Jakarta (ANTARA) - Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan mencapai 31.206 pada libur bertepatan dengan Hari Raya Waisak, Senin.
"Jumlah pengunjung tersebut berkurang dari hari sebelumnya yakni Minggu (15/5) sebesar 38.579 jiwa. Sedang hari ini, hingga pukul 17.00 WIB, bisa mencapai 31.206 jiwa," kata Humas Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi, di Jakarta.
Bambang tidak menjelaskan penyebab turunnya jumlah wisatawan tersebut.
Namun yang pasti, mayoritas wisatawan yang datang ke tempatnya berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Mayoritas Jabodetabek," kata dia.
Ribuan wisatawan tersebut datang untuk menyaksikan ratusan jenis hewan yang disediakan Taman Margasatwa Ragunan.
Ratusan jenis satwa itu terdiri dari hewan karnivora hingga herbivora.
Selama wisatawan menikmati satwa, Bambang memastikan protokol kesehatan (prokes) di lokasi wisata tetap diterapkan.
Beberapa ketentuan prokes yang wajib diterapkan yakni pengunjung diharuskan memakai masker selama berada di dalam area, wajib jaga jarak, wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Bahkan pihak pengelola taman mewajibkan pengunjung membeli tiket secara daring sehari sebelum berkunjung.
Hal tersebut dilakukan agar pihak pengelola bisa membatasi jumlah kunjungan di Taman Margasatwa Ragunan.
"Jadi kita batasi, tidak bisa menggunakan kapasitas penuh," jelas dia.
Bambang berharap dengan pengetatan prokes tersebut, potensi terciptanya klaster COVID-19 di Taman Margasatwa Ragunan bisa dihindari.
"Jumlah pengunjung tersebut berkurang dari hari sebelumnya yakni Minggu (15/5) sebesar 38.579 jiwa. Sedang hari ini, hingga pukul 17.00 WIB, bisa mencapai 31.206 jiwa," kata Humas Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi, di Jakarta.
Bambang tidak menjelaskan penyebab turunnya jumlah wisatawan tersebut.
Namun yang pasti, mayoritas wisatawan yang datang ke tempatnya berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Mayoritas Jabodetabek," kata dia.
Ribuan wisatawan tersebut datang untuk menyaksikan ratusan jenis hewan yang disediakan Taman Margasatwa Ragunan.
Ratusan jenis satwa itu terdiri dari hewan karnivora hingga herbivora.
Selama wisatawan menikmati satwa, Bambang memastikan protokol kesehatan (prokes) di lokasi wisata tetap diterapkan.
Beberapa ketentuan prokes yang wajib diterapkan yakni pengunjung diharuskan memakai masker selama berada di dalam area, wajib jaga jarak, wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Bahkan pihak pengelola taman mewajibkan pengunjung membeli tiket secara daring sehari sebelum berkunjung.
Hal tersebut dilakukan agar pihak pengelola bisa membatasi jumlah kunjungan di Taman Margasatwa Ragunan.
"Jadi kita batasi, tidak bisa menggunakan kapasitas penuh," jelas dia.
Bambang berharap dengan pengetatan prokes tersebut, potensi terciptanya klaster COVID-19 di Taman Margasatwa Ragunan bisa dihindari.