Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Norhaini mendorong pemerintah setempat, terus melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal, seiring dengan pembangunan ibu kota negara Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
"Sebagai salah satu provinsi penyangga IKN, tentunya Palangka Raya harus menyiapkan diri, terkhusus bagian SDM. Karena adanya IKN banyak dampak positif nantinya yang akan diterima daerah," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Menurut Legislator Palangka Raya itu, hal positif dengan adanya IKN tersebut yakni, adanya lowongan lapangan kerja yang akan terbuka sangat luas. Untuk itu, Pemkot harus mampu melihat peluang tersebut sehingga masyarakat yang tinggal di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya tidak akan terkejut ketika pembangunan IKN dilaksanakan.
"Kalau SDM kita sudah siap, tentunya akan banyak keuntungan yang akan didapatkan masyarakat dan daerah terkhusus Kota Palangka Raya nantinya," ucapnya.
Srikandi dari Partai Golkar itu menambahkan, dari sisi lain dengan pembangunan IKN maka persaingan dalam berbagai lini akan semakin ketat. Terlebih dalam era globalisasi saat ini, persaingan dalam hal teknologi harus mampu diimbangi oleh generasi emas yang berada di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila tersebut.
"Dinas tenaga Kerja setempat bisa menambah bidang dalam Balai Latihan Kerja, seperti hal-hal yang berbau teknologi, seperti latihan pengembangan software, robot, desain grafis, sinematografi, analis strategi media sosial dan lain sebagainya," beber Norhaini.
Baca juga: Pemkot diminta maksimalkan penerapan perda ornamen khas daerah
Ia juga meyakini, jika SDM yang dimiliki Kota Palangka Raya, tidak akan kalah jika dibandingkan dengan wilayah lain. Tinggal bagaimana pemerintah mengemas, sistem pengembangan SDM yang diminati anak muda dan beriringan dengan perkembangan zaman, bukan tidak mungkin kedepannya anak-anak muda dari daerah kita dapat menduduki peran penting dalam IKN.
"Semakin cepat pemerintah bergerak, maka akan semakin baik dampaknya bagi daerah kedepannya. Jangan sampai generasi penerus yang ada ini malah tersisihkan dari persaingan di tempat sendiri," demikian Norhaini.
Baca juga: DPRD Palangka Raya: Penyaluran BLT minyak goreng harus tepat sasaran
Baca juga: Legislator apresiasi kinerja Polri berantas peredaran narkoba di Palangka Raya
"Sebagai salah satu provinsi penyangga IKN, tentunya Palangka Raya harus menyiapkan diri, terkhusus bagian SDM. Karena adanya IKN banyak dampak positif nantinya yang akan diterima daerah," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Menurut Legislator Palangka Raya itu, hal positif dengan adanya IKN tersebut yakni, adanya lowongan lapangan kerja yang akan terbuka sangat luas. Untuk itu, Pemkot harus mampu melihat peluang tersebut sehingga masyarakat yang tinggal di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya tidak akan terkejut ketika pembangunan IKN dilaksanakan.
"Kalau SDM kita sudah siap, tentunya akan banyak keuntungan yang akan didapatkan masyarakat dan daerah terkhusus Kota Palangka Raya nantinya," ucapnya.
Srikandi dari Partai Golkar itu menambahkan, dari sisi lain dengan pembangunan IKN maka persaingan dalam berbagai lini akan semakin ketat. Terlebih dalam era globalisasi saat ini, persaingan dalam hal teknologi harus mampu diimbangi oleh generasi emas yang berada di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila tersebut.
"Dinas tenaga Kerja setempat bisa menambah bidang dalam Balai Latihan Kerja, seperti hal-hal yang berbau teknologi, seperti latihan pengembangan software, robot, desain grafis, sinematografi, analis strategi media sosial dan lain sebagainya," beber Norhaini.
Baca juga: Pemkot diminta maksimalkan penerapan perda ornamen khas daerah
Ia juga meyakini, jika SDM yang dimiliki Kota Palangka Raya, tidak akan kalah jika dibandingkan dengan wilayah lain. Tinggal bagaimana pemerintah mengemas, sistem pengembangan SDM yang diminati anak muda dan beriringan dengan perkembangan zaman, bukan tidak mungkin kedepannya anak-anak muda dari daerah kita dapat menduduki peran penting dalam IKN.
"Semakin cepat pemerintah bergerak, maka akan semakin baik dampaknya bagi daerah kedepannya. Jangan sampai generasi penerus yang ada ini malah tersisihkan dari persaingan di tempat sendiri," demikian Norhaini.
Baca juga: DPRD Palangka Raya: Penyaluran BLT minyak goreng harus tepat sasaran
Baca juga: Legislator apresiasi kinerja Polri berantas peredaran narkoba di Palangka Raya