Dokter sarankan jangan berlebihan konsumsi kurma

Selasa, 12 April 2022 15:39 WIB

Banjarnegara (ANTARA) - Praktisi kesehatan dr. Titik Kusumawinakhyu, M.Biomed menyarankan masyarakat tidak berlebihan dalam mengonsumsi kurma terutama saat berbuka puasa Ramadhan meskipun buah tersebut memiliki banyak manfaat.

"Sunah mengonsumsi kurma adalah dengan kelipatan ganjil. Namun perlu diingat, makan kurma saat berbuka puasa dianjurkan hanya satu atau tiga biji saja," katanya di Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa.

Menurut dia, hal itu disebabkan kandungan gizi kurma per 100 gram berat dapat dimakan (BDD) terdiri atas energi sebesar 228 kilokalori (kkal) atau 13,12 persen angka kecukupan gizi (AKG) dan karbohidrat sebesar 75,03 gram atau 23,09 persen AKG.

Baca juga: Bahan dan cara membuat lumpia kurma keju

Dengan demikian jika mengonsumsi kurma dalam jumlah banyak, kata dia, akan memperberat metabolisme sehingga glukosa dapat meningkat.

"Oleh karena itu, alangkah baiknya jika mengonsumsi kurma dalam jumlah sederhana dan cukup untuk mengembalikan energi dengan cepat ketika berbuka puasa," kata anggota Lembaga Penelitian dan Pengembangan Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara itu.

Titik mengatakan dalam berbagai penelitian, kandungan kurma menunjukkan aktivitas antioksidan, antiperadangan, antitumor, dan antidiabetes.

Baca juga: Silahkan coba camilan sehat Anda dengan kurma

Dia mencontohkan penelitian yang dilakukan oleh Rahmani A.H. dan kawan-kawan yang dipublikasikan dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine pada tahun 2014 menyebutkan bahwa aktivitas antioksidan di dalam kurma seperti fenolik, flavonoid, ferulik, kumarik, apigenin, dan quarcetin.

Selain itu, zat pigmen tumbuhan atau quarcetin dalam buah kurma berkhasiat sebagai antioksidan yang sangat kuat, salah satunya adalah kandungan flavonoid yang dapat menghambat proses oksidasi dan bermanfaat untuk mengurangi radikal bebas.

Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang itu mengatakan manfaat lain dari quarcetin adalah sebagai antikarsinogenik yang dapat membantu menghambat pertumbuhan sel tumor maupun kanker.

Baca juga: Bahan dan cara membuat jus kurma leci

"Quarcetin juga bermanfaat untuk memperbaiki dinding pembuluh darah, yaitu endotelium. Dengan begitu, tekanan pembuluh darah dapat menurun dikarenakan dinding pembuluh darah sehat, tidak ada kerak atau plak yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler," kata Titik.

Baca juga: Resep sajian kurma untuk buka puasa

Baca juga: Resep membuat salad wortel jeruk dengan kurma

Baca juga: Macam-macam jenis kurma, buah favorit saat Ramadhan

Pewarta : Sumarwoto
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Strategi tepat bawa timnas Jerman bangkit dari titik terendah

2 jam lalu

Berikut penjelasan lokasi tes CPNS Barut dipindah ke Palangka Raya dan Banjarbaru

16 October 2024 6:55 Wib

KPU Kotim atur 418 titik pemasangan APK selama masa kampanye

04 October 2024 17:45 Wib

Pacu literasi masyarakat, Pj Bupati Gumas luncurkan Tugu Titik Baca

25 September 2024 14:16 Wib

BPBD akui titik api di Kotim mulai bermunculan

14 July 2024 20:33 Wib
Terpopuler

Tinjau TPA, DPRD Kotim dapati kekurangan sarpras jadi kendala

DPRD Kotawaringin Timur - 08 November 2024 6:30 Wib

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib