Palangka Raya (ANTARA) - Keinginan masyarakat Desa Pangkalan Muntai, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, terhadap ketersediaan jaringan telekomunikasi, akhirnya terwujud pasca hadir dan beroperasinya perangkat BTS 4G LTE dan 2G Telkomsel sejak Desember 2021.
Wakil Bupati Sukamara Ahmadi melalui rilis diterima di Palangka Raya, Rabu, mengatakan bahwa sekarang ini masyarakat Desa Pangkalan Muntai, sudah dapat berkomunikasi, baik telepon maupun internetan, secara lancar dan baik melalui sinyal Telkomsel.
"Semoga hadirnya jaringan itu, bisa dimaksimalkan bagi keperluan masyarakat sekitar. Terima kasih kepada Telkomsel telah menghadirkan jaringan telekomunikasi di Desa Pangkalan Muntai," kata dia.
Sementara itu, Manager Network Service Telkomsel Palangkaraya Dana Utama menegaskan, keberhasilan menghadirkan jaringan telekomunikasi di Desa Pangkalan Muntai, tak terlepas dari kolaborasi dan kerja sama Pemkab Sukamara melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian dengan pihaknya.
Dia pun mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi respon baik dan positif masyarakat desa setempat, terhadap kehadiran layanan broadband Telkomsel di Desa Pangkalan Muntai.
"Ini menjadi wujud komitmen kami untuk selalu memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat, sehingga dapat terhubung satu sama lain saling berbagi informasi," kata Dana.
Baca juga: Pemda se-Kalteng diminta dukung upaya pemenuhan jaringan telekomunikasi
Kehadiran jaringan broadband Telkomsel di Desa Pangkalan Muntai, menjadi langkah digitalisasi desa sebagai salah satu inisiasi mendukung smart city di Kabupaten Sukamara. Jaringan ini juga memberikan manfaat bagi peningkatan potensi perekonomian dan aktivitas keseharian masyarakat setempat.
Manager Telkomsel itu mengatakan, sebagai perusahaan telekomunikasi digital paling Indonesia, Telkomsel terus #BukaSemuaPeluang memberikan layanan komunikasi terbaik bagi masyarakat dengan menghadirkan BTS berkapasitas jaringan broadband.
"Kami juga akan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan pelanggan setia, dengan terus membangun BTS. Untuk di Sukamara, telah terlayani dengan lebih dari 125 BTS Telkomsel," demikian Dana.
Baca juga: 37 desa di Kotim belum terjangkau jaringan telekomunikasi
Baca juga: Usulan masyarakat desa didominasi infrastruktur dan jaringan telekomunikasi
Wakil Bupati Sukamara Ahmadi melalui rilis diterima di Palangka Raya, Rabu, mengatakan bahwa sekarang ini masyarakat Desa Pangkalan Muntai, sudah dapat berkomunikasi, baik telepon maupun internetan, secara lancar dan baik melalui sinyal Telkomsel.
"Semoga hadirnya jaringan itu, bisa dimaksimalkan bagi keperluan masyarakat sekitar. Terima kasih kepada Telkomsel telah menghadirkan jaringan telekomunikasi di Desa Pangkalan Muntai," kata dia.
Sementara itu, Manager Network Service Telkomsel Palangkaraya Dana Utama menegaskan, keberhasilan menghadirkan jaringan telekomunikasi di Desa Pangkalan Muntai, tak terlepas dari kolaborasi dan kerja sama Pemkab Sukamara melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian dengan pihaknya.
Dia pun mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi respon baik dan positif masyarakat desa setempat, terhadap kehadiran layanan broadband Telkomsel di Desa Pangkalan Muntai.
"Ini menjadi wujud komitmen kami untuk selalu memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat, sehingga dapat terhubung satu sama lain saling berbagi informasi," kata Dana.
Baca juga: Pemda se-Kalteng diminta dukung upaya pemenuhan jaringan telekomunikasi
Kehadiran jaringan broadband Telkomsel di Desa Pangkalan Muntai, menjadi langkah digitalisasi desa sebagai salah satu inisiasi mendukung smart city di Kabupaten Sukamara. Jaringan ini juga memberikan manfaat bagi peningkatan potensi perekonomian dan aktivitas keseharian masyarakat setempat.
Manager Telkomsel itu mengatakan, sebagai perusahaan telekomunikasi digital paling Indonesia, Telkomsel terus #BukaSemuaPeluang memberikan layanan komunikasi terbaik bagi masyarakat dengan menghadirkan BTS berkapasitas jaringan broadband.
"Kami juga akan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan pelanggan setia, dengan terus membangun BTS. Untuk di Sukamara, telah terlayani dengan lebih dari 125 BTS Telkomsel," demikian Dana.
Baca juga: 37 desa di Kotim belum terjangkau jaringan telekomunikasi
Baca juga: Usulan masyarakat desa didominasi infrastruktur dan jaringan telekomunikasi