Mengenal risiko luka pada pasien diabetes

Rabu, 20 April 2022 11:28 WIB

Jakarta (ANTARA) - Kepala Keperawatan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Dr. Debie Dahlia, S.Kp, MHSM mengatakan, mereka dengan riwayat penyakit diabetes selama 5-10 tahun berisiko mengalami luka diabetes.

"Risiko luka diabetes dapat dialami oleh pasien diabetes yang sudah menderita penyakit tersebut sekitar 5-10 tahun. Semakin lama menderita diabetes, maka semakin tinggi juga risikonya," kata dia melalui siaran pers RSUI, dikutip Rabu.

Baca juga: Sariawan bisa jadi gejala diabetes?

Luka diabetes merupakan suatu kondisi kerusakan jaringan kulit yang ditemukan pada pasien diabetes, dimulai dari epidermis, dermis, jaringan subkultan dan menyebar ke jaringan yang lebih dalam, seperti tulang dan otot. Luka ini merupakan komplikasi yang paling umum terjadi pada penyandang diabetes.

Penyebab mudah terjadinya luka pada pasien diabetes yakni karena terjadi kerusakan saraf pada daerah kaki, yang dapat menyebabkan kelainan bentuk kaki, berkurangnya sensasi merasakan sentuhan, sakit, maupun perubahan suhu. Selain itu kulit kering dan gangguan regulasi keringat yang kulit kering, juga berpotensi menyebabkan luka.

Debie mengungkapkan, sebanyak 20 persen pasien diabetes yang dirawat inap disebabkan oleh masalah luka diabetes. Luka ini sering terjadi pada ekstemitas bawah dan sulit untuk sembuh. Area yang berisiko terjadi luka antara lain telapak kaki, area persendian, atau area lain.

Berbicara penanganan luka kaki diabetes, dia mengingatkan pasien sebaiknya tidak sebatas ke klinik luka,atau ke spesialis penyakit dalam, tetapi juga menjalani pengobatan komprehensif, misalnya ke bagian vaskuler.

Pada prinsipnya ada tiga hal yang perlu dilakukan dalam penanganan luka kaki diabetes yaitu kontrol faktor risiko, revaskularisasi dan perawatan luka.

“Jadi penting sekali kita memahami luka diabetes dan cara pencegahannya. Selain itu perawatan dan pengobatan luka diabetes juga membutuhkan biaya mahal. Sebanyak 2-3 persen penyandang luka kaki diabetes mengalami amputasi dan diperkirakan setiap 30 detik amputasi terjadi akibat luka diabetes," demikian tutur Debie.

Baca juga: Menu sahur dan berbuka yang dianjurkan bagi penderita diabetes

Baca juga: Yang perlu dilakukan penderita diabetes sebelum puasa Ramadhan

Baca juga: Tips jaga kesehatan bagi penderita diabetes jelang Ramadhan

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Seorang pengendara motor terkena peluru kesasar hingga alami luka di pelipis kiri

20 September 2024 15:14 Wib

Lantai Aula SMAN 7 Banjarmasin ambrol, sejumlah siswa alami luka ringan

09 September 2024 18:38 Wib

Metode operasi tiroid yang aman dan minim bekas luka

07 August 2024 16:57 Wib

Real Madrid resmi perpanjang kontrak Luka Modric hingga 2025

17 July 2024 22:04 Wib

Tiga ABK korban tugboat terbakar di Barsel alami luka bakar

13 May 2024 13:22 Wib
Terpopuler

Amorim boyong lima pelatih Sporting jadi staf di MU

Olahraga - 17 November 2024 19:06 Wib

Basirun resmi dilantik jadi Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya

Kabar Daerah - 18 November 2024 13:22 Wib

KPK panggil mantan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Kabar Daerah - 19 November 2024 8:37 Wib

Timnas futsal putri Indonesia lumat Myanmar

Olahraga - 20 November 2024 8:10 Wib

Ragnar Oratmangoen tekankan pentingnya konsistensi usai tekuk Saudi

Olahraga - 21 November 2024 5:31 Wib