Sampit (ANTARA) - Anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah ramai-ramai turun ke jalanan di Kota Sampit untuk membagikan takjil atau makanan untuk berbuka puasa kepada masyarakat. 

"Ini dalam rangka memperingati Hari Kartini dengan tema Kartini Berbagi. Jadi, anggota GOW menggunakan kebaya, turun ke jalan membagikan takjil," kata Ketua GOW Kotawaringin Timur yang juga Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati di Sampit, Jumat. 

Anggota GOW menyebar di sejumlah lokasi untuk membagikan takjil. Tidak hanya di sejumlah perempatan jalan, mereka juga menyisir pusat keramaian seperti di kawasan Pusat Perbelanjaan Sampit dan Dermaga Habaring Hurung yang banyak terdapat motoris kelotok dan pekerja bongkar muat. 

Takjil yang dibagikan diharapkan dapat membantu warga yang hendak berbuka puasa. Meski nilainya tidak besar, namun kegiatan ini merupakan wujud para Kartini masa kini yang tergabung dalam GOW Kotawaringin Timur untuk berbagi dan membantu masyarakat. 

Irawati mengaku sangat senang karena anggota GOW sangat kompak tanpa mempermasalahkan perbedaan suku, agama, ras dan golongan. Seperti dalam pembagian takjil ini, anggota GOW yang nonmuslim juga sangat bersemangat berpartisipasi. 

Baca juga: DPRD Kotim sebut gejolak minyak goreng akibat lemahnya pengawasan

"Hari Kartini bertepatan dengan bulan April ini. GOW terdapat berbagai organisasi dengan latar belakang suku dan agama para anggotanya. Kami berharap bisa terus mengenang perjuangan dan meneladani Kartini," kata Irawati. 

Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini, Rinie menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh anggota organisasi yang tergabung dalam GOW yang telah menunjukkan dukungannya menyukseskan kegiatan ini. 

"Semua bergabung membagi takjil di tujuh titik dengan jumlah 1.500 takjil. Peserta berpakaian Kartini saat berbagi takjil. Kami sebagai wanita ingin selalu melakukan hal terbaik, khususnya untuk Kotawaringin Timur," kata Rinie. 

Rinie yang merupakan Ketua DPRD Kotawaringin Timur terus mendorong agar setiap perempuan di daerah ini mempunyai tekad yang kuat untuk maju dan berkembang, seperti apa yang sudah dicontohkan oleh Raden Ajeng Kartini. 

Baca juga: Umat Kristen di Sampit terharu peringatan Jumat Agung lebih meriah

Baca juga: KM Kirana I hampir terisi penuh pemudik dari Sampit menuju Semarang

Baca juga: Legislator Kotim curigai pemodal besar sawit turut manfaatkan STDB

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024