Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas optimis akan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-6 kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Kalimantan Tengah terkait laporan pengelolaan keuangan daerah.
“Kita tetap optimistis bisa meraih WTP dari BPK RI Perwakilan Kalteng. Pada Jumat (18/3) kemarin, kita sudah menyerahkan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun Anggaran 2021,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, penyerahan LKPD 2021 dilaksanakan secara serentak di Auditorium BPK Perwakilan Kalteng di Palangka Raya. Dalam penyerahan tersebut juga diserahkan dokumen pendukung lainnya yang terdiri atas Surat Pernyataan Tanggung Jawab Kepala Daerah.
Selain itu, katanya, juga diserahkan Laporan Perubahan, saldo anggaran lebih (lpsal), neraca, laporan operasional (LO), laporan arus kas (LAK), laporan perubahan ekuitas(LPE), Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) dan laporan hasil reviewe Inspektorat, laporan keuangan BUMD, laporan ikhtisar realisasi kinerja pemda dan ikhtisar laporan dana desa.
Baca juga: Pemkab dan Polres Bartim awasi distribusi minyak goreng
Penyerahan LKPD tersebut memenuhi ketentuan Pasal 56 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yang menyatakan bahwa Laporan Keuangan disampaikan kepala daerah kepada BPK paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Setelah laporan dilaksanakan maka akan dilakukan pemeriksaan dari BPK RI Perwakilan Kalteng atas LKPD Kabupaten Barito Timur tahun anggaran 2021. Selanjutnya, BPK RI Perwakilan Kalteng akan memberikan pendapat/opini atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan.
“Saya sudah memerintahkan Sekda dan jajarannya untuk serius dalam menanggapi pemeriksaan nanti,” kata Ampera.
Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menyerahkan LKPD tahun anggaran 2021 secara langsung kepada Kepala BPK RI Perwakilan Kalteng Agus Priyono. Dalam penyerahan itu juga dihadiri Sekretaris Daerah Barito Timur Panahan Moetar, Inspektur Ina K Gandrung dan jajaran dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Barito Timur.
Baca juga: Bupati minta kerja sama KBSS--PT SGM sejahterakan masyarakat Bartim
Baca juga: Rimau Group komitmen dukung percepatan target vaksinasi di Bartim
Baca juga: OPD di Bartim diminta tingkatkan kinerja dan aktif cegah korupsi
“Kita tetap optimistis bisa meraih WTP dari BPK RI Perwakilan Kalteng. Pada Jumat (18/3) kemarin, kita sudah menyerahkan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun Anggaran 2021,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, penyerahan LKPD 2021 dilaksanakan secara serentak di Auditorium BPK Perwakilan Kalteng di Palangka Raya. Dalam penyerahan tersebut juga diserahkan dokumen pendukung lainnya yang terdiri atas Surat Pernyataan Tanggung Jawab Kepala Daerah.
Selain itu, katanya, juga diserahkan Laporan Perubahan, saldo anggaran lebih (lpsal), neraca, laporan operasional (LO), laporan arus kas (LAK), laporan perubahan ekuitas(LPE), Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) dan laporan hasil reviewe Inspektorat, laporan keuangan BUMD, laporan ikhtisar realisasi kinerja pemda dan ikhtisar laporan dana desa.
Baca juga: Pemkab dan Polres Bartim awasi distribusi minyak goreng
Penyerahan LKPD tersebut memenuhi ketentuan Pasal 56 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yang menyatakan bahwa Laporan Keuangan disampaikan kepala daerah kepada BPK paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Setelah laporan dilaksanakan maka akan dilakukan pemeriksaan dari BPK RI Perwakilan Kalteng atas LKPD Kabupaten Barito Timur tahun anggaran 2021. Selanjutnya, BPK RI Perwakilan Kalteng akan memberikan pendapat/opini atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan.
“Saya sudah memerintahkan Sekda dan jajarannya untuk serius dalam menanggapi pemeriksaan nanti,” kata Ampera.
Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menyerahkan LKPD tahun anggaran 2021 secara langsung kepada Kepala BPK RI Perwakilan Kalteng Agus Priyono. Dalam penyerahan itu juga dihadiri Sekretaris Daerah Barito Timur Panahan Moetar, Inspektur Ina K Gandrung dan jajaran dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Barito Timur.
Baca juga: Bupati minta kerja sama KBSS--PT SGM sejahterakan masyarakat Bartim
Baca juga: Rimau Group komitmen dukung percepatan target vaksinasi di Bartim
Baca juga: OPD di Bartim diminta tingkatkan kinerja dan aktif cegah korupsi