Lima lokasi di dunia yang penduduknya panjang umur

Senin, 9 Mei 2022 11:21 WIB

Jakarta (ANTARA) - Berumur panjang dengan kondisi tubuh yang sehat adalah hal yang didamba. Siapa yang tak mau melewatkan beberapa dekade bersama keluarga, teman, atau berpetualang keliling dunia dan menambah daftar tempat yang dikunjungi di usia senja?

Menurut peneliti Dan Buettner, Blue Zones adalah area yang jadi rumah dari sebagian orang tertua, dan masih sehat, di dunia. Dikutip dari Travelandleisure, ada lima tempat di dunia yang jadi lokasi bermukim orang-orang dengan usia 80-an dan 90-an, bahkan melewati usia 100 tahun.

Sardinia, Italia
Sardinia adalah tempat pertama yang diidentifikasi Buettner pada 2004. Dikutip dari laman resmi Blue Zones, ada hubungan antara genetik dan umur panjang para penduduknya. Di sisi lain, gaya hidup di Sardinia membuat masyarakat sangat aktif. Mereka masih berburu, memancing ikan dan memanen sebagian besar makanannya sendiri. Masyarakat setempat menyantap makanan sehat terdiri dari roti, kacang-kacangan, sayuran serta buah. Kebahagiaan tak kalah penting. Disebutkan, masyarakat di sana gemar minum anggur sembari tertawa bersama-sama.

Baca juga: Benarkah perbanyak langkah tiap hari dapat perpanjang usia?

Okinawa, Jepang
Tingkat kanker, penyakit jantung dan demensia di Okinawa sangat rendah dibandingkan di Amerika. Selain makanan yang sebagian besar didominasi sayuran, masyarakat di sana punya dedikasi kuat terhadap teman dan keluarga.
Mereka punya jejaring sosial bernama "moai", sekelompok teman yang mendukung orang-orang hingga memasuki usia senja. Mereka juga punya tujuan hidup yang disebut "ikigai".

Nicoya, Kosta Rika
Warga Kosta Rika punya prinsip "pura vida" alias hidup yang suci. Keinginan untuk hidup bahagia setiap hari membuat orang-orang di san apanjang umur. Mereka punya hubungan keluarga yang kuat, tujuan hidup yang kuat serta makan makanan sehat dengan kalori tidak berlebihan.

Ikaria, Yunani
Ikaria di Yunani hanya ditempati kurang dari 10.000 penduduk, tapi mereka adalah orang-orang yang sehat. Hampir tidak ada yang menderita demensia atau penyakit kronis. Satu dari tiga penduduknya hidup hingga usia 90-an. Menurut peneliti, budaya serta aktivitas fisik dan pola makanan mempengaruhi usia yang panjang. Udara bersih, angin hangat dan lingkungan membuat orang-orang tergerak untuk aktif di luar rumah.

Loma Linda, California
Menurut Blue Zones, masyarakat di sana hidup satu dekade lebih lama di atas rata-rata, yang bisa jadi disebabkan diet vegetarian dan kecintaan terhadap olahraga.

Baca juga: Studi: Konsumsi cabai bisa bantu perpanjang usia

Baca juga: Benarkah gaya hidup sehat perpanjang harapan hidup hingga 14 tahun ?

Baca juga: Lansia yang merawat cucu hidupnya lebih menyehatkan

Pewarta : Nanien Yuniar
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Santri di bawah umur diduga membunuh Ustadzah di Palangka Raya

15 May 2024 15:54 Wib

DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur

19 April 2024 19:29 Wib

Kampanye libatkan anak di bawah umur, caleg dari Partai NasDem dihukum 3 bulan

29 January 2024 18:53 Wib

Kalteng ikuti putaran Piala Soeratin mulai 20 Januari

09 January 2024 20:25 Wib

Polisi tangkap seorang pemuda perkosa anak dibawah umur di Kapuas

06 January 2024 20:02 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib