Pulang Pisau (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah dr Bawa Budi Raharja mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan memudahkan para pemudik melalui Pelabuhan Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala, Dinas Kesehatan setempat menempatkan petugas untuk memberikan pelayanan vaksinasi yang dibutuhkan.
“Nanti ada petugas pelayanan vaksinasi yang ditempatkan di Pelabuhan Bahaur untuk membantu para pemudik memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk menuju ke daerah lain,” kata dr Bawa di Pulang Pisau, Kamis.
Penyiapan dan penempatan petugas pelayanan vaksinasi di Pelabuhan Bahaur ini, terang dr Bawa, juga berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) persyaratan perjalanan mempergunakan angkutan penyerangan yang dikeluarkan Dinas Perhubungan setempat Nomor: 552/106/Dishub PP/IV/2022.
Disebutkan, jika kondisi calon penumpang memungkinkan maka dibantu untuk difasilitasi vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga atau booster oleh petugas vaksinasi dari pemerintah setempat.
Dikatakannya, pelayanan vaksinasi ini difokuskan kepada para penumpang yang berangkat ke luar daerah dari Pelabuhan Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala, sedangkan penumpang yang masuk ke Pelabuhan Bahaur, tentu sudah diberlakukan persyaratan yang sama sebelum berangkat.
Menurut dr Bawa, untuk meringankan warga atau pemudik, vaksinasi lebih diberikan untuk dosis pertama dan kedua terlebih dahulu. Untuk dosis ketiga atau booster tidak asal diberikan begitu saja karena ada jeda waktu bagi seseorang untuk menerima lagi dosis kedua. Paling cepat vaksinasi booster baru bisa diberikan setelah enam bulan dari vaksinasi dosis kedua.
Baca juga: Polres Pulang Pisau kembali raih penghargaan Vera Award
“Untuk vaksinasi booster juga jenisnya masing-masing disesuaikan dengan jenis vaksinasi kedua yang diterima sehingga tidak sembarangan. Biar jumlah vaksin dosis ketiga menumpuk, apabila belum waktunya warga mendapatkan booster juga tidak bisa dipaksakan,” papar Bawa.
Terkait dengan kesediaan swab antigen di lokasi Pelabuhan Bahaur, dr Bawa mengungkapkan diberikan gratis. Dirinya juga nantinya masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk penempatan petugas vaksinasi yang menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal.
Jauh hari dirinya telah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat vaksinasi sebagai antisipasi mobilisasi aktivitas masyarakat menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri.
Diantaranya, mendekatkan pelayanan vaksinasi ke pusat kerumunan atau keramaian sehingga masyarakat mudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga.
“Pelayanan vaksinasi juga disiapkan di posko-posko arus mudik,” demikian dr Bawa.
Baca juga: DPMD Pulpis: Antisipasi potensi gesekan antar pendukung dalam Pilkades
Baca juga: Kapolda Kalteng naik trail patroli karhutla di Pulang Pisau
Baca juga: Ini penjelasan Dinkes Pulang Pisau terkait Pustu kosong di wilayah pelosok
“Nanti ada petugas pelayanan vaksinasi yang ditempatkan di Pelabuhan Bahaur untuk membantu para pemudik memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk menuju ke daerah lain,” kata dr Bawa di Pulang Pisau, Kamis.
Penyiapan dan penempatan petugas pelayanan vaksinasi di Pelabuhan Bahaur ini, terang dr Bawa, juga berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) persyaratan perjalanan mempergunakan angkutan penyerangan yang dikeluarkan Dinas Perhubungan setempat Nomor: 552/106/Dishub PP/IV/2022.
Disebutkan, jika kondisi calon penumpang memungkinkan maka dibantu untuk difasilitasi vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga atau booster oleh petugas vaksinasi dari pemerintah setempat.
Dikatakannya, pelayanan vaksinasi ini difokuskan kepada para penumpang yang berangkat ke luar daerah dari Pelabuhan Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala, sedangkan penumpang yang masuk ke Pelabuhan Bahaur, tentu sudah diberlakukan persyaratan yang sama sebelum berangkat.
Menurut dr Bawa, untuk meringankan warga atau pemudik, vaksinasi lebih diberikan untuk dosis pertama dan kedua terlebih dahulu. Untuk dosis ketiga atau booster tidak asal diberikan begitu saja karena ada jeda waktu bagi seseorang untuk menerima lagi dosis kedua. Paling cepat vaksinasi booster baru bisa diberikan setelah enam bulan dari vaksinasi dosis kedua.
Baca juga: Polres Pulang Pisau kembali raih penghargaan Vera Award
“Untuk vaksinasi booster juga jenisnya masing-masing disesuaikan dengan jenis vaksinasi kedua yang diterima sehingga tidak sembarangan. Biar jumlah vaksin dosis ketiga menumpuk, apabila belum waktunya warga mendapatkan booster juga tidak bisa dipaksakan,” papar Bawa.
Terkait dengan kesediaan swab antigen di lokasi Pelabuhan Bahaur, dr Bawa mengungkapkan diberikan gratis. Dirinya juga nantinya masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk penempatan petugas vaksinasi yang menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal.
Jauh hari dirinya telah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat vaksinasi sebagai antisipasi mobilisasi aktivitas masyarakat menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri.
Diantaranya, mendekatkan pelayanan vaksinasi ke pusat kerumunan atau keramaian sehingga masyarakat mudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga.
“Pelayanan vaksinasi juga disiapkan di posko-posko arus mudik,” demikian dr Bawa.
Baca juga: DPMD Pulpis: Antisipasi potensi gesekan antar pendukung dalam Pilkades
Baca juga: Kapolda Kalteng naik trail patroli karhutla di Pulang Pisau
Baca juga: Ini penjelasan Dinkes Pulang Pisau terkait Pustu kosong di wilayah pelosok