Jakarta (ANTARA) - Instagram melakukan pengujian awal fitur Subscriptions terhadap sepuluh kreator konten di Amerika Serikat sehingga mereka dapat menghasilkan uang melalui aplikasi tersebut.
Dikutip dari TechCrunch pada Kamis, kreator konten dapat menawarkan akses berbayar kepada para pengikut mereka untuk dapat menonton video Instagram Live dan Stories secara eksklusif.
Kreator konten dapat memilih tarif mereka sendiri. Ada delapan harga yang dapat dipilih, mulai dari 0,99 dolar AS (sekitar Rp14 ribu) hingga 99,9 dolar AS (sekitar Rp1,4 juta) tergantung seberapa besar kepercayaan diri mereka terhadap konten yang dibuat. Untuk saat ini, Instagram tidak memotong pendapatan kreator.
Baca juga: Instagram lakukan uji coba unggahan 'vertical stories'
"Sama dengan semua Meta, kami tidak akan mengambil pendapatan setidaknya sampai tahun 2023. Tujuan utama kami membantu para kreator konten mendapatkan penghasilan," kata Co-Head of Product Instagram Ashley Yuki.
Setelah berlangganan, pengguna akan dapat mengakses konten khusus pelanggan. Mereka juga akan diberi tahu tentang siaran eksklusif sehingga mereka dapat berinteraksi lebih jauh dengan kreator konten karena jumlah penonton yang lebih sedikit.
Stories khusus pelanggan akan ditandai dengan cincin berwarna ungu. Kreator dapat membagikan hal-hal seperti konten di balik layar, jajak pendapat khusus, dan masih banyak lagi. Lencana pelanggan juga akan berwarna ungu sehingga dia tampak menonjol saat menulis komentar di konten yang dibagikan untuk publik.
Kreator konten akan dapat mengakses total taksiran penghasilan mereka. Namun, mereka tidak dapat mengekspor daftar pelanggan atau data apapun. Meski begitu, Instagram berharap dapat membuat alat yang memungkinkan kreator konten dapat terhubung dengan pelanggan di luar platform.
Pengguna yang ingin mendaftar untuk berlangganan kreator konten favorit mereka dapat melakukannya melalui pembelian dalam aplikasi di iOS dan Android.
Baca juga: Kylie Jenner jadi wanita no.1 dengan pengikut terbanyak di Instagram
Baca juga: Instagram lakukan uji coba fitur 'edit grid'
Baca juga: Tampilan feed Instagram akan berubah
Dikutip dari TechCrunch pada Kamis, kreator konten dapat menawarkan akses berbayar kepada para pengikut mereka untuk dapat menonton video Instagram Live dan Stories secara eksklusif.
Kreator konten dapat memilih tarif mereka sendiri. Ada delapan harga yang dapat dipilih, mulai dari 0,99 dolar AS (sekitar Rp14 ribu) hingga 99,9 dolar AS (sekitar Rp1,4 juta) tergantung seberapa besar kepercayaan diri mereka terhadap konten yang dibuat. Untuk saat ini, Instagram tidak memotong pendapatan kreator.
Baca juga: Instagram lakukan uji coba unggahan 'vertical stories'
"Sama dengan semua Meta, kami tidak akan mengambil pendapatan setidaknya sampai tahun 2023. Tujuan utama kami membantu para kreator konten mendapatkan penghasilan," kata Co-Head of Product Instagram Ashley Yuki.
Setelah berlangganan, pengguna akan dapat mengakses konten khusus pelanggan. Mereka juga akan diberi tahu tentang siaran eksklusif sehingga mereka dapat berinteraksi lebih jauh dengan kreator konten karena jumlah penonton yang lebih sedikit.
Stories khusus pelanggan akan ditandai dengan cincin berwarna ungu. Kreator dapat membagikan hal-hal seperti konten di balik layar, jajak pendapat khusus, dan masih banyak lagi. Lencana pelanggan juga akan berwarna ungu sehingga dia tampak menonjol saat menulis komentar di konten yang dibagikan untuk publik.
Kreator konten akan dapat mengakses total taksiran penghasilan mereka. Namun, mereka tidak dapat mengekspor daftar pelanggan atau data apapun. Meski begitu, Instagram berharap dapat membuat alat yang memungkinkan kreator konten dapat terhubung dengan pelanggan di luar platform.
Pengguna yang ingin mendaftar untuk berlangganan kreator konten favorit mereka dapat melakukannya melalui pembelian dalam aplikasi di iOS dan Android.
Baca juga: Kylie Jenner jadi wanita no.1 dengan pengikut terbanyak di Instagram
Baca juga: Instagram lakukan uji coba fitur 'edit grid'
Baca juga: Tampilan feed Instagram akan berubah