Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Harsandi meminta pemerintah setempat melalui seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait agar bisa memaksimalkan pengelolaan aset-aset daerah yang dimiliki untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Keberadaan aset daerah kita ini tentu harus bisa dioptimalkan, sehingga dengan begitu dapat apa yang telah kita bangun tersebut bisa benar-benar dimanfaatkan,” kata Harsandi di Kuala Pembuang, Minggu.
Dia mengatakan, pengelolaan yang maksimal itu khususnya terhadap aset-aset yang memang mempunyai potensi meningkatkan realisasi PAD. Tahun 2021 lalu capaian PAD sebesar Rp87 miliar atau 63,64 persen dari target sebesar Rp137 miliar.
“Aset-aset daerah yang punyai potensi untuk meningkatkan PAD itu harus dikelola dengan baik. Jangan sampai hanya dibiarkan begitu saja, apalagi sampai terbengkalai, supaya dapat mendongkrak pendapatan Seruyan,” ungkapnya.
Selain itu, pengoptimalan pengelolaan aset-aset daerah yang mempunyai potensi untuk meningkatkan realisasi PAD ini bahkan menjadi salah satu poin rekomendasi yang diberikan oleh Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Seruyan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Seruyan tahun anggaran 2021.
Baca juga: Pemkab Seruyan optimalkan pajak IMB tingkatkan PAD
Harsandi menambahkan, rekomendasi tersebut diberikan mengingat beberapa tahun terakhir realisasi PAD Seruyan tidak maksimal. Realisasinya masih jauh dari target yang telah ditetapkan bersama.
DPRD menyarankan Pemkab Seruyan untuk melakukan berbagai macam upaya dalam rangka meningkatkan realisasinya. Perencanaan yang baik akan sangat menentukan dalam upaya tersebut.
“Jadi, salah satunya caranya adalah dengan mengoptimalkan pengelolaan aset-aset daerah tersebut. Kalau itu ada potensi untuk meningkatkan PAD maka harus kita gali, agar PAD kita ini bisa maksimal,” harap Harsandi.
Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan meningkat PAD Seruyan sangat penting untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui peningkatan pendapatan tersebut diharapkan dapat mewujudkan kemandirian bagi Bumi Gawi Hantantiring ini.
Baca juga: Pemkab Seruyan raih WTP tiga kali berturut-turut
Baca juga: DPRD Seruyan dukung sanksi bagi ASN menambah libur
Baca juga: Bupati Seruyan: ASN jangan tambah libur dan cuti bersama
“Keberadaan aset daerah kita ini tentu harus bisa dioptimalkan, sehingga dengan begitu dapat apa yang telah kita bangun tersebut bisa benar-benar dimanfaatkan,” kata Harsandi di Kuala Pembuang, Minggu.
Dia mengatakan, pengelolaan yang maksimal itu khususnya terhadap aset-aset yang memang mempunyai potensi meningkatkan realisasi PAD. Tahun 2021 lalu capaian PAD sebesar Rp87 miliar atau 63,64 persen dari target sebesar Rp137 miliar.
“Aset-aset daerah yang punyai potensi untuk meningkatkan PAD itu harus dikelola dengan baik. Jangan sampai hanya dibiarkan begitu saja, apalagi sampai terbengkalai, supaya dapat mendongkrak pendapatan Seruyan,” ungkapnya.
Selain itu, pengoptimalan pengelolaan aset-aset daerah yang mempunyai potensi untuk meningkatkan realisasi PAD ini bahkan menjadi salah satu poin rekomendasi yang diberikan oleh Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Seruyan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Seruyan tahun anggaran 2021.
Baca juga: Pemkab Seruyan optimalkan pajak IMB tingkatkan PAD
Harsandi menambahkan, rekomendasi tersebut diberikan mengingat beberapa tahun terakhir realisasi PAD Seruyan tidak maksimal. Realisasinya masih jauh dari target yang telah ditetapkan bersama.
DPRD menyarankan Pemkab Seruyan untuk melakukan berbagai macam upaya dalam rangka meningkatkan realisasinya. Perencanaan yang baik akan sangat menentukan dalam upaya tersebut.
“Jadi, salah satunya caranya adalah dengan mengoptimalkan pengelolaan aset-aset daerah tersebut. Kalau itu ada potensi untuk meningkatkan PAD maka harus kita gali, agar PAD kita ini bisa maksimal,” harap Harsandi.
Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan meningkat PAD Seruyan sangat penting untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui peningkatan pendapatan tersebut diharapkan dapat mewujudkan kemandirian bagi Bumi Gawi Hantantiring ini.
Baca juga: Pemkab Seruyan raih WTP tiga kali berturut-turut
Baca juga: DPRD Seruyan dukung sanksi bagi ASN menambah libur
Baca juga: Bupati Seruyan: ASN jangan tambah libur dan cuti bersama