Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan stok cabai di daerah setempat aman meski harganya cukup tinggi.
Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal di Palangka Raya, Selasa, mengatakan kenaikan harga cabai rawit dari harga Rp90 ribu per kilogramnya menjadi Rp120 per kilogram akibat cuaca ekstrem.
"Kenaikan harga cabai di seluruh daerah yang ada di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan, tentunya itu faktor alam kita yakni cuaca ekstrem sehingga mengganggu produksi," kata Samsul Rizal.
Selain stok cabai di daerah setempat masih aman, sambung dia, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan para penyokong cabai di wilayah Kalimantan Selatan dan daerah Pulau Jawa.
Para penyuplai cabai ke Palangka Raya tersebut juga mengakui bahwa kondisi saat ini produksi cabai agak terganggu akibat faktor cuaca ekstrem, sehingga mengganggu pasokan ke sejumlah daerah.
"Meskipun mengalami kenaikan, sejumlah bahan pokok tidak ikut naik. Bahkan masyarakat juga tidak panik terkait hal adanya kenaikan cabai tersebut," ucapnya.
Baca juga: Jalankan arahan Presiden Prabowo, Polda Kalteng jaga kamtibmas di perkebunan sawit
Orang nomor satu di lingkup DPKUKMP Kota Palangka Raya itu juga menegaskan, agar tidak terjadi kekosongan cabai rawit pihaknya juga hampir setiap hari melakukan pemantauan di pasar tradisional yang daerah setempat.
Hal itu dilakukan, agar melihat pergerakan harga sejumlah komoditas yang ada di pasar tradisional. Apabila ada terjadi kenaikan, tentunya pihaknya akan melakukan upaya intervensi dengan cara melaksanakan pasar murah di sejumlah tempat.
"Setidaknya kita mengetahui pergerakan harga sejumlah komoditas di pasar tradisional, mana yang naik yang juga dapat berdampak pada kenaikan harga komoditas lainnya," demikian Samsul Rizal.
Berdasarkan pantauan harga sejumlah komoditas di pasar tradisional selain cabai, harga beras karang dukuh berada di harga Rp17 ribu per kilogram dan tidak ada kenaikan.
Kemudian harga bawang merah Rp45 ribu per kilogramnya juga tidak ada kenaikan, sama halnya dengan harga daging sapi murni kini berada di harga Rp90 ribu per kilogramnya, minyak goreng Bimoli satu liter di harga Rp23 ribu.
Baca juga: BPBD Palangka Raya: Waspadai pohon tumbang dan angin puting beliung
Baca juga: Kemenkum permudah layanan publik dengan luncurkan transformasi digital
Baca juga: FKIP Corner jadi wadah kreativitas dan inspirasi bagi mahasiswa UMPR