Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Yulilis mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah provinsi, agar tetap memelihara dan meningkatkan infrastruktur jalan maupun jembatan yang berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai Barito.
Ruas jalan yang tetap memerlukan pemeliharaan di DAS Barito yakni dari Desa Patung menuju Hayaping sampai Bentot, kata Yulilis yang juga Anggota Komisi IV membidangi Infrastruktur DPRD Kalteng di Palangka Raya, kemarin.
"Termasuk ruas jalan Km 34 Muara Teweh sampai Mampuak, dan Mampuak sampai Simpang Benangin. Itu sebagian jalan provinsi yang tetap perlu dirawat dan ditingkatkan di DAS Barito," tambahnya.
Dia membenarkan bahwa pada tahun 2022 Pemprov bersama DPRD Kalteng telah sepakat kembali melaksanakan proyek multiyears untuk infrastruktur di sejumlah kabupaten, termasuk di DAS Barito. Hanya, untuk lebih detail di wilayah mana proyek multiyears tersebut belum dapat disampaikan srikandi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
"Kami di DPRD Kalteng, terkhusus di Komisi IV, komitmen akan terus memantau pelaksanaan proyek multiyears tersebut sesuai spesifikasi dan tepat waktu," kata Yulilis.
Wakil rakyat Kalteng asal dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya itu mengaku, ada melihat sejumlah infrastruktur dari provinsi ini ke arah Ibu Kota Negara (IKN) baru yakni di Kabupaten Panajam, Provinsi Kalimantan Timur.
Dia mengatakan kondisi infrastruktur jalan dari sejumlah kabupaten di Kalteng ke IKN sekarang ini kondisinya semakin baik dan terus mengalami peningkatan. Kondisi tersebut tentunya patut diapresiasi, karena berdampak positif terhadap Kalteng sebagai salah satu daerah penyangga IKN.
"Kami melihat ruas jalan menuju Penajam Kaltim sudah mulai bagus. Kami harapkan hal ini bisa berdampak positif bagi arus transportasi orang maupun barang dan jasa lainnya ke sana," demikian Yulilis.
Baca juga: DPRD sarankan pemprov desak PBS di Kalteng miliki NPWP Cabang
Ruas jalan yang tetap memerlukan pemeliharaan di DAS Barito yakni dari Desa Patung menuju Hayaping sampai Bentot, kata Yulilis yang juga Anggota Komisi IV membidangi Infrastruktur DPRD Kalteng di Palangka Raya, kemarin.
"Termasuk ruas jalan Km 34 Muara Teweh sampai Mampuak, dan Mampuak sampai Simpang Benangin. Itu sebagian jalan provinsi yang tetap perlu dirawat dan ditingkatkan di DAS Barito," tambahnya.
Dia membenarkan bahwa pada tahun 2022 Pemprov bersama DPRD Kalteng telah sepakat kembali melaksanakan proyek multiyears untuk infrastruktur di sejumlah kabupaten, termasuk di DAS Barito. Hanya, untuk lebih detail di wilayah mana proyek multiyears tersebut belum dapat disampaikan srikandi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
"Kami di DPRD Kalteng, terkhusus di Komisi IV, komitmen akan terus memantau pelaksanaan proyek multiyears tersebut sesuai spesifikasi dan tepat waktu," kata Yulilis.
Wakil rakyat Kalteng asal dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya itu mengaku, ada melihat sejumlah infrastruktur dari provinsi ini ke arah Ibu Kota Negara (IKN) baru yakni di Kabupaten Panajam, Provinsi Kalimantan Timur.
Dia mengatakan kondisi infrastruktur jalan dari sejumlah kabupaten di Kalteng ke IKN sekarang ini kondisinya semakin baik dan terus mengalami peningkatan. Kondisi tersebut tentunya patut diapresiasi, karena berdampak positif terhadap Kalteng sebagai salah satu daerah penyangga IKN.
"Kami melihat ruas jalan menuju Penajam Kaltim sudah mulai bagus. Kami harapkan hal ini bisa berdampak positif bagi arus transportasi orang maupun barang dan jasa lainnya ke sana," demikian Yulilis.
Baca juga: DPRD sarankan pemprov desak PBS di Kalteng miliki NPWP Cabang