Jakarta (ANTARA) - Pengembang Pokemon GO, Niantic, mencabut game tersebut dari Rusia dan Belarusia karena perang yang baru-baru ini terjadi.
Dikutip dari Polygon, Minggu, game dari Niantic yaitu Pokemon GO, Pikmin Bloom dan Ingress tidak bisa lagi diunduh di Rusia dan Belarusia.
Niantic menyebut langkah ini merupakan dukungan untuk Ukraina di tengah invasi Rusia.
"Kami bersama komunitas global yang mengharapkan perdamaian dan penyelesaian yang cepat untuk kekerasan dan penderitaan di Ukraina," kata Niantic di media sosial.
"Game Niantic tidak bisa lagi diunduh di Rusia dan Belarusia. Dan permainan juga akan segera ditangguhkan di sana," kata Niantic.
Aksi Niantic ini serupa dengan langkah Sony Interactive Entertainmen yang menangguhakan layanan PlayStation Store di Rusia.
Perusahaan konsol game Nintendo menunda pengiriman semua produk mereka ke Rusia dan pelunuran game untuk Nintendo Switch.
CD Projekt asal Polandia, pengembang game Cyberpunk 2077, berhenti menjual game di Rusia dan Belarusia.
Dikutip dari Polygon, Minggu, game dari Niantic yaitu Pokemon GO, Pikmin Bloom dan Ingress tidak bisa lagi diunduh di Rusia dan Belarusia.
Niantic menyebut langkah ini merupakan dukungan untuk Ukraina di tengah invasi Rusia.
"Kami bersama komunitas global yang mengharapkan perdamaian dan penyelesaian yang cepat untuk kekerasan dan penderitaan di Ukraina," kata Niantic di media sosial.
"Game Niantic tidak bisa lagi diunduh di Rusia dan Belarusia. Dan permainan juga akan segera ditangguhkan di sana," kata Niantic.
Aksi Niantic ini serupa dengan langkah Sony Interactive Entertainmen yang menangguhakan layanan PlayStation Store di Rusia.
Perusahaan konsol game Nintendo menunda pengiriman semua produk mereka ke Rusia dan pelunuran game untuk Nintendo Switch.
CD Projekt asal Polandia, pengembang game Cyberpunk 2077, berhenti menjual game di Rusia dan Belarusia.