Sampit (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah periode 2021-2024, meminta investor yang berada di provinsi setempat untuk terlibat dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) kepemudaan.
Ketua DPD KNPI Kalteng Muhammad Alfian Mawardi usai mengikuti kegiatan pelantikan pengurusan KNPI dan rapat kerja daerah di Palangka Raya, Kamis, mengatakan, dalam waktu dekat ini para pengurus akan berkoordinasi dengan Dinas Pertambangan dan Perkebunan provinsi setempat membahas terkait hal itu.
"Koordinasi dengan instansi tersebut, nantinya terkait menggencarkan program KNPI Preneur sehingga investor atau perusahaan di kalteng terlibat pengembangan SDM kepemudaan di Kalteng," katanya.
Alfian bersama pengurus lainnya dalam program 100 hari kerjanya juga akan melakukan pembenahan kepengurusan. Kegiatan internal ini demi kepentingan organisasi.
Hal tersebut dilakukan agar program 100 hari kerja yang ditargetkan, seperti berkoordinasi dengan sejumlah instansi juga akan meminta kepada Dinas Pendidikan untuk bekerja sama atau melakukan kesepakatan terkait ke Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di provinsi ini.
"Tujuannya tidak lain, kita juga ingin mendengarkan aspirasi mereka sehingga nantinya bisa selaras dengan program pembangunan di Kalteng," bebernya.
Baca juga: KPU-FISIPOL UMPR jalin kerja sama kepemiluan
Pelantikan pengurus DPD KNPI Kalteng dan rakerda ini dihadiri Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI, Addin Jauharudin beserta pengurus pusat lainnya.
Dalam sambutannya Addin Jauharudin mengatakan, seiring keputusan pemerintah memindah ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur, tentunya menjadi tantangan yang cukup serius bagi pemuda di Kalimantan, termasuk Kalteng dalam menunjukkan peran pemuda.
"Tantangan ke depan tentunya sangat lah berat, terlebih kita ketahui bersama saat ini bangsa sedang berlari cepat salah satunya ditandai dengan rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara di Paser Penajam Utara, Kaltim," ungkapnya.
Addin Jauharudin menambahkan, pemuda di daerah setempat harus menunjukkan perannya agar sumber daya manusia di provinsi yang memiliki luas dua kali Pulau Jawa itu memiliki daya saing. Maka dari itu, hal tersebut menjadi salah satu tugas KNPI agar mampu meningkatkan SDM para pemuda.
"Saya yakin pemuda Kalteng mampu bersaing, maka dari itu harus lebih kreatif, cepat tanggap dan inovatif sehingga mampu mengambil bagian dalam gerakan cepat bangsa kita," demikian Addin Jauharudin.
Dalam kegiatan pelantikan yang juga dihadiri pejabat sejumlah Pemprov Kalteng, berjalan lancar dan aman hingga dilanjutkan dengan kegiatan rakerda KNPI setempat.
Baca juga: Belum sebulan Polda Kalteng sudah ungkap 67 kasus narkotika
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kalteng dorong Bapas Palangka Raya raih predikat WBK dan WBBM
Baca juga: Masyarakat Kalteng diminta percayakan kepada pihak kepolisian soal Edy Mulyadi