Pertumbuhan ekonomi Bartim selama 2024 alami peningkatan

id Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Sekda Bartim, Barito Timur, Bartim, Kalteng

Pertumbuhan ekonomi Bartim selama 2024 alami peningkatan

Suasana rapat paripurna DPRD Bartim itu beragendakan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun 2024 di Tamiang Layang, Selasa (18/3/2024). ANTARA/MMC Bartim.

Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, mencatat pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat selama tahun 2024 mengalami peningkatan menjadi 4,29 persen dari 3,47 persen selama tahun 2023.

Tingkat pengangguran juga mengalami penurunan menjadi 3,26 persen pada tahun 2024 dari 3,37 persen di tahun 2023," kata Bupati Bartim M Yamin melalui Pj Sekretaris Daerah Misnohartaku dalam sidang paripurna III DPRD Bartim di Tamiang Layang, Selasa.

"Angka harapan hidup masyarakat meningkat menjadi 72,21 tahun, sementara angka harapan lama sekolah mencapai 12,88 tahun," ucapnya.

Dikatakan, prevalensi stunting di Kabupaten Barito Timur menurun menjadi 5,18% dari 6,64 persen pada tahun sebelumnya. Tingkat kemiskinan juga menunjukkan tren penurunan, yakni mencapai 5,17 persen atau sekitar 2.863 jiwa dari sebelumnya 3.247 jiwa.

Misnohartaku mengatakan, selain berbagai capaian itu, Kabupaten Barito Timur juga memperoleh berbagai penghargaan, diantaranya, opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan RI, predikat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik bagi Puskesmas Tamiang Layang dari Ombudsman RI, serta penghargaan Kabupaten Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI.

Beberapa desa di Kabupaten Barito Timur juga mendapatkan penghargaan Proklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selain itu, Kabupaten Barito Timur meraih capaian terbaik dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik, Penyaluran Dana Desa serta penyaluran Insentif Fiskal se-Kalteng.

"Dalam aspek keuangan, APBD Kabupaten Barito Timur Tahun 2024 mengalami perubahan dan telah disusun dengan berbagai pertimbangan," beber dia.

Baca juga: Pemkab Bartim optimalkan aset dalam meningkatkan PAD

Di mana setelah perubahan, lanjut Pj Sekda Bartim itu, realisasi pendapatan daerah mencapai Rp1,2 triliun atau 101,01 persen dari target yang telah ditetapkan. Belanja daerah terealisasi sebesar Rp1,21 triliun atau sekitar 92,22 persen dari anggaran yang telah dialokasikan. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Kabupaten Barito Timur pada tahun 2024 mencapai Rp114,45 miliar.

"Pemkab Bartim juga telah mengeluarkan 43 produk hukum strategis, terdiri dari 5 Peraturan Daerah dan 38 Peraturan Bupati, sebagai kebijakan strategis dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat dan pemerintahan," demikian Misnohartaku.

Adapun rapat paripurna DPRD Bartim itu beragendakan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun 2024, seperti diberitakan MMC Bartim melalui website.

Baca juga: Pemkab Bartim bersama Bulog jaga pasokan dan harga pangan selama ramadhan

Baca juga: Elpiji 3 kg kosong, Pemkab Barito Timur cek pendistribusian