Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, kembali menggelar operasi pasar minyak goreng murah di Kecamatan Bukit Batu.
Kepala Disperindag Kota Palangka Raya, Rawang melalui Kabid Perdagangan Hadriansyah, Jumat, mengatakan opsar minyak goreng murah tersebut bertujuan menyasar masyarakat berpenghasilan rendah di Kecamatan Bukit Batu.
"Minyak goreng yang kita jual ini adalah minyak goreng kemasan premium untuk warga di kecamatan setempat berjumlah 1.300 liter," katanya.
Hadriansyah yang akrab disapa Adaw itu menuturkan, kegiatan tersebut dilaksanakan tentunya berkat kerja sama pihak kecamatan Bukit Batu.
Sedangkan harga minyak goreng yang dijual ke masyarakat, tentunya juga sudah disubsidi oleh pemerintah kota (Pemkot) sebesar Rp3.000.
"Harga normalnya Rp14 ribu namun di operasi pasar minyak goreng murah ini disubsidi Rp3.000 sehingga dijual ke masyarakat menjadi Rp11.000," bebernya.
Dibeberkan mantan Sekretaris Camat Jekan Raya itu, opsar minyak goreng tersebut akan dilaksanakan dari pukul 09.00 WIB. Penjualan minyak goreng bersubsidi tersebut dilaksanakan di halaman kantor Kecamatan Bukit Batu.
Dalam proses tersebut, nantinya akan diberlakukan menggunakan protokol kesehatan yang ketat guna menghindari terjadinya penyebaran wabah COVID-19 yang saat ini cukup tinggi.
"Masyarakat yang hendak membeli wajib membawa fotocopy Kartu Keluarga (KK) sehingga satu kemasan untuk satu rumah tangga dan sehingga tidak ada kecurangan seperti satu keluarga mendapatkan dua kemasan minyak goreng tersebut," tandasnya.
Sebelumnya kegiatan serupa juga sudah dilaksanakan di Kecamatan Jekan Raya dan Pahandut. Minyak goreng yang di jual ke masyarakat oleh Disperindag Kota Palangka Raya juga disubsidi sebesar Rp3.000.
Hal tersebut dilakukan instansi terkait agar meringankan beban masyarakat, terkait belum normalnya harga minyak goreng di pasaran.
Kepala Disperindag Kota Palangka Raya, Rawang melalui Kabid Perdagangan Hadriansyah, Jumat, mengatakan opsar minyak goreng murah tersebut bertujuan menyasar masyarakat berpenghasilan rendah di Kecamatan Bukit Batu.
"Minyak goreng yang kita jual ini adalah minyak goreng kemasan premium untuk warga di kecamatan setempat berjumlah 1.300 liter," katanya.
Hadriansyah yang akrab disapa Adaw itu menuturkan, kegiatan tersebut dilaksanakan tentunya berkat kerja sama pihak kecamatan Bukit Batu.
Sedangkan harga minyak goreng yang dijual ke masyarakat, tentunya juga sudah disubsidi oleh pemerintah kota (Pemkot) sebesar Rp3.000.
"Harga normalnya Rp14 ribu namun di operasi pasar minyak goreng murah ini disubsidi Rp3.000 sehingga dijual ke masyarakat menjadi Rp11.000," bebernya.
Dibeberkan mantan Sekretaris Camat Jekan Raya itu, opsar minyak goreng tersebut akan dilaksanakan dari pukul 09.00 WIB. Penjualan minyak goreng bersubsidi tersebut dilaksanakan di halaman kantor Kecamatan Bukit Batu.
Dalam proses tersebut, nantinya akan diberlakukan menggunakan protokol kesehatan yang ketat guna menghindari terjadinya penyebaran wabah COVID-19 yang saat ini cukup tinggi.
"Masyarakat yang hendak membeli wajib membawa fotocopy Kartu Keluarga (KK) sehingga satu kemasan untuk satu rumah tangga dan sehingga tidak ada kecurangan seperti satu keluarga mendapatkan dua kemasan minyak goreng tersebut," tandasnya.
Sebelumnya kegiatan serupa juga sudah dilaksanakan di Kecamatan Jekan Raya dan Pahandut. Minyak goreng yang di jual ke masyarakat oleh Disperindag Kota Palangka Raya juga disubsidi sebesar Rp3.000.
Hal tersebut dilakukan instansi terkait agar meringankan beban masyarakat, terkait belum normalnya harga minyak goreng di pasaran.