Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah Windu Subagio mengatakan, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 113 di daerah itu dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan warga maupun pemerintah daerah setempat.
“TMMD ini merupakan program terpadu lintas sektoral bekerjasama dengan pemerintah daerah. Tujuannya yaitu membangun desa sebagai sarana membantu pemerintah daerah. Pembangunan ini untuk menunjang kesejahteraan dan kualitas SDM, agar roda ekonomi berjalan dengan baik, juga terjalin fungsi koordinasi untuk sinergikan program,” kata Windu di Sukamara, Rabu.
Pelaksanaan TMMD ini juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat khususnya perdesaan, dengan membangun berbagai sarana dan prasarana publik yang sangat diperlukan oleh warga setempat yang dilaksanakan secara terpadu antara pemerintah daerah, prajurit TNI dan warga masyarakat, serta sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan masyarakat.
“Program TMMD memang belum sepenuhnya dapat menjangkau keseluruh pelosok pedesaan, mengingat keterbatasan dana, sarana dan prasarana, jumlah desa yang cukup banyak serta kondisi ekonomi Bangsa Indonesia yang sampai saat ini masih belum pulih seluruhnya,” jelas Windu.
Windu mengungkapkan, bahwa dalam menghadapi kondisi seperti saat ini, dirinya mengharapkan agar kegiatan TMMD dapat benar-benar dilaksanakan dengan optimal.
Untuk itu, melalui TMMD diharapkan juga dapat menggugah dan memupuk komitmen persatuan dan kesatuan pada setiap anak bangsa, hidup saling tolong-menolong dan bergotong-royong atas dasar kesetia kawanan sosial, kekeluargaan, toleransi yang tinggi atas perbedaan yang ada.
“Hal ini tentunya juga sejalan dengan tema TMMD tahun ini yakni "Dedikasi Terbaik Membangun NKRI". Oleh sebab itu, saya selaku Bupati Sukamara berharap agar koordinasi dan kerjasama yang sudah berjalan dengan baik dalam kegiatan TMMD ini dapat menjadi acuan dan barometer bagi program-program lainnya, sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara pemda, TNI, dinas/instansi terkait dan masyarakat,” demikian Windu Subagio
“TMMD ini merupakan program terpadu lintas sektoral bekerjasama dengan pemerintah daerah. Tujuannya yaitu membangun desa sebagai sarana membantu pemerintah daerah. Pembangunan ini untuk menunjang kesejahteraan dan kualitas SDM, agar roda ekonomi berjalan dengan baik, juga terjalin fungsi koordinasi untuk sinergikan program,” kata Windu di Sukamara, Rabu.
Pelaksanaan TMMD ini juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat khususnya perdesaan, dengan membangun berbagai sarana dan prasarana publik yang sangat diperlukan oleh warga setempat yang dilaksanakan secara terpadu antara pemerintah daerah, prajurit TNI dan warga masyarakat, serta sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan masyarakat.
“Program TMMD memang belum sepenuhnya dapat menjangkau keseluruh pelosok pedesaan, mengingat keterbatasan dana, sarana dan prasarana, jumlah desa yang cukup banyak serta kondisi ekonomi Bangsa Indonesia yang sampai saat ini masih belum pulih seluruhnya,” jelas Windu.
Windu mengungkapkan, bahwa dalam menghadapi kondisi seperti saat ini, dirinya mengharapkan agar kegiatan TMMD dapat benar-benar dilaksanakan dengan optimal.
Untuk itu, melalui TMMD diharapkan juga dapat menggugah dan memupuk komitmen persatuan dan kesatuan pada setiap anak bangsa, hidup saling tolong-menolong dan bergotong-royong atas dasar kesetia kawanan sosial, kekeluargaan, toleransi yang tinggi atas perbedaan yang ada.
“Hal ini tentunya juga sejalan dengan tema TMMD tahun ini yakni "Dedikasi Terbaik Membangun NKRI". Oleh sebab itu, saya selaku Bupati Sukamara berharap agar koordinasi dan kerjasama yang sudah berjalan dengan baik dalam kegiatan TMMD ini dapat menjadi acuan dan barometer bagi program-program lainnya, sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara pemda, TNI, dinas/instansi terkait dan masyarakat,” demikian Windu Subagio