Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 206.711 warga di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah telah disuntik vaksin COVID-19 dosis kedua.
"Sampai kemarin, 206.711 orang dari 223.417 target vaksinasi COVID-19 telah telah disuntik dosis kedua. Capaian tersebut mencapai 92,52 persen dari target vaksin," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid di Palangka Raya, Senin.
Untuk vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini telah tercapai 113,34 persen atau sebanyak 253.229 orang telah divaksin COVID-19.
Dalam rangka mempercepat capaian vaksin COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya bersama sejumlah pihak terus menggencarkan vaksinasi, baik yang dilakukan pusat layanan kesehatan maupun pihak lain.
Data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya menunjukkan, sebanyak 223.417 target vaksin tersebut terbagi menjadi lima kategori, yakni sumber daya manusia kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.287 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum 154.647 sasaran dan remaja sebanyak 29.051 sasaran.
Sasaran vaksinasi di wilayah "Kota Cantik" juga diperluas terhadap anak usia 6-11 tahun.
Fairid yang juga Ketua Satgas COVID-19 Palangka Raya, mengajak masyarakat di kota setempat selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19, sehingga meminimalkan potensi dan mencegah penyebaran virus Corona.
Baca juga: Porwanas XIII Jatim dilaksanakan Oktober 2022
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim Gugus Tugas terus melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Sementara itu, berdasar data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, di daerah setempat tercatat, sejak kasus pertama ditemukan awal 2021 lalu, akumulasi pasien positif terjangkit virus corona mencapai 13.265 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 12.616 atau 95,11 persen pasien dinyatakan sembuh dan 520 lainnya meninggal dunia. Kemudian 129 lainnya, saat ini masih menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun melakukan isolasi mandiri.
Didasarkan pada kondisi terbaru terkait keberadaan pasien terjangkit COVID-19 dari 30 kelurahan yang ada, 21 masih zona hijau, tiga kelurahan zona kuning, satu kelurahan zona oranye dan lima kelurahan sisanya zona merah.
Fairid pun mengajak masyarakat di Kota Palangka Raya tidak lengah menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, tidak berkerumun, rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau "hand sanitizer" dan selalu menggunakan masker.
Baca juga: Kemenkumham Kalteng tiadakan dinas luar daerah cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Polda Kalteng minta masyarakat laporkan jika ada penimbunan minyak goreng
Baca juga: DPRD Palangka Raya: Infrastruktur di pinggiran kota harus diperhatikan
"Sampai kemarin, 206.711 orang dari 223.417 target vaksinasi COVID-19 telah telah disuntik dosis kedua. Capaian tersebut mencapai 92,52 persen dari target vaksin," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid di Palangka Raya, Senin.
Untuk vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini telah tercapai 113,34 persen atau sebanyak 253.229 orang telah divaksin COVID-19.
Dalam rangka mempercepat capaian vaksin COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya bersama sejumlah pihak terus menggencarkan vaksinasi, baik yang dilakukan pusat layanan kesehatan maupun pihak lain.
Data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya menunjukkan, sebanyak 223.417 target vaksin tersebut terbagi menjadi lima kategori, yakni sumber daya manusia kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.287 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum 154.647 sasaran dan remaja sebanyak 29.051 sasaran.
Sasaran vaksinasi di wilayah "Kota Cantik" juga diperluas terhadap anak usia 6-11 tahun.
Fairid yang juga Ketua Satgas COVID-19 Palangka Raya, mengajak masyarakat di kota setempat selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19, sehingga meminimalkan potensi dan mencegah penyebaran virus Corona.
Baca juga: Porwanas XIII Jatim dilaksanakan Oktober 2022
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim Gugus Tugas terus melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Sementara itu, berdasar data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, di daerah setempat tercatat, sejak kasus pertama ditemukan awal 2021 lalu, akumulasi pasien positif terjangkit virus corona mencapai 13.265 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 12.616 atau 95,11 persen pasien dinyatakan sembuh dan 520 lainnya meninggal dunia. Kemudian 129 lainnya, saat ini masih menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun melakukan isolasi mandiri.
Didasarkan pada kondisi terbaru terkait keberadaan pasien terjangkit COVID-19 dari 30 kelurahan yang ada, 21 masih zona hijau, tiga kelurahan zona kuning, satu kelurahan zona oranye dan lima kelurahan sisanya zona merah.
Fairid pun mengajak masyarakat di Kota Palangka Raya tidak lengah menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, tidak berkerumun, rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau "hand sanitizer" dan selalu menggunakan masker.
Baca juga: Kemenkumham Kalteng tiadakan dinas luar daerah cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Polda Kalteng minta masyarakat laporkan jika ada penimbunan minyak goreng
Baca juga: DPRD Palangka Raya: Infrastruktur di pinggiran kota harus diperhatikan