Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Ruselita menyambut baik upaya pemerintah kota setempat, dalam mendorong pengembangan usaha agrowisata di tengah pandemi COVID-19.
"Kalau menurut saya pengembangan pertanian agrowisata, mampu berkontribusi besar bagi upaya menjaga ketahanan pangan suatu daerah," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dia menuturkan, tidak bisa dipungkiri ketahanan pangan merupakan sektor yang perlu terus dikembangkan di masa pandemi seperti sekarang ini. Sektor ini penting di tingkat lokal maupun nasional.
Untuk itu, jika berbicara konteks membangun ketahanan pangan, maka pemerintah hanya sebagai pendorong dan regulator. Sebaliknya, masyarakat terutama penggiat pertanian menjadi penggerak utamanya.
"Maka dari itu, bidang usaha agrowisata diharapkan mampu menjadi bagian dari upaya menjaga kedaulatan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat," ucap srikandi DPRD Kota Palangka Raya itu.
Sebelumnya Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, menyambut baik inisiatif warga dalam memanfaatkan lahan yang dimiliki menjadi kebun agrowisata. Ini inisiatif yang sangat bagus, apalagi di Tengah lesunya perekonomian imbas pandemi COVID-19 yang melanda hampir dua tahun ini.
Baca juga: Bulog Kalteng siapkan 1.000 liter minyak goreng setiap hari
Dia melihat, sejauh ini ada kerja keras dari para petani yang berhasil mengembangkan lahan pertanian di kawasan tersebut menjadi agrowisata. Dia berharap upaya ini terus dilanjutkan karena diyakini akan membawa dampak yang baik terhadap perekonomian masyarakat.
"Pemkot Palangka Raya sangat mendukung keberadaan agrowisata ini, untuk menopang perekonomian serta kemandirian pangan," katanya, saat mengunjungi lahan pertanian di taman wisata petik buah Kameloh Misik, Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu itu.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya tersebut juga optimis, bahwa perputaran ekonomi daerah akan tumbuh dengan baik di tengah kondisi pandemi.
"Saya cukup yakin perekonomian kita akan terus membaik dengan adanya agrowisata yang terus berkembang di daerah ini, meskipun wabah COVID-19 tak kunjung sirna," demikian Fairid.
Baca juga: Kapolda Kalteng cek kesiapan Detasemen Gegana untuk antisipasi aksi teror
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 Kalteng capai 1.561 orang
Baca juga: Akibat kantuk, seorang pengemudi pikap tewas di Jalan Trans Kalimantan
"Kalau menurut saya pengembangan pertanian agrowisata, mampu berkontribusi besar bagi upaya menjaga ketahanan pangan suatu daerah," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dia menuturkan, tidak bisa dipungkiri ketahanan pangan merupakan sektor yang perlu terus dikembangkan di masa pandemi seperti sekarang ini. Sektor ini penting di tingkat lokal maupun nasional.
Untuk itu, jika berbicara konteks membangun ketahanan pangan, maka pemerintah hanya sebagai pendorong dan regulator. Sebaliknya, masyarakat terutama penggiat pertanian menjadi penggerak utamanya.
"Maka dari itu, bidang usaha agrowisata diharapkan mampu menjadi bagian dari upaya menjaga kedaulatan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat," ucap srikandi DPRD Kota Palangka Raya itu.
Sebelumnya Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, menyambut baik inisiatif warga dalam memanfaatkan lahan yang dimiliki menjadi kebun agrowisata. Ini inisiatif yang sangat bagus, apalagi di Tengah lesunya perekonomian imbas pandemi COVID-19 yang melanda hampir dua tahun ini.
Baca juga: Bulog Kalteng siapkan 1.000 liter minyak goreng setiap hari
Dia melihat, sejauh ini ada kerja keras dari para petani yang berhasil mengembangkan lahan pertanian di kawasan tersebut menjadi agrowisata. Dia berharap upaya ini terus dilanjutkan karena diyakini akan membawa dampak yang baik terhadap perekonomian masyarakat.
"Pemkot Palangka Raya sangat mendukung keberadaan agrowisata ini, untuk menopang perekonomian serta kemandirian pangan," katanya, saat mengunjungi lahan pertanian di taman wisata petik buah Kameloh Misik, Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu itu.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya tersebut juga optimis, bahwa perputaran ekonomi daerah akan tumbuh dengan baik di tengah kondisi pandemi.
"Saya cukup yakin perekonomian kita akan terus membaik dengan adanya agrowisata yang terus berkembang di daerah ini, meskipun wabah COVID-19 tak kunjung sirna," demikian Fairid.
Baca juga: Kapolda Kalteng cek kesiapan Detasemen Gegana untuk antisipasi aksi teror
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 Kalteng capai 1.561 orang
Baca juga: Akibat kantuk, seorang pengemudi pikap tewas di Jalan Trans Kalimantan