Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah di wilayah setempat, agar tetap memperhatikan dan mengoptimalkan pembangunan infrastruktur di pinggiran kota.
"Untuk pembangunan infrastruktur di perkotaan seperti peningkatan jalan, drainase serta hal lainnya sudah cukup bagus. Hanya infrastruktur di kawasan pinggiran kota, juga harus diperhatikan," kata Sigit di Palangka Raya, Senin.
Menurut dia, pembangunan merata itu harus dilakukan oleh pemerintah setempat, baik berdasarkan hasil musyawarah pembangunan kecamatan dan kelurahan atau reses Anggota DPRD menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Sigit mengatakan, dari dua kegiatan tersebut, semuanya harus dikolaborasikan untuk dijadikan mana yang prioritas mana yang tidak prioritas. Sehingga pembangunan dapat merata di kota setempat.
"Setiap kali reses saya juga sudah sampaikan terkait hal tersebut, mana saja yang menjadi prioritas itu yang harus dikerjakan untuk tahun depan, agar semuanya merasakan pembangunan yang dilakukan pemkot setempat," katanya.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu menegaskan, dirinya tidak akan lengah dalam pengawasan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kota Palangka Raya.
Hal itu dilakukan tentunya agar mencegah terjadinya proyek-proyek yang menyimpang yang dapat merugikan daerah atau negara di kemudian hari.
"Salah satu tugas kami juga melakukan pengawasan, sehingga hal-hal yang menyimpang dapat kita cegah. Apabila hal tersebut sudah kita cegah namun tetap dilaksanakan, maka tidak ada salah kami ketika nantinya berurusan dengan hukum," tandasnya.
Berdasarkan pantauan di sejumlah titik perkotaan Palangka Raya, ruas jalan dan drainase dilaksanakan peningkatan kualitas. Memang sejumlah jalan yang diaspal oleh pihak pemkot itu kondisi jalannya ada yang cukup parah sehingga benar-benar harus dilaksanakan peningkatan. Seperti di Jalan Rajawali Ujung, Kawasan Pasar Besar, serta sejumlah titik lainnya yang kini sudah dilakukan pengaspalan jalan.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta masyarakat tidak panik hadapi peningkatan COVID-19
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta PTM ditinjau ulang
"Untuk pembangunan infrastruktur di perkotaan seperti peningkatan jalan, drainase serta hal lainnya sudah cukup bagus. Hanya infrastruktur di kawasan pinggiran kota, juga harus diperhatikan," kata Sigit di Palangka Raya, Senin.
Menurut dia, pembangunan merata itu harus dilakukan oleh pemerintah setempat, baik berdasarkan hasil musyawarah pembangunan kecamatan dan kelurahan atau reses Anggota DPRD menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Sigit mengatakan, dari dua kegiatan tersebut, semuanya harus dikolaborasikan untuk dijadikan mana yang prioritas mana yang tidak prioritas. Sehingga pembangunan dapat merata di kota setempat.
"Setiap kali reses saya juga sudah sampaikan terkait hal tersebut, mana saja yang menjadi prioritas itu yang harus dikerjakan untuk tahun depan, agar semuanya merasakan pembangunan yang dilakukan pemkot setempat," katanya.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu menegaskan, dirinya tidak akan lengah dalam pengawasan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kota Palangka Raya.
Hal itu dilakukan tentunya agar mencegah terjadinya proyek-proyek yang menyimpang yang dapat merugikan daerah atau negara di kemudian hari.
"Salah satu tugas kami juga melakukan pengawasan, sehingga hal-hal yang menyimpang dapat kita cegah. Apabila hal tersebut sudah kita cegah namun tetap dilaksanakan, maka tidak ada salah kami ketika nantinya berurusan dengan hukum," tandasnya.
Berdasarkan pantauan di sejumlah titik perkotaan Palangka Raya, ruas jalan dan drainase dilaksanakan peningkatan kualitas. Memang sejumlah jalan yang diaspal oleh pihak pemkot itu kondisi jalannya ada yang cukup parah sehingga benar-benar harus dilaksanakan peningkatan. Seperti di Jalan Rajawali Ujung, Kawasan Pasar Besar, serta sejumlah titik lainnya yang kini sudah dilakukan pengaspalan jalan.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta masyarakat tidak panik hadapi peningkatan COVID-19
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta PTM ditinjau ulang