Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa setempat kembali mengirimkan tujuh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei Palangka Raya.
"Ada tujuh orang yang kita berangkatkan pada hari ini dan juga ada diantaranya yang melakukan konsultasi terkait masalah kesehatan yang pernah berobat ke RSJ Kalawa Atei Palangka Raya," kata Kepala Dinas Sosial PMD Barito Utara Eveready Noor di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia yang akrab dipanggil Pery ini, keberangkatan tujuh ODGJ didampingi oleh masing-masing keluarga untuk sampai ke tempat tujuan. Selain itu, dalam keberangkatan ini juga mengikut sertakan pendamping dari Dinas Sosial dan PMD, relawan, Satpol PP dan Dinas Kesehatan.
"Jadi semuanya pada hari ini berangkat ke Palangka Raya menuju RSJ Kalawa Atei," ucapnya didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Walter.
Pery mengatakan, semua pembiayaan keberangkatan ini ditanggung sepenuhnya oleh Dinas Sosial dan PMD Barito Utara.
"Saya mengharapkan kepada yang berangkat ini maupun yang konsultasi, dan yang ditinggalkan supaya benar-benar mereka ini membawa ke Kalawa Atei serta habis-habis lah konsultasi dan sebagainya," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, bagi yang konsultasi dan sudah sembuh memang harus ada perawatan, semuanya tetap di tanggung oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam hal ini Dinas Sosial PMD Barito Utara.
ODGJ yang ada di Barito Utara, katanya, pihaknya lah yang mencari mereka, supaya dapat berobat yang ditanggung oleh pemerintah.
"Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada RSJ Kalawa Atei Palangka Raya yang sudah memberikan kesempatan cukup banyak kepada Barito Utara dalam setiap bulan menerima pengobatan orang dengan gangguan jiwa baik gangguan jiwa kambuhan dan gangguan jiwa berat," ucapnya.
Ketujuh warga Barito Utara yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei berasal dari beberapa wilayah diantaranya adalah dari Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah, Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru, Desa Ipu dan Desa Jujuh Baru masing-masing di Kecamatan Lahei.
Dia menambahkan, Dinas Sosial PMD Barito Utara melalui tim relawan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan akan selalu turun ke desa-desa atau kampung untuk mencari ODGJ yang mengalami gangguan kejiwaan dan akan disembuhkan.
"Kita kumpulkan dulu, didata serta melengkapi berkas, baru kita berangkatkan dengan hasil pemeriksaan pertama dari Puskesmas masing-masing dan juga bagi ODGJ yang sudah sembuh akan langsung kita jemput dan diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk mengawasi," jelas Pery.
"Ada tujuh orang yang kita berangkatkan pada hari ini dan juga ada diantaranya yang melakukan konsultasi terkait masalah kesehatan yang pernah berobat ke RSJ Kalawa Atei Palangka Raya," kata Kepala Dinas Sosial PMD Barito Utara Eveready Noor di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia yang akrab dipanggil Pery ini, keberangkatan tujuh ODGJ didampingi oleh masing-masing keluarga untuk sampai ke tempat tujuan. Selain itu, dalam keberangkatan ini juga mengikut sertakan pendamping dari Dinas Sosial dan PMD, relawan, Satpol PP dan Dinas Kesehatan.
"Jadi semuanya pada hari ini berangkat ke Palangka Raya menuju RSJ Kalawa Atei," ucapnya didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Walter.
Pery mengatakan, semua pembiayaan keberangkatan ini ditanggung sepenuhnya oleh Dinas Sosial dan PMD Barito Utara.
"Saya mengharapkan kepada yang berangkat ini maupun yang konsultasi, dan yang ditinggalkan supaya benar-benar mereka ini membawa ke Kalawa Atei serta habis-habis lah konsultasi dan sebagainya," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, bagi yang konsultasi dan sudah sembuh memang harus ada perawatan, semuanya tetap di tanggung oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam hal ini Dinas Sosial PMD Barito Utara.
ODGJ yang ada di Barito Utara, katanya, pihaknya lah yang mencari mereka, supaya dapat berobat yang ditanggung oleh pemerintah.
"Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada RSJ Kalawa Atei Palangka Raya yang sudah memberikan kesempatan cukup banyak kepada Barito Utara dalam setiap bulan menerima pengobatan orang dengan gangguan jiwa baik gangguan jiwa kambuhan dan gangguan jiwa berat," ucapnya.
Ketujuh warga Barito Utara yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei berasal dari beberapa wilayah diantaranya adalah dari Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah, Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru, Desa Ipu dan Desa Jujuh Baru masing-masing di Kecamatan Lahei.
Dia menambahkan, Dinas Sosial PMD Barito Utara melalui tim relawan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan akan selalu turun ke desa-desa atau kampung untuk mencari ODGJ yang mengalami gangguan kejiwaan dan akan disembuhkan.
"Kita kumpulkan dulu, didata serta melengkapi berkas, baru kita berangkatkan dengan hasil pemeriksaan pertama dari Puskesmas masing-masing dan juga bagi ODGJ yang sudah sembuh akan langsung kita jemput dan diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk mengawasi," jelas Pery.