Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan seluruh SMA di wilayah setempat melaksanakan ujian sekolah berbasis komputer (USBK) atau 100 persen.
"Sebanyak 243 SMA se-Kalteng melaksanakan USBK dengan jumlah peserta mencapai 19.164 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Ahmad Saifudi di Palangka Raya, Selasa.
Dia menjelaskan USBK sudah menyesuaikan standar nasional dan inovasinya tetap mempertahankan ujian sekolah berbasis komputer. Kesiapan sekolah bisa dilihat dari pelaksanaan ujian di hari pertama kemarin yang berjalan lancar.
Dinas Pendidikan bersama sekolah dan instansi terkait, telah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan termasuk kebutuhan jaringan maupun listrik pendukung kegiatan.
"USBK merupakan ujian sekolah yang dilaksanakan sekolah, mulai penyusunan kisi-kisi soal hingga menentukan level tingkat kesulitan soal," ucapnya.
Saifudi menjelaskan, pihaknya rutin meninjau ke sejumlah sekolah yang menggelar ujian, sembari tetap berkoordinasi dengan semua sekolah mengenai perkembangan pelaksanaan di lapangan.
Lebih lanjut dia memaparkan, warga sekolah hadir secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Selain itu siswa juga sudah mengikuti vaksinasi hingga dosis dua, bahkan juga ada yang sudah dosis tambahan atau booster," terangnya.
"USBK ini bisa dilaksanakan secara online maupun offline, sehingga sekolah di daerah tidak ada sinyal atau blank spot sudah bisa melaksanakan basis komputer meski dengan offline," terangnya.
Ujian sekolah ini terbagi menjadi dua, meliputi praktik dan teori. Praktik sudah diselenggarakan sebelum Ramadhan, sedangkan saat USBK berakhir tahap selanjutnya langsung pengumuman kelulusan.
"Kelulusan rencananya akan dilaksanakan 5 Mei, di jeda waktu pasca USBK ini bisa melaksanakan ujian susulan bagi siswa yang berhalangan hadir," tuturnya.
Sementara itu untuk pelaksanaan ujian bagi Sekolah Luar Biasa (SLB) masih menerapkan ujian dengan kertas dan pensil. Sedangkan USBK untuk SMK masih akan dilaksanakan Mei mendatang.
Untuk SLB yang melaksanakan ujian sekolah ada sebanyak 24 sekolah yang tersebar di kabupaten dan kota se-Kalteng, dengan jumlah peserta mencapai 320 orang.
"Sebanyak 243 SMA se-Kalteng melaksanakan USBK dengan jumlah peserta mencapai 19.164 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Ahmad Saifudi di Palangka Raya, Selasa.
Dia menjelaskan USBK sudah menyesuaikan standar nasional dan inovasinya tetap mempertahankan ujian sekolah berbasis komputer. Kesiapan sekolah bisa dilihat dari pelaksanaan ujian di hari pertama kemarin yang berjalan lancar.
Dinas Pendidikan bersama sekolah dan instansi terkait, telah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan termasuk kebutuhan jaringan maupun listrik pendukung kegiatan.
"USBK merupakan ujian sekolah yang dilaksanakan sekolah, mulai penyusunan kisi-kisi soal hingga menentukan level tingkat kesulitan soal," ucapnya.
Saifudi menjelaskan, pihaknya rutin meninjau ke sejumlah sekolah yang menggelar ujian, sembari tetap berkoordinasi dengan semua sekolah mengenai perkembangan pelaksanaan di lapangan.
Lebih lanjut dia memaparkan, warga sekolah hadir secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Selain itu siswa juga sudah mengikuti vaksinasi hingga dosis dua, bahkan juga ada yang sudah dosis tambahan atau booster," terangnya.
"USBK ini bisa dilaksanakan secara online maupun offline, sehingga sekolah di daerah tidak ada sinyal atau blank spot sudah bisa melaksanakan basis komputer meski dengan offline," terangnya.
Ujian sekolah ini terbagi menjadi dua, meliputi praktik dan teori. Praktik sudah diselenggarakan sebelum Ramadhan, sedangkan saat USBK berakhir tahap selanjutnya langsung pengumuman kelulusan.
"Kelulusan rencananya akan dilaksanakan 5 Mei, di jeda waktu pasca USBK ini bisa melaksanakan ujian susulan bagi siswa yang berhalangan hadir," tuturnya.
Sementara itu untuk pelaksanaan ujian bagi Sekolah Luar Biasa (SLB) masih menerapkan ujian dengan kertas dan pensil. Sedangkan USBK untuk SMK masih akan dilaksanakan Mei mendatang.
Untuk SLB yang melaksanakan ujian sekolah ada sebanyak 24 sekolah yang tersebar di kabupaten dan kota se-Kalteng, dengan jumlah peserta mencapai 320 orang.