Sampit (ANTARA) - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Marjuki menegaskan, pihaknya selalu berupaya maksimal dalam menjalankan tugas meski masih dihadapkan pada keterbatasan personel dan fasilitas.
"Termasuk dalam hal pengawalan dan pengamanan pejabat dan orang-orang penting, itu memang tugas kami dan kami siap. Kami ada tim yang sudah siap untuk patwal walaupun dengan kondisi yang ada saat ini," kata Marjuki di Sampit, Senin.
Disinggung soal tim Satpol PP yang tidak ikut rombongan kunjungan kerja Bupati Halikinnor beberapa waktu terakhir, Marjuki mengatakan hal itu karena masalah komunikasi. Pihaknya sering tidak mendapat pemberitahuan secara resmi dari instansi terkait.
Menurutnya, kunjungan kerja kepala daerah merupakan kegiatan yang sudah direncanakan. Sudah seharusnya dikoordinasikan dengan baik, termasuk dengan Satpol PP.
Pemberitahuan itu sebagai dasar bagi dirinya menugaskan tim yang akan mengawal kepala daerah pada kegiatan tersebut. Sesuai prosedur, bahkan tim Satpol PP seharusnya sudah ada yang berada di lokasi kegiatan pada satu hari sebelum kegiatan dilaksanakan.
Baca juga: Sidak DPRD Kotim dapati harga minyak goreng masih tinggi
Dia berharap ini bisa menjadi perbaikan bersama. Pihaknya selalu siap menjalankan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban.
"Saya pernah lakukan konfirmasi, katanya otomatis ikut saja. Tapi saya rasa tidak bisa seperti itu. Apalagi armada kami ini tidak memadai dan personel terbatas sehingga kami perlu atur, terlebih kalau lokasinya jauh dan medan sulit maka harus dipersiapkan dengan matang. Berbeda kalau kegiatannya dadakan," kata Marjuki.
Terkait keterbatasan sarana dan prasarana, Marjuki berterima kasih karena Bupati Halikinnor telah memberi perhatian serius terhadap pengembangan Satpol PP, salah satunya kantor yang representatif yang sudah ditempati awal 2021 ini.
Bahkan bupati juga sudah menjanjikan akan memprioritaskan pengadaan kendaraan sesuai kebutuhan agar Satpol PP bisa melakukan pengawalan dengan maksimal ketika pimpinan kunjungan kerja ke daerah pelosok sekalipun.
Baca juga: Operasi pasar minyak goreng Musim Mas Group bersama Pemkab Kotim diserbu warga
Baca juga: Tim mini soccer DPRD Kotim ditahan imbang Forkopimda
Baca juga: RSUD Murjani angkat trofi juara setelah pesta gol di final
"Termasuk dalam hal pengawalan dan pengamanan pejabat dan orang-orang penting, itu memang tugas kami dan kami siap. Kami ada tim yang sudah siap untuk patwal walaupun dengan kondisi yang ada saat ini," kata Marjuki di Sampit, Senin.
Disinggung soal tim Satpol PP yang tidak ikut rombongan kunjungan kerja Bupati Halikinnor beberapa waktu terakhir, Marjuki mengatakan hal itu karena masalah komunikasi. Pihaknya sering tidak mendapat pemberitahuan secara resmi dari instansi terkait.
Menurutnya, kunjungan kerja kepala daerah merupakan kegiatan yang sudah direncanakan. Sudah seharusnya dikoordinasikan dengan baik, termasuk dengan Satpol PP.
Pemberitahuan itu sebagai dasar bagi dirinya menugaskan tim yang akan mengawal kepala daerah pada kegiatan tersebut. Sesuai prosedur, bahkan tim Satpol PP seharusnya sudah ada yang berada di lokasi kegiatan pada satu hari sebelum kegiatan dilaksanakan.
Baca juga: Sidak DPRD Kotim dapati harga minyak goreng masih tinggi
Dia berharap ini bisa menjadi perbaikan bersama. Pihaknya selalu siap menjalankan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban.
"Saya pernah lakukan konfirmasi, katanya otomatis ikut saja. Tapi saya rasa tidak bisa seperti itu. Apalagi armada kami ini tidak memadai dan personel terbatas sehingga kami perlu atur, terlebih kalau lokasinya jauh dan medan sulit maka harus dipersiapkan dengan matang. Berbeda kalau kegiatannya dadakan," kata Marjuki.
Terkait keterbatasan sarana dan prasarana, Marjuki berterima kasih karena Bupati Halikinnor telah memberi perhatian serius terhadap pengembangan Satpol PP, salah satunya kantor yang representatif yang sudah ditempati awal 2021 ini.
Bahkan bupati juga sudah menjanjikan akan memprioritaskan pengadaan kendaraan sesuai kebutuhan agar Satpol PP bisa melakukan pengawalan dengan maksimal ketika pimpinan kunjungan kerja ke daerah pelosok sekalipun.
Baca juga: Operasi pasar minyak goreng Musim Mas Group bersama Pemkab Kotim diserbu warga
Baca juga: Tim mini soccer DPRD Kotim ditahan imbang Forkopimda
Baca juga: RSUD Murjani angkat trofi juara setelah pesta gol di final