mempererat silaturahmi ASN dan tenaga kontrak, sekaligus menggaungkan Porprov Kalimantan Tengah di Sampit pada 2023 nanti.
"Kegiatan akan berlangsung selama 14 hari, mulai penyisihan hingga hasil akhir. Melalui kegiatan ini kami berharap ASN dan tenaga kontrak, khususnya di lingkup Pemkab Kotim akan semakin akrab dan kinerjanya semakin meningkat," harap Raihansyah yang merupakan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menyerahkan penghargaan untuk tiga tokoh sepak bola daerah ini yakni Sadariansyah atau Gurdan, Simson kiper dan Farhan yang eksis sejak tahun 1980-an, bahkan saat ini masih turut aktif dalam pembinaan sepak bola Kotawaringin Timur.
Baca juga: Rumah pejabat Kotim dua kali kemalingan oleh tetangga sendiri
Baca juga: DPRD Kotim siap tingkatkan sinergi dukung kemajuan daerah
Baca juga: Bupati Kotim umumkan keringanan pajak daerah percepat pemulihan ekonomi