Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, HM Khemal Nasery mengapresiasi sekaligus mendukung langkah pemerintah setempat yang sudah kembali membuka dan mengizinkan masyarakat melakukan aktivitas di sejumlah taman.
"Saya yakin pembukaan taman ini mampu mendorong perekonomian masyarakat yang sempat terhenti akibat adanya COVID-19," kata Khemal Nasery di Palangka Raya, Jumat.
Legislator Palangka Raya itu menyebut, sekalipun aktivitas taman kembali dibuka maka para pengunjung tentunya jangan sampai tidak mentaati protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Hal tersebut guna mencegah terjadinya klaster baru, sehingga penyebaran virus yang hampir dua tahun sudah menyelimuti daerah setempat bisa diatasi dengan baik.
"Boleh saja memanfaatkan keberadaan taman untuk bersantai, namun tetap menggunakan masker, perbanyak cuci tangan serta hal lainnya agar tidak terpapar wabah tersebut," ucapnya.
Politisi Partai Golkar Kota Palangka Raya itu juga mengungkapkan, dengan dibukanya taman baik taman Pasuk Kameloh, taman yang berada diujung Jalan Seth Adji serta lain sebagainya jangan sampai para pengunjung tidak mentaati anjuran dari pemerintah setempat.
Dia mengatakan upaya pemerintah setempat dalam membuat taman tersebut, tentunya mengembalikan kebangkitan perekonomian daerah yang selama ini cukup menurun angka perputaran uangnya, lantaran diterpa pandemi.
"Sekarang Car Free Day (CFD) saja sudah mulai dibuka, itu juga salah satu kembalinya kebangkitan ekonomi daerah. Perputaran uang di setiap CFD setiap minggunya tentu, sangat membantu pendapatan pelaku UMKM yang ada di daerah setempat," bebernya.
Di lain pihak, Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya di setiap kegiatan baik itu CFD, kegiatan hajatan serta lain sebagainya terus dimonitor oleh tim tersebut.
Pengawasan tersebut dilakukan, tentunya guna mengawasi sejumlah kegiatan masyarakat sehingga tidak terjadi penyebaran wabah COVID-19 yang angkanya bisa meningkat seperti beberapa bulan yang lalu.
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta jembatan rusak dalam kota diperbaiki
Baca juga: Pemkot diminta kendalikan harga pangan jelang Ramadhan
"Saya yakin pembukaan taman ini mampu mendorong perekonomian masyarakat yang sempat terhenti akibat adanya COVID-19," kata Khemal Nasery di Palangka Raya, Jumat.
Legislator Palangka Raya itu menyebut, sekalipun aktivitas taman kembali dibuka maka para pengunjung tentunya jangan sampai tidak mentaati protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Hal tersebut guna mencegah terjadinya klaster baru, sehingga penyebaran virus yang hampir dua tahun sudah menyelimuti daerah setempat bisa diatasi dengan baik.
"Boleh saja memanfaatkan keberadaan taman untuk bersantai, namun tetap menggunakan masker, perbanyak cuci tangan serta hal lainnya agar tidak terpapar wabah tersebut," ucapnya.
Politisi Partai Golkar Kota Palangka Raya itu juga mengungkapkan, dengan dibukanya taman baik taman Pasuk Kameloh, taman yang berada diujung Jalan Seth Adji serta lain sebagainya jangan sampai para pengunjung tidak mentaati anjuran dari pemerintah setempat.
Dia mengatakan upaya pemerintah setempat dalam membuat taman tersebut, tentunya mengembalikan kebangkitan perekonomian daerah yang selama ini cukup menurun angka perputaran uangnya, lantaran diterpa pandemi.
"Sekarang Car Free Day (CFD) saja sudah mulai dibuka, itu juga salah satu kembalinya kebangkitan ekonomi daerah. Perputaran uang di setiap CFD setiap minggunya tentu, sangat membantu pendapatan pelaku UMKM yang ada di daerah setempat," bebernya.
Di lain pihak, Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya di setiap kegiatan baik itu CFD, kegiatan hajatan serta lain sebagainya terus dimonitor oleh tim tersebut.
Pengawasan tersebut dilakukan, tentunya guna mengawasi sejumlah kegiatan masyarakat sehingga tidak terjadi penyebaran wabah COVID-19 yang angkanya bisa meningkat seperti beberapa bulan yang lalu.
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta jembatan rusak dalam kota diperbaiki
Baca juga: Pemkot diminta kendalikan harga pangan jelang Ramadhan