Ini faktor yang pengaruhi perbedaan pola asuh dulu dan sekarang

Senin, 28 Maret 2022 14:18 WIB

Jakarta (ANTARA) - Seiring dengan perkembangan jaman, pola asuh anak pun ikut berubah. Apa yang dulu mudah untuk diterapkan, kini kemungkinan sudah tidak relevan lagi.

Grace E. Sameve M.A., M. Psi, Psikolog Anak dan Remaja mengatakan bahwa pola asuh zaman dulu dan sekarang mengalami perubahan karena adanya berbagai faktor seperti perubahan teknologi, stereotipe, dan mitos yang beredar di kalangan masyarakat.

Baca juga: Mengulas pola asuh 'mindful parenting'

Ada berbagai saran dan tips yang bisa diterapkan oleh orang tua di rumah agar tidak bingung mengenai pola pengasuhan yang baik di zaman sekarang.

Menurut Grace, orang tua harus ingat bahwa mengasuh anak merupakan proses belajar terus menerus, sehingga orang tua juga harus beradaptasi, terbuka dan kritis.

"Tujuan dari pola asuh anak juga bukan selalu untuk mengadaptasi pola asuh yang kekinian, namun lebih fokus untuk menemukan formula yang sesuai dan belajar untuk seimbang serta berempati dengan anak," ujar Grace dalam siaran resminya dikutip Sabtu.

Perbedaan pola asuh zaman dulu dan sekarang dirasakan oleh pasangan H. Faisal dan Dewi Zuhriati yang kini berperan menjadi orang tua bagi cucu satu-satunya, Gala Sky Andriansyah, sejak Febri Andriansyah dan Vanessa Angel meninggal dunia.

Faisal dan Dewi mengatakan dulu ketika membesarkan keempat anaknya Febri, Frans, Fadly dan Fuji yang ditanamkan sejak kecil adalah kegigihan di setiap individu sehingga bisa menjadi pribadi yang bertanggung jawab bagi keluarga.

Faisal dan Dewi juga selalu memantau tumbuh kembang anak-anaknya dari kecil hingga besar, sehingga anak-anaknya tidak lupa dengan berbagai kewajiban mereka sebagai seorang anak.

Akan tetapi, Faisal dan Dewi juga kesulitan serta membutuhkan waktu yang lama dalam menyaring informasi dan mitos yang beredar pada zaman dahulu lantaran sulitnya mengakses dan memvalidasi kebenaran dari sebuah informasi.

Kini dalam mengasuh Gala yang masih batita, Faisal dan Dewi mengaku lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan gizi harian Gala, dengan harapan cucunya dapat bertumbuh secara optimal sesuai dengan pertumbuhan usianya.

Faisal dan Dewi juga menjadi lebih terbuka dan kritis dengan informasi terbaru. Keduanya pun berusaha untuk selalu beradaptasi dengan teknologi dan zaman yang sudah berubah.

"Terutama untuk menerapkan pola asuh yang relevan untuk cucu kami," kata Faisal.

Baca juga: Kimbab Family bagikan tips pola asuh anak

Baca juga: Pola asuh anak dimulai dari ibu yang bahagia

Baca juga: Pola asuh untuk anak generasi milenial

Pewarta : Maria Cicilia
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

PLN Mobile Proliga 2024 kolaborasi pengembangan voli Indonesia

23 April 2024 14:12 Wib

Stimulasi dari orang tua penting guna ata 'speech delay'

07 February 2024 14:56 Wib

Dokter Anak ingatkan orang tua untuk membiasakan hal baik sejak kecil

11 January 2024 13:53 Wib

Pentingnya orang tua bersikap terbuka dan memahami remaja

21 November 2023 14:14 Wib

Dislutkan Kalteng dampingi posyandu cegah stunting, kondisi anak asuh makin baik

20 October 2023 14:09 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib