Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mengharapkan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan ikut membantu menumbuhkembangkan perpustakaan.
“Terlebih dengan adanya kerja sama bidang perpustakaan sektor usaha pertambangan,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Barito Timur Frindiano Leloni melalui Sekretaris Supadi di Tamiang Layang, Selasa.
Kerja sama dimaksud yakni antara Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng, serta enam kabupaten tentang kerja sama bidang perpustakaan dengan sektor usaha bidang pertambangan.
Dijelaskan Supadi, kesepakatan itu bertujuan untuk menyukseskan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng menuju Kalteng Semakin Berkah pada bidang perpustakaan.
Pria yang pernah menjabat Camat Dusun Tengah itu juga menjelaskan, perpustakaan desa saat ini berupaya bertransformasi disertai dukungan dari berbagai pihak, salah satunya perusahaan pertambangan di Bartim.
Menurutnya salah satu poin kesepakatan, perusahaan pertambangan memfasilitasi masyarakat mengembangkan potensi dengan melihat keragaman budaya, kemauan menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha, melindungi serta memperjuangkan budaya dan hak asasi manusia.
“Saat ini perpustakaan umum maupun desa tidak hanya menjadi tempat meminjam buku saja tetapi sudah menjadi tempat melakukan berbagai kegiatan dan pelatihan, transfer ilmu pengetahuan, penambahan keterampilan dalam teknologi dan informasi,” ucapnya.
Salah satu contoh kegiatan yang berorientasi pada peningkatan keterampilan dan kemampuan adalah pemberdayaan masyarakat desa, belanja modal seperti pembuatan bumbu dapur sampai dengan pengemasan, pelatihan komputer dasar bagi pelajar maupun masyarakat umum.
“Sangat diharapkan sekali hasil kesepakatan tersebut dapat dilaksanakan di Barito Timur,” kata Supadi.
Adapun kesepakatan bersama antara Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng, serta enam kabupaten dalam forum diskusi group kerja sama bidang perpustakaan dengan sektor usaha bidang pertambangan dilaksanakan di Palangka Raya, Senin (4/4).
“Terlebih dengan adanya kerja sama bidang perpustakaan sektor usaha pertambangan,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Barito Timur Frindiano Leloni melalui Sekretaris Supadi di Tamiang Layang, Selasa.
Kerja sama dimaksud yakni antara Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng, serta enam kabupaten tentang kerja sama bidang perpustakaan dengan sektor usaha bidang pertambangan.
Dijelaskan Supadi, kesepakatan itu bertujuan untuk menyukseskan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng menuju Kalteng Semakin Berkah pada bidang perpustakaan.
Pria yang pernah menjabat Camat Dusun Tengah itu juga menjelaskan, perpustakaan desa saat ini berupaya bertransformasi disertai dukungan dari berbagai pihak, salah satunya perusahaan pertambangan di Bartim.
Menurutnya salah satu poin kesepakatan, perusahaan pertambangan memfasilitasi masyarakat mengembangkan potensi dengan melihat keragaman budaya, kemauan menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha, melindungi serta memperjuangkan budaya dan hak asasi manusia.
“Saat ini perpustakaan umum maupun desa tidak hanya menjadi tempat meminjam buku saja tetapi sudah menjadi tempat melakukan berbagai kegiatan dan pelatihan, transfer ilmu pengetahuan, penambahan keterampilan dalam teknologi dan informasi,” ucapnya.
Salah satu contoh kegiatan yang berorientasi pada peningkatan keterampilan dan kemampuan adalah pemberdayaan masyarakat desa, belanja modal seperti pembuatan bumbu dapur sampai dengan pengemasan, pelatihan komputer dasar bagi pelajar maupun masyarakat umum.
“Sangat diharapkan sekali hasil kesepakatan tersebut dapat dilaksanakan di Barito Timur,” kata Supadi.
Adapun kesepakatan bersama antara Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng, serta enam kabupaten dalam forum diskusi group kerja sama bidang perpustakaan dengan sektor usaha bidang pertambangan dilaksanakan di Palangka Raya, Senin (4/4).