Pulang Pisau (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, memastikan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan penanganan terhadap jalan menuju dermaga feri penyeberangan Desa Pangkoh Hulu, Kecamatan Pandih Batu.
Anggaran perbaikan dan peningkatan jalan itu telah dianggarkan pada tahun 2022, kata Kepala PUPR Kabupaten Pulang Pisau Usis I Sangkai melalui Kabid Bina Marga Denny Eko Setyadi di Pulang Pisau, Senin.
"Minggu kemarin kami telah melakukan survei ke lokasi. Jadi, dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan," tambahnya.
Dikatakan, sebelum pekerjaan peningkatan jalan menuju dermaga feri penyeberangan Desa Pangkoh Hulu dimulai, perbaikan sementara dari lokasi pemeliharaan rutin dilakukan juga dengan base course, agar kendaraan bisa nyaman melalui jalan tersebut. Sebelumnya kondisi musim penghujan seperti sekarang ini, membuat jalan menjadi licin dan sulit dilalui kendaraan.
Denny mengatakan, tahun ini pemerintah setempat sudah mengalokasikan anggaran mencapai Rp450 Juta untuk penanganan jalan tersebut. Peningkatan jalan nantinya dilaksanakan dengan sistem cor beton yang dilumuri aspal diatasnya dan saat ini sudah memasuki tahap persiapan dan perencanaan.
Pelaksanaan proyek peningkatan jalan ini, terang Denny, tentu membutuhkan waktu dan melalui berbagai proses persiapan, lelang, hingga dimulainya pekerjaan. Kemungkinan pelaksanaan proyek peningkatan jalan menuju dermaga feri penyeberangan ini dikerjakan pada bulan April mendatang.
"Sebelum proyek dimulai, kita bantu perbaikan dari kegiatan pemeliharaan rutin," papar Denny.
Dirinya mengakui saat musim penghujan seperti sekarang ini, memang banyak keluhan dari masyarakat yang berkaitan dengan infrastruktur jalan. Hal tersebut dinilai wajar, karena tidak semua peningkatan infrastruktur jalan bisa tertangani dan memenuhi keinginan masyarakat. Untuk peningkatan infrastruktur jalan membutuhkan anggaran yang cukup besar dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan pemerintah setempat.
Kondisi memprihatinkan infrastruktur jalan sekitar 800 meter menuju fery penyebrangan Desa Pangkoh Hulu yang berkubangan dan menjadi licin saat hujan, sebelumnya dikeluhkan para pengendara pengguna jasa feri penyeberangan. Diperkirakan lebih 100 kendaraan roda empat, setiap hari melintasi jalan tersebut.
Baca juga: Keikutsertaan Pulang Pisau dalam FBIM tunggu hasil rakor
Baca juga: Perkuat pencegahan karhutla secara permanen, Pulpis buat Perbup baru
Baca juga: Penyebab ambruknya Dermaga Feri di Pulpis diminta dicek menyeluruh
Anggaran perbaikan dan peningkatan jalan itu telah dianggarkan pada tahun 2022, kata Kepala PUPR Kabupaten Pulang Pisau Usis I Sangkai melalui Kabid Bina Marga Denny Eko Setyadi di Pulang Pisau, Senin.
"Minggu kemarin kami telah melakukan survei ke lokasi. Jadi, dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan," tambahnya.
Dikatakan, sebelum pekerjaan peningkatan jalan menuju dermaga feri penyeberangan Desa Pangkoh Hulu dimulai, perbaikan sementara dari lokasi pemeliharaan rutin dilakukan juga dengan base course, agar kendaraan bisa nyaman melalui jalan tersebut. Sebelumnya kondisi musim penghujan seperti sekarang ini, membuat jalan menjadi licin dan sulit dilalui kendaraan.
Denny mengatakan, tahun ini pemerintah setempat sudah mengalokasikan anggaran mencapai Rp450 Juta untuk penanganan jalan tersebut. Peningkatan jalan nantinya dilaksanakan dengan sistem cor beton yang dilumuri aspal diatasnya dan saat ini sudah memasuki tahap persiapan dan perencanaan.
Pelaksanaan proyek peningkatan jalan ini, terang Denny, tentu membutuhkan waktu dan melalui berbagai proses persiapan, lelang, hingga dimulainya pekerjaan. Kemungkinan pelaksanaan proyek peningkatan jalan menuju dermaga feri penyeberangan ini dikerjakan pada bulan April mendatang.
"Sebelum proyek dimulai, kita bantu perbaikan dari kegiatan pemeliharaan rutin," papar Denny.
Dirinya mengakui saat musim penghujan seperti sekarang ini, memang banyak keluhan dari masyarakat yang berkaitan dengan infrastruktur jalan. Hal tersebut dinilai wajar, karena tidak semua peningkatan infrastruktur jalan bisa tertangani dan memenuhi keinginan masyarakat. Untuk peningkatan infrastruktur jalan membutuhkan anggaran yang cukup besar dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan pemerintah setempat.
Kondisi memprihatinkan infrastruktur jalan sekitar 800 meter menuju fery penyebrangan Desa Pangkoh Hulu yang berkubangan dan menjadi licin saat hujan, sebelumnya dikeluhkan para pengendara pengguna jasa feri penyeberangan. Diperkirakan lebih 100 kendaraan roda empat, setiap hari melintasi jalan tersebut.
Baca juga: Keikutsertaan Pulang Pisau dalam FBIM tunggu hasil rakor
Baca juga: Perkuat pencegahan karhutla secara permanen, Pulpis buat Perbup baru
Baca juga: Penyebab ambruknya Dermaga Feri di Pulpis diminta dicek menyeluruh