Kuala Kurun (ANTARA) - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, melakukan bakti sosial ke sejumlah desa di wilayah setempat, dalam rangka memperingati Hari Kartini 2023.
Sejumlah desa yang dimaksud yakni Tumbang Mahuroi Kecamatan Damang Batu pada Selasa (2/5) dan Tumbang Pajangei Kecamatan Tewah pada Selasa (9/5), kata Ketua GOW Gunung Mas Efrensia LP Umbing saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
“Di Tumbang Mahuroi dilaksanakan pemeriksaan dan pengobatan gratis. Sedangkan di Tumbang Pajangei dilaksanakan pemeriksaan dan pengobatan gratis, serta pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita dengan gangguan gizi,” sambungnya.
Efrensia yang juga merupakan Wakil Bupati Gunung Mas menyebut, kegiatan bakti sosial sangat membantu masyarakat yang mengalami sakit dan gejala sakit, untuk mendapatkan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan dari dokter.
Begitu juga PMT untuk balita dengan gangguan gizi. Hal itu menunjukkan GOW Gunung Mas ikut mendukung program pemerintah terkait percepatan penurunan stunting, melalui intervensi pemberian PMT.
Baca juga: Bapemperda DPRD Gumas: Pengajuan usulan raperda jangan menumpuk di akhir tahun
Menurut dia, pemberian PMT tujuan untuk meningkatkan status gizi anak serta mencukupi kebutuhan zat gizi anak, agar tercapai status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut.
Diapun berharap kegiatan bakti sosial ini tidak berhenti sampai di situ saja, tetapi terus berlanjut. Bahkan ke depan organisasi wanita dan berbagai pihak lainnya dapat bersinergi melaksanakan bakti sosial yang langsung menyentuh kepentingan orang banyak.
“Saya mengajak kita semua, khususnya organisasi wanita maupun organisasi kemasyarakatan lainnya, untuk berperan aktif serta menjadi contoh penerapan budaya hidup bersih dan sehat di lingkungan kita masing-masing,” kata Efrensia.
Terpisah, Ketua Panitia kegiatan, dr Rina Sari menyampaikan, ada dua dokter yang melayani pemeriksaan dan pengobatan gratis tersebut. Dua dokter yang dimaksud yakni dirinya sendiri selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Gunung Mas, dan dr Ikke Rosela dari RSUD Kuala Kurun.
“Selanjutnya PMT untuk balita dengan gangguan gizi diberikan kepada 30 balita di Tumbang Pajangei,” demikian Rina.
Baca juga: Pemkab ajak masyarakat semarakkan Hari Jadi Gunung Mas
Baca juga: Pemkab Gumas harapkan revitalisasi satkamling dilakukan di seluruh daerah
Baca juga: Pemkab Gunung Mas lakukan penyusunan KLHS RPJPD 2025-2045