Palangka Raya (ANTARA) - Masjid Raya Darussalam Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah tetap menekankan penerapan protokol kesehatan COVID-19 saat pelaksanaan ibadah Ramadhan.
"Selama pelaksanaan ibadah saat Ramadhan di masjid raya, tetap menekankan penerapan prokes, seperti mencuci tangan hingga menggunakan masker," kata Ketua Pengurus Masjid Raya Darussalam Khairil Anwar di Palangka Raya, Sabtu.
Selain itu masyarakat yang ingin beribadah selama Ramadhan di masjid raya dianjurkan untuk berwudhu dari rumah, serta membawa sajadah atau alas untuk sujud sendiri.
"Kita akan merapatkan shalat, tidak berjarak seperti tahun yang lalu," jelasnya.
Lebih lanjut dia memaparkan, berbagai kegiatan ibadah yang dilaksanakan di masjid raya selama Ramadhan, di antaranya shalat tarawih, buka puasa bersama, hingga kuliah subuh maupun kuliah zhuhur.
Khairil menjelaskan, untuk kuliah subuh dilaksanakan tiga kali dalam seminggu, meliputi Senin, Rabu dan Sabtu.
"Sedangkan kuliah zhuhur dilaksanakan setiap hari kecuali Jumat," ucapnya.
Selain itu kegiatan lainnya yang juga akan dilaksanakan adalah Nuzulul Quran, serta menghidupkan malam-malam di bulan suci Ramadhan dengan membaca Al Quran, hingga nantinya dilaksanakan shalat Hari Raya Idul Fitri.
Kemudian Khairil yang juga menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng ini juga mengimbau, agar semua pihak bisa saling menghormati selama bulan suci Ramadhan.
"Mari semua komponen bangsa, baik umat Islam maupun umat lainnya menjaga keamanan bersama," terangnya.
Selain itu menghargai adanya perbedaan dimulainya awal Ramadhan dengan bisa bertoleransi antara satu dan lainnya. Ia meminta umat Islam bisa meningkatkan ukhuwah Islamiyah.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalteng Noor Fahmi juga mengimbau, agar sesama umat bisa saling menghargai, apabila adanya perbedaan dimulainya awal Ramadhan.
"Jangan sampai hal ini menjadi kegaduhan, karena sama-sama memiliki dasar. Maka bertoleransilah," pintanya.
"Selama pelaksanaan ibadah saat Ramadhan di masjid raya, tetap menekankan penerapan prokes, seperti mencuci tangan hingga menggunakan masker," kata Ketua Pengurus Masjid Raya Darussalam Khairil Anwar di Palangka Raya, Sabtu.
Selain itu masyarakat yang ingin beribadah selama Ramadhan di masjid raya dianjurkan untuk berwudhu dari rumah, serta membawa sajadah atau alas untuk sujud sendiri.
"Kita akan merapatkan shalat, tidak berjarak seperti tahun yang lalu," jelasnya.
Lebih lanjut dia memaparkan, berbagai kegiatan ibadah yang dilaksanakan di masjid raya selama Ramadhan, di antaranya shalat tarawih, buka puasa bersama, hingga kuliah subuh maupun kuliah zhuhur.
Khairil menjelaskan, untuk kuliah subuh dilaksanakan tiga kali dalam seminggu, meliputi Senin, Rabu dan Sabtu.
"Sedangkan kuliah zhuhur dilaksanakan setiap hari kecuali Jumat," ucapnya.
Selain itu kegiatan lainnya yang juga akan dilaksanakan adalah Nuzulul Quran, serta menghidupkan malam-malam di bulan suci Ramadhan dengan membaca Al Quran, hingga nantinya dilaksanakan shalat Hari Raya Idul Fitri.
Kemudian Khairil yang juga menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng ini juga mengimbau, agar semua pihak bisa saling menghormati selama bulan suci Ramadhan.
"Mari semua komponen bangsa, baik umat Islam maupun umat lainnya menjaga keamanan bersama," terangnya.
Selain itu menghargai adanya perbedaan dimulainya awal Ramadhan dengan bisa bertoleransi antara satu dan lainnya. Ia meminta umat Islam bisa meningkatkan ukhuwah Islamiyah.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalteng Noor Fahmi juga mengimbau, agar sesama umat bisa saling menghargai, apabila adanya perbedaan dimulainya awal Ramadhan.
"Jangan sampai hal ini menjadi kegaduhan, karena sama-sama memiliki dasar. Maka bertoleransilah," pintanya.