Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah segera melakukan uji coba bus sekolah gratis pada awal tahun 2022 ini untuk mempermudah anak-anak bersekolah.
“Program ini untuk memudahkan peserta didik menuju sekolah yang berada pada lintasan jalan A Yani rute Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah menuju Kelurahan Taniran, Kecamatan Benua Lima,” kata Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurut orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu, setelah dilaksanakan uji coba maka akan dilanjutkan ke tahapan berikutnya yakni pengoperasional bus.
Dia juga menerangkan, pihaknya telah melakukan pengaturan mekanisme trayek angkutan bus sekolah agar pengoperasionalannya bisa berjalan lancar.
Waktu operasional bus sekolah rencananya akan berangkat dari Terminal Barombot di Ampah Kota sekitar pukul 05.30 WIB. Kemudian, pukul 15.00 WIB dari Terminal Pasar Panas di Kelurahan Taniran setiap hari sekolah kecuali hari libur.
“Di masa pandemi COVID-19 ini kita mengerti kondisi keuangan daerah dan kondisi ekonomi masyarakat. Semoga bisa membantu masyarakat, khususnya anak-anak bersekolah,” terangnya.
Pria yang menjadi Bupati Barito Timur di periode kedua ini meyakini, bus sekolah yang digratiskan akan mempermudah anak warga dalam transportasi, efisiensi waktu dalam mengenyam pendidikan.
“Kita sangat mengharapkan sekali agar angkutan bus sekolah yang dilaksanakan secara gratis ini benar-benar dimanfaatkan masyarakat, khususnya pelajar,” jelasnya.
Tambah pria kelahiran 3 Agustus 1967 itu, jika bus sekolah yang disediakan benar-benar dimanfaatkan dan antusias pelajar tinggi maka akan dilaksanakan penambahan armada.
“Saat ini hanya ada satu saja. Kita melihat dulu bagaimana masyarakat memberikan respon. Jika disambut antusias maka kami akan melakukan penambahan armada sebanyak satu lagi,” kata Ampera.
“Program ini untuk memudahkan peserta didik menuju sekolah yang berada pada lintasan jalan A Yani rute Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah menuju Kelurahan Taniran, Kecamatan Benua Lima,” kata Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurut orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu, setelah dilaksanakan uji coba maka akan dilanjutkan ke tahapan berikutnya yakni pengoperasional bus.
Dia juga menerangkan, pihaknya telah melakukan pengaturan mekanisme trayek angkutan bus sekolah agar pengoperasionalannya bisa berjalan lancar.
Waktu operasional bus sekolah rencananya akan berangkat dari Terminal Barombot di Ampah Kota sekitar pukul 05.30 WIB. Kemudian, pukul 15.00 WIB dari Terminal Pasar Panas di Kelurahan Taniran setiap hari sekolah kecuali hari libur.
“Di masa pandemi COVID-19 ini kita mengerti kondisi keuangan daerah dan kondisi ekonomi masyarakat. Semoga bisa membantu masyarakat, khususnya anak-anak bersekolah,” terangnya.
Pria yang menjadi Bupati Barito Timur di periode kedua ini meyakini, bus sekolah yang digratiskan akan mempermudah anak warga dalam transportasi, efisiensi waktu dalam mengenyam pendidikan.
“Kita sangat mengharapkan sekali agar angkutan bus sekolah yang dilaksanakan secara gratis ini benar-benar dimanfaatkan masyarakat, khususnya pelajar,” jelasnya.
Tambah pria kelahiran 3 Agustus 1967 itu, jika bus sekolah yang disediakan benar-benar dimanfaatkan dan antusias pelajar tinggi maka akan dilaksanakan penambahan armada.
“Saat ini hanya ada satu saja. Kita melihat dulu bagaimana masyarakat memberikan respon. Jika disambut antusias maka kami akan melakukan penambahan armada sebanyak satu lagi,” kata Ampera.