Jakarta (ANTARA) - SehatQ, perusahaan penyedia layanan kesehatan berbasis teknologi, tengah menyiapkan dua layanan kesehatan baru yakni telemed cashless dan Administration Service Only (ASO).

Layanan telemed cashlesss dikhususkan untuk pengguna asuransi atau karyawan yang mendapatkan manfaat kesehatan dari perusahaan.

Dengan layanan ini, pengguna dapat menggunakan asuransi atau manfaat kesehatannya untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui aplikasi atau situs SehatQ. Selain tidak perlu melakukan perjalanan ke rumah sakit, layanan telemed cashless ini pun akan memudahkan pengguna saat bertransaksi di platform SehatQ.

Baca juga: Digitalisasi permudah pasien untuk berkonsultasi

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup memasukkan nomor kartu atau kepesertaan di platform SehatQ saat konsultasi pertama. Selanjutnya, nomor kartu tersebut dapat disimpan di akun pengguna untuk memudahkan konsultasi berikutnya.

“Selain memberikan kemudahan pada individu, layanan telemed cashless juga memberikan keuntungan pada asuransi atau perusahaan yang mengelola manfaat kesehatan karyawannya secara mandiri. Layanan ini akan membantu mengurangi jumlah klaim rasio. Hal ini dikarenakan harga konsultasi dokter di SehatQ lebih terjangkau dibanding rumah sakit,” kata Chief Commercial Officer SehatQ, Andrew Sulistya dalam siaran pers pada Selasa.

Layanan telemed cashless saat ini sedang dalam tahap pengembangan. Fase pertama berupa fasilitas telekonsultasi cashless dapat dinikmati pengguna pada Maret 2022. Di fase berikutnya, pengguna tak hanya bisa berkonsultasi, tetapi juga membeli obat yang diresepkan dokter secara cashless.

Administration Service Only (ASO)
Layanan kedua yang tengah dipersiapkan SehatQ adalah Administration Service Only (ASO). Tujuan layanan ini adalah membantu perusahaan dalam mengelola manfaat kesehatan karyawannya. Melalui layanan ASO SehatQ, perusahaan akan dipermudah dalam hal pendaftaran keanggotaan, pengaturan rencana dan manfaat kesehatan, hingga pemrosesan klaim.

Meski terkesan mirip, layanan ini berbeda dengan asuransi pada umumnya. Perbedaan itu terletak pada fleksibilitasnya.

Paket kesehatan yang diberikan asuransi umumnya tidak bisa diubah. Jadi, perusahaan harus mengikuti plan yang diberikan pihak asuransi. Sementara, melalui ASO SehatQ, perusahaan dapat mengatur dan memilih sendiri produk kesehatan yang akan dimasukkan dalam manfaat kesehatan untuk karyawan.

Selain produk kesehatan, perusahaan bahkan bisa menentukan syarat dan ketentuan manfaat kesehatan yang diberikan untuk karyawan. Mulai dari batasan usia peserta, jumlah anak peserta yang ditanggung perusahaan, dan sebagainya.

“Layanan ASO SehatQ memberikan keleluasaan pada perusahaan untuk mengelola jaminan kesehatan karyawan. Besaran ASO fee, atau disebut premi dalam asuransi, yang harus dikeluarkan bahkan bisa diatur sesuai keperluan dan kapasitas perusahaan. Hal ini membuat biaya ASO SehatQ lebih terjangkau dibanding asuransi.” kata founder SehatQ, Linda Wijaya.

Karyawan nantinya dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang diberikan perusahaan di rumah sakit yang bekerja sama dengan ASO SehatQ. Selain di rumah sakit rekanan, peserta juga bisa menggunakan layanan kesehatan di situs atau aplikasi SehatQ, misalnya konsultasi online dengan dokter.

Rencananya, layanan ASO akan diluncurkan di akhir tahun 2022.

Baca juga: Ini waktu ideal konsultasi ke dokter saat jalani isolasi COVID-19

Baca juga: Efektifkah jalani terapi kesehatan mental lewat pesan teks?

Baca juga: Konsultasi dengan dokter cuma bayar Rp5.000

Pewarta : Ida Nurcahyani
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024