Jakarta (ANTARA) - Dua kelompok remaja saling serang menggunakan senjata tajam di kawasan Intirub, Makasar, Jakarta Timur, pada Sabtu (28/5) sekitar pukul 04.30 WIB, hingga membuat warga setempat resah karena tawuran kembali marak.
Salah satu warga Makasar, Heru mengatakan, tawuran antarkelompok remaja di jembatan tol itu bukan pertama kalinya terjadi. Dia mengaku tidak mengetahui asal kelompok remaja itu.
"Beberapa kali setiap malam minggu memang pernah tawuran di sini," kata Heru di Jakarta, Senin.
Bahkan salah satu kelompok remaja tersebut sempat menunjukkan senjata tajam dengan bercak darah yang digunakan untuk tawuran tersebut melalui siaran langsung media sosial.
Heru mengatakan, warga sekitar berharap agar petugas Polres Metro Jakarta Timur rutin melakukan patroli di lokasi tersebut agar tidak ada tawuran.
Dia mengaku khawatir ada warga atau pengendara kendaraan bermotor yang menjadi korban salah sasaran akibat tawuran tersebut.
"Kalau bisa mah rutin ada yang jaga buat aman. Takut kebawa-bawa yang enggak tau apa-apa jadi sasaran," ujar Heru.
Sebelumnya peristiwa tawuran kelompok remaja juga terjadi di Jakarta Timur tepatnya di kawasan Pasar Cam, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara. pada Kamis (26/5) sekitar pukul 02.00 WIB.
Akibat tawuran tersebut satu pelajar yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP berinisial F (17) tewas akibat luka di bagian paru-paru.
Salah satu warga Makasar, Heru mengatakan, tawuran antarkelompok remaja di jembatan tol itu bukan pertama kalinya terjadi. Dia mengaku tidak mengetahui asal kelompok remaja itu.
"Beberapa kali setiap malam minggu memang pernah tawuran di sini," kata Heru di Jakarta, Senin.
Bahkan salah satu kelompok remaja tersebut sempat menunjukkan senjata tajam dengan bercak darah yang digunakan untuk tawuran tersebut melalui siaran langsung media sosial.
Heru mengatakan, warga sekitar berharap agar petugas Polres Metro Jakarta Timur rutin melakukan patroli di lokasi tersebut agar tidak ada tawuran.
Dia mengaku khawatir ada warga atau pengendara kendaraan bermotor yang menjadi korban salah sasaran akibat tawuran tersebut.
"Kalau bisa mah rutin ada yang jaga buat aman. Takut kebawa-bawa yang enggak tau apa-apa jadi sasaran," ujar Heru.
Sebelumnya peristiwa tawuran kelompok remaja juga terjadi di Jakarta Timur tepatnya di kawasan Pasar Cam, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara. pada Kamis (26/5) sekitar pukul 02.00 WIB.
Akibat tawuran tersebut satu pelajar yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP berinisial F (17) tewas akibat luka di bagian paru-paru.