Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kalimantan Tengah terus berupaya memperkuat fungsi kehumasan dalam rangka meningkatkan citra positif institusi.
"Kehumasan memiliki peran penting dalam suatu organisasi, terhadap kemajuan suatu organisasi termasuk membangun citra positif dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi," kata Kepala Divisi Administrasi Nur Azizah Rahmanawati melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu.
Dia menambahkan, peningkatan kemampuan dan keahlian dalam membangun citra positif organisasi harus terus dilakukan, terutama bagi pegawai yang bertugas di fungsi kehumasan.
Untuk itu pihaknya melaksanakan kegiatan penguatan Kehumasan dengan tema "Strategi Kehumasan Dalam Membangun Citra Positif Organisasi". Kegiatan dilaksanakan di aula Mentaya kantor setempat.
Acara yang diikuti seluruh jajaran Kemenkumham Kalteng, baik di kantor wilayah maupun dari UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi itu digelar secara luring dan daring.
"Ini sebagai bentuk pelatihan dan 'monitoring' dari kantor wilayah. Selan itu juga sebagai bentuk respons cepat dari yang disampaikan Kakanwil Kalteng atas arahan Sekjen terkait peningkatan peran kehumasan," kata Nur Azizah didampingi Kepala Bagian Program dan Humas Diana Soekowati dan Kepala Sub Bagian Humas RB dan TI Laila Rahmawati, saat pembukaan acara.
Baca juga: Bupati Barut minta perakitan Jembatan Lemo mulai Januari 2023
Nur mengatakan, setiap orang bisa menjadi Humas dengan syarat memiliki niat dan kemauan untuk terus belajar. Selain itu, secara rutin melakukan praktik secara langsung.
Sementara itu, Konsultan Komunikasi Strategis Fathiyyah Maryufani selaku narasumber acara mengatakan, bagian Humas memiliki peran yang sangat strategis dan menentukan keberhasilan dalam membangun citra positif institusi.
Untuk itu, Humas harus mampu membangun persepsi positif di mata publik, meluruskan informasi yang sumir dan mampu mem'branding' institusi melalui berbagai konten yang menarik, jelas dan konsisten.
"Jangan sampai merasa takut untuk terus belajar dan mengakui kekurangan. Justru, dengan mengetahui kekurangan, kita bisa menggali lebih lagi kemampuan kita," demikian Fathiyyah yang pernah menjadi Konsultan Kehumasan di Kemenkumham.
Baca juga: Tingkatkan layanan ke 4G, Telkomsel dirikan sejumlah posko di Kalteng
Baca juga: Diskominfosantik Kalteng lakukan pembinaan IKP ke daerah
Baca juga: Disdik Palangka Raya: Seluruh sekolah libur sampai 4 April 2022
"Kehumasan memiliki peran penting dalam suatu organisasi, terhadap kemajuan suatu organisasi termasuk membangun citra positif dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi," kata Kepala Divisi Administrasi Nur Azizah Rahmanawati melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu.
Dia menambahkan, peningkatan kemampuan dan keahlian dalam membangun citra positif organisasi harus terus dilakukan, terutama bagi pegawai yang bertugas di fungsi kehumasan.
Untuk itu pihaknya melaksanakan kegiatan penguatan Kehumasan dengan tema "Strategi Kehumasan Dalam Membangun Citra Positif Organisasi". Kegiatan dilaksanakan di aula Mentaya kantor setempat.
Acara yang diikuti seluruh jajaran Kemenkumham Kalteng, baik di kantor wilayah maupun dari UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi itu digelar secara luring dan daring.
"Ini sebagai bentuk pelatihan dan 'monitoring' dari kantor wilayah. Selan itu juga sebagai bentuk respons cepat dari yang disampaikan Kakanwil Kalteng atas arahan Sekjen terkait peningkatan peran kehumasan," kata Nur Azizah didampingi Kepala Bagian Program dan Humas Diana Soekowati dan Kepala Sub Bagian Humas RB dan TI Laila Rahmawati, saat pembukaan acara.
Baca juga: Bupati Barut minta perakitan Jembatan Lemo mulai Januari 2023
Nur mengatakan, setiap orang bisa menjadi Humas dengan syarat memiliki niat dan kemauan untuk terus belajar. Selain itu, secara rutin melakukan praktik secara langsung.
Sementara itu, Konsultan Komunikasi Strategis Fathiyyah Maryufani selaku narasumber acara mengatakan, bagian Humas memiliki peran yang sangat strategis dan menentukan keberhasilan dalam membangun citra positif institusi.
Untuk itu, Humas harus mampu membangun persepsi positif di mata publik, meluruskan informasi yang sumir dan mampu mem'branding' institusi melalui berbagai konten yang menarik, jelas dan konsisten.
"Jangan sampai merasa takut untuk terus belajar dan mengakui kekurangan. Justru, dengan mengetahui kekurangan, kita bisa menggali lebih lagi kemampuan kita," demikian Fathiyyah yang pernah menjadi Konsultan Kehumasan di Kemenkumham.
Baca juga: Tingkatkan layanan ke 4G, Telkomsel dirikan sejumlah posko di Kalteng
Baca juga: Diskominfosantik Kalteng lakukan pembinaan IKP ke daerah
Baca juga: Disdik Palangka Raya: Seluruh sekolah libur sampai 4 April 2022