Palangka Raya  (ANTARA) - Jumlah pemudik yang berangkat melalui terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) WA Gara Palangka Raya, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah naik sebanyak 80 persen dibanding hari biasa.

"Untuk hari ini saja jumlah penumpang yang berangkat dari terminal WA Gara mencapai 900 orang. Jumlah ini naik 80 persen dari hari biasa," kata Kepala Terminal WA Gara S Suko Sungkowo di Palangka Raya, Jumat.

Dia menerangkan, pada momen mudik Idul Fitri 1443 Hijriah ini, jumlah armada bus yang berangkat dari terminal yang dikelolanya mencapai 32 unit untuk berbagai tujuan. Mulai dari dalam provinsi seperti tujuan Sampit, Pangkalan Bun, Buntok, Lamandau dan untuk luar provinsi seperti tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Untuk menjamin ketersediaan angkutan selama mudik Lebaran tahun ini, lima perusahaan otobus juga menyiapkan masing-masing tiga bus sebagai angkutan cadangan. Jadi kami pastikan seluruh penumpang nantinya akan terangkut saat mudik," kata Suko.

Menurut dia naiknya jumlah penumpang di terminal setempat juga adanya pengaruh izin mudik yang dikeluarkan pemerintah. Dua tahun larangan mudik membuat warga kembali antusias pulang kampung saat larangan dicabut.

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Palangka Raya tersisa 33 orang

Pernyataan itu diungkapkan Suko saat mendampingi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Kepala Dinas Perhubungan setempat Alman P Pakpahan memantau pelaksanaan arus mudik di Terminal WA Gara Palangka Raya.

Dalam kesempatan itu Fairid menerangkan, pemantauan itu dalam rangka memastikan kesiapan angkutan dan para sopir serta petugas di terminal menghadapi mudik Lebaran 1443 Hijriah.

Pemantauan itu juga meliputi pengecekan dokumen kelengkapan bus serta memastikan kelaikan kendaraan secara kasat mata melalui uji rem, lampu-lampu dan melihat kondisi ban.

"Dari hasil uji yang dilakukan petugas serta melihat dokumen yang ada, seluruh angkutan dinyatakan laik jalan. Kondisi pengemudi juga dipastikan sehat usai mengikuti tes urine," kata kepala daerah termuda di wilayah Kalteng ini.

Dia pun mengimbau pengemudi angkutan mudik untuk berhati-hati selama perjalanan dan selalu mengutamakan keselamatan penumpang. Sementara para penumpang juga diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya meminimalkan potensi penyebaran COVID-19 selama Idul Fitri 1443 Hijriah.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 dosis kedua di Palangka Raya mencapai 100,44 persen

Baca juga: H-3 Lebaran, sejumlah pasar tradisional di Palangka Raya dipadati masyarakat

Baca juga: Polisi imbau masyarakat Palangka Raya tak konvoi saat malam Lebaran


Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024