Facebook merilis fitur Reels yang serupa di Instagram

Rabu, 23 Februari 2022 14:31 WIB

Jakarta (ANTARA) - Facebook hari ini merilis Facebook Reels yang mirip dengan fitur serupa di Instagram.

Selain berfungsi membuat video pendek kreasi pengguna, Reels di Facebook memiliki beberapa akses serta fitur-fitur lainnya yang menarik untuk dikenali.

Mengutip siaran pers Facebook, Rabu, berikut beberapa fitur Reels yang tersedia di Facebook dan dimanfaatkan pengguna.

Fitur pertama adalah "Remix", pengguna bisa membuat Reels balasan berdampingan dengan Reels yang sudah pernah dibagikan kepada publik di Facebook.

Saat pengguna membuat "Remix", pengguna bisa membuat Reels yang mencakup semua tau pun sebagian dari konten Reels kreator lainnya.

Baca juga: Dewan pengawas minta Facebook diminta tegas tangani 'doxing'

Fitur kedua adalah "60- second Reels", sebuah fitur yang memungkinkan pengguna membuat video pendek dengan durasi lebih lama dari Reels biasanya yaitu dengan durasi 60 detik.

Facebook juga akan menghadirkan fitur "Drafts" pada Reels-nya, dengan demikian pengguna bisa berkreasi dengan lebih tenang dan bisa memilih opsi “Simpan Sebagai Draf” di bawah tombol Simpan.

Ada juga fitur "Video Clipping" dalam Facebook Reels yang belum diluncurkan namun akan dirilis dalam waktu dekat.

Fitur ini memudahkan kreator yang gemar membagikan video rekaman langsung maupun berdurasi panjang membuat cuplikan video dan mengujinya dalam berbagai format konten video sebelum dipublikasikan kepada warganet.

Selain keempat fitur di atas, dalam beberapa pekan mendatang Facebook juga akan meluncurkan pembaruan pada Reels agar lebih mudah ditemukan oleh warga Facebook.

Beberapa pembaruan disematkan di antaranya "Reels in Stories", "Reels in Watch", "Top pf Feed", dan "Suggested Reels in Feed".

Untuk "Reels in Stories", pengguna dapat dengan mudah berbagi Reels ke Facebook Stories miliknya dan memberikan kreator visibilitas dan jangkauan yang lebih luas. Pengguna juga dapat membuat Reels dari konten "Stories" yang ada.

Selanjutnya untuk "Reels in Watch", pengguna akan dengan mudah menonton Reels langsung di tab "Watch". Facebook juga berencana mengembangkan alat baru bagi pengguna agar bisa membuat Reels di tab "Watch".

Kemudian pembaruan lainnya adalah "Top of Feed" yang merupakan label Reels baru di bagian atas Beranda pengguna sehingga Reels jadi lebih mudah aksesnya baik untuk mencari konten atau pun membuatnya.

Terakhir pembaruan yang disipakan Facebook adalah "Suggested Reels in Feed", fitur ini hanya berlaku di negara tertentu. Facebook memberikan saran tentang konten Reels yang mungkin disukai pengguna di Beranda-nya dari orang yang belum pernah diikuti oleh pengguna.

Selain itu, Facebook juga menginisiasi integrasi Reels antarplatform antara Facebook dan Instagram agar video milik pengguna bisa dengan mudah dibagikan di kedua platform media sosial raksasa tersebut.

Baca juga: Kepala komunikasi Meta undur diri

Baca juga: Meta akan hadirkan pusat kontrol privasi dan data untuk seluruh aplikasi

Baca juga: Facebook bayar denda miliaran ke Rusia akibat konten ilegal

Pewarta : Livia Kristianti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Meta lakukan PHK karyawan di beberapa tim

17 October 2024 10:31 Wib

Pegiat medsos yang ditangkap di Saudi jual visa lewat Facebook

07 June 2024 20:43 Wib

Mark Zuckerberg beberkan rencana masa depan Meta

29 January 2024 13:13 Wib

Meta kenalkan Instagram dan Facebook bebas iklan di Eropa

31 October 2023 8:14 Wib, 2023

Facebook lampaui 3 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia

27 July 2023 12:47 Wib, 2023
Terpopuler

Ragnar Oratmangoen tekankan pentingnya konsistensi usai tekuk Saudi

Olahraga - 21 November 2024 5:31 Wib

Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis

Kabar Daerah - 21 November 2024 19:48 Wib

Disarpustaka Kapuas gencar sosialisasikan akreditasi perpustakaan sekolah

Kabar Daerah - 22 November 2024 15:47 Wib

Harga emas melonjak hingga capai Rp1,541 juta per gram

Bisnis - 23 November 2024 13:51 Wib

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib